http://e-journal.uajy.ac.id/2901/3/2HK09097.pdf
*egional Apprasisal
+Penilaian regional ini berdasarkan data dan studi pustaka yang ada.0.0Peninjauan Daerah (
Area *e+onnaissan+e
+Peninjauan daerah ini dilakukan dengan melakukan sur%ei daerah. &ur%ei ini dapat
menggunakan sur%ei udara seperti sur%eidan analisa foto udara, sur%ei dan analisa
aeromagneti'. &edangkan sur%ei darat berupa lintasan 2 lintasan dengan metoda geologi
atau non geologi, pengambilan batuan sampel di sungai (
stream sampling
+, dan sebagainya. ahapan ini menghasilkan daerah 2 daerah prospek dengan peta skala 9
9@@.@@@ 2 0@@.@@@.0.*Pemilihan &asaran (
arget Sele+tion
+ahap ini merupakan akhir dari semua tahapan eksplorasi tinjau 2 tingkat strategis. ahap
ini menindaklanjuti tahap peninjauan daerah dengan sitemmetoda geologi berupa
prospeksi batuan di sungai seperti float mapping and sampling, stream sediment sampling,
dan ro'k sampling. $adangkala
bersamaan dengan pembuatan paritan, pemboran dangkal dan metoda geofisika seperti sur
%ei magneti', gra%itasi, seismik dan reflaksi seseuai dengan petunjuk geologi.*. ahapan
Fksplorasi Rin'i 2 ingkat aktis (
+ahapan ini dibagi menjadi * tahapan yaitu *.9 Penyelidikan Permukaan Rin'i (
+ahap ini berupa pen'iutan daerah prospek dengan peta skala 9:@@@ 2 99@@@.
$egiatan pada tahap ini antara lain berupa pemetaan geologi rin'i , sur%e geokimia rin'i,
pembuatan paritan dan sumur uji dan sur%ei geofisika rin'i dan pengambilan beberapa
'ontoh batuan hasil pemboran.*.0Penyelidikan Bawah permukaan Rin'i (
+Pada tahap ini berupa pembuatan terowongan eksplorasi, pengeboran 'ore 2 logging yang
lebih rapat, pengukuran geophysi'al logging, penentuan 'adangan pendahuluan dan
pengambilan 'ontoh se'ara sistematis*.*Penemuan / Bukan Penemuan (
-is+o2er! 3 4ondis+o2er!
+Pada tahap ini faktor 2 faktor teknik penambangan, teknik ekstraksi metalurgi, kebutuhan
energi dalam penambangan serta penilaian ekonomis (feasibility studies+ dilakukan agar
dapat diketahui suatu prospek dapat ditambang atau tidak.3.ahapan F%aluasi dan Pra
Produksi (
+ahap ini merupakan tahap akhir sebelum dilakukan penambangan suatu daerah. ahap
ini berupa e%aluasi keseluruhan dari kegiatan produksi. &elain itu tahap ini jugameran'ang
kegiatan penunjang selama pertambangan seperti pembuatan jalan, pembuatan kantor dan
mess pekerja, pembuatan pelabuhan dan pabrik metalurgi.
4adi, kesimpulan yang dapat ditarik adalah dari tahapan-tahapan eksplorasi yang sudah
dilakukan dapat ditentukan apakah wilayah tersebut memiliki 'adangan mineral yang
ekonomis untuk dilanjutkan ke tahap eksploitasi.Rekomendasi kami adalah agar eksplorasi
pertambangan mendapatkan endapan batu gamping, eksplorasi harus dilakukan se'ara
matang agar mendapatkan hasil yang semaksimai mungkin
https://www.academia.edu/10721402/PROYEK_EKSPLORASI_PERTAMBANGAN_ENDAPAN_B
ATU_GAMPING
Penambangan dengan metoda tambang terbuka atau surface mining adalah suatu kegiatan
penggalian bahan galian seperti batubara, ore (bijih), batu dan sebagainya di mana para
pekerja berhubungan langsung dengan udara luar.dan iklim. Tambang terbuka (open pit
mining) juga disebut dengan open cut mining;
adalah metoda penambangan yang dipakai untuk menggali mineral deposit yang ada pada
suatu batuan yang berada atau dekat dengan permukaan. Apabila diyakini keberadaan
endapan mineral dekat dengan permukaan, hingga dapat dipastikan pemilihan metoda
penambangannya adalah tambang
terbuka (open pit); hanya perlu dipertanyakan tentang “economic cut off limitnya”, hingga
dimungkinkan adanya perubahan metoda penambangan ke arah
underground (tambang bawah tanah) bila penyebaran endapan mineral dapat menjamin.
Ada kriteria yang dapat digunakan sebagai dasar untuk penentuan pemilihan apakah suatu
cadangan (lapisan batubara) akan ditambang dengan metoda tambang terbuka atau tambang
dalam yaitu dengan membandingkan besarnya nilai tanah penutup (waste) yang harus digali
dengan volume atau tonase batubara
yang dapat ditambang. Perbandingan ini dikenal dengan istilah “stripping ratio”.
Apabila nilai perbandingan ini (stripping ratio) masih dalam batas-batas keuntungan, maka
metoda tambang terbuka dianggap masih ekonomis. Sebaliknya apabila nilainya di luar batas
keuntungan, maka metoda penambangan tambang dalam yang dipilih. Beberapa keuntungan
yang diperroleh bila menggunakan tambang terbuka diantaranya yaitu: 1. Produksi tinggi 2.
Konsentrasi operasi (kegiatan) tinggi 3. Ongkos operasi per ton bijih yang ditambang rendah
4. Kegiatan eksplorasi dan keadaan geologi lebih mudah 5. Leluasa dalam pemilihan alat
gali/muat 6. Recovery tinggi 7. Perencanaan lebih sederhana 8. Kondisi kerja lebih baik
/karena berhubungan dengan udara luar 9. Relatip lebih aman 10 Pemakaian bahan peledak
leluasa dan effisien