metoda (aspek) yang akan dipelajari sehubungan dengan Metode Eksplorasi Langsung ini adalah :
1. Ekslplorasi permukaan
2. Eksplorasi bawah permukaan
SUB MATERI =
Metode langsung permukaan ini dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu =
Pembuatan trenching (paritan) ini dilakukan dengan kondisi umum sebagai berikut
:
1 .Terbatas pada overburden yang tipis,
2 .Kedalaman penggalian umumnya 2–2,5 m
(dapat dengan tenaga manusia dan menggunakan eksavator )
3. Pada kondisi lereng (miring) dapat dibuat mulai dari bagian rendah,
sehingga dapat terjadi mekanisme self drainage (pengeringan langsung)
B . Test pit (sumur uji)
Pada umumnya suatu deretan (series) sumur uji dibuat searah jurus, sehingga
pola endapan dapat dikorelasikan dalam arah vertikal dan horisontal.
Sumur uji berhubungan dengan=
1. Pada endapan berlapis, tujuan untuk menemukan jenis litologi. Biasanya sumur uji dibuat dengan
kedalaman sampai menembus keseluruhan lapisan endapan yang dicari, misalnya batubara dan
mineralisasi berupa urat (vein).
2. Pada endapan yang berhubungan dengan pelapukan (lateritik atau residual), pembuatan sumur uji
ditujukan untuk mendapatkan batas- batas zona lapisan (zona tanah, zona residual, zona lateritik),
ketebalan masing-masing zona, variasi vertikal masing-masing zona, serta pada deretan sumur uji
dapat dilakukan pemodelan bentuk endapan
1.pekerjaan harus berlangsung tetap didalam badan area bijih, untuk memudahkan pengamatan dan sampling
pekerjaan
2.,diusahakan dimulai dari daerah-daerah yang memiliki singkapan yang baik, karena dengan singkapan yang baik
dapat memudahkan kita untuk menentukan strike atau dipnya,
3. masalah biaya, dalam pekerjaan eksplorasi ini biaya tidak boleh terlalu besar, bertujuan untuk menghindari dana
yang terbuang percuma jika eksplorasi yang dilakukan hasilnya mengecewakan.
Eksplorasi bawah permukaan
dilakukan ketika tidak ada singkapan di permukaan atau pada eksplorasi permukaan tidak dapat memberikan
informasi yang cukup atau kurang memuaskan geologist
#Berikut adalah beberapa metode eksplorasi bawah permukaan yang umum digunakan:
1. pengeboran inti: Metode ini melibatkan pengeboran lubang di bawah permukaan bumi untuk
mengambil inti batuan yang kemudian dianalisis untuk mempelajari komposisi dan struktur
geologi
2. Bor putar (rotary drilling): Teknik ini digunakan dalam pengeboran inti dengan menggunakan
mesin bor yang berputar untuk mengebor lubang di bawah permukaan bumi
Pengeboran yang dilakukan pada eksplorasi bertujuan untuk mengambil contoh(sampling) untuk diamati, untuk produksi
atau konstruksi (misalnya air tanah, minyak bumi) dan pemboran juga untuk memudahkan proses peledakan (pada kegiatan
penambangan material keras)Dari data pengeboran dan sampling kita dapat membuat peta stratigrafi daerah pengeboran
^Tunnel = suatu lubang bukaan mendatar atau hampir mendatar yang menembus
kedua kaki bukit.
^Shaft = suatu lubang bukaan yang menghubungkan tambang bawah tanah
dengan permukaan bumi dan berfungsi sebagai jalan pengangkutan karyawan serta
alat-alat kebutuhan tambang, ventilasi dan penirisan.
^Drift = suatu bukaan mendatar yang dibuat dekat atau pada endapan bijih
yang arahnya sejajar dengan jurus atau dimensi terpanjang dari endapan bijihnya
(dalam pengeboran)
.
.
. Selain itu, pemboran eksplorasi juga dapat dilakukan untuk mengambil contoh inti
batubara dari kedalaman tertentu. Inti batubara ini kemudian akan dianalisis di laboratorium
untuk menentukan kualitas batubara dan potensi sumber daya yang ada.
MENENTUKAN JENIS DAN METODA EKSPLORASI
Pemilihan Metoda : =
Metode langsung permukaan digunakan untuk deposit batubara yang berada di dekat
permukaan tanah. METODANYA melibatkan penggalian dan pengangkatan lapisan tanah
yang menutupi deposit batubara. Setelah lapisan tanah diangkat, batubara dapat diekstrak
dengan menggunakan alat berat seperti ekskavator dan bulldozer. Metode ini lebih murah dan
lebih cepat daripada metode bawah permukaan, tetapi hanya dapat digunakan untuk deposit batubara
yang berada di dekat permukaan tanah
Metode bawah permukaan (pemboran) digunakan untuk deposit batubara yang berada di bawah permukaan tanah.
Metode ini melibatkan pemboran lubang-lubang di bawah tanah untuk mencapai deposit batubara. Setelah lubang-
lubang dibuat, batubara dapat diekstrak dengan menggunakan alat berat seperti mesin bor dan alat pengeboran
lainnya. Metode ini lebih mahal dan lebih lambat daripada metode langsung permukaan, tetapi dapat digunakan
untuk deposit batubara yang berada di kedalaman yang lebih dalam. Pemilihan metode tergantung pada kedalaman
dan letak deposit batubara. Jika deposit batubara berada di dekat permukaan tanah, metode langsung permukaan
dapat digunakan. Namun, jika deposit batubara berada di kedalaman yang lebih dalam, metode bawah permukaan
(pemboran) harus digunakan.
MENENTUKAN JENIS DAN METODE EKSPLORASI
Jika terdapat kasus eksplorasi batubara yang berada di dekat permukaan tanah, maka metode
eksplorasipermukaan digunakan.
Namun, jika batubara berada di kedalaman yang lebih dalam, maka metode eksplorasi bawah
tanah (pemboran) digunakan.
Pemilihan metode eksplorasi tergantung pada kedalaman dan letak deposit batubara.
TERIMA KASIH
- KELOMPOK 3
TERIMA KASIH
materi
= http://pertambangan-geologi.blogspot.com/2012/04/metode-eksplorasi.html
https://infotambangg.blogspot.com/2016/10/metode-eksplorasi.htm
https://id.scribd.com/doc/188084053/Metode-Eksplorasi-Langsung-Dan-Tidak-Langsung#
http://www.galuhpratiwi.my.id/2015/01/sumur-uji-parit-uji-dan-terowongan-uji.html?m=1
Video = https://www.youtube.com/shorts/VQsfqP8kW-Q
https://www.youtube.com/watch?v=EHDbd2UZ9Zk
https://www.youtube.com/watch?v=CgLJRN-8oKY
https://www.youtube.com/watch?v=H_oDocsOYzQ
https://www.youtube.com/watch?v=c-C6QrZe_50
https://www.youtube.com/watch?v=LdhnBybWlIY