(d1 x V1) (d 2 x V 2)
D
(V1 V 2)
Dimana :
D = densitas campuran, d1 = densitas larutan 1,
d2 = densitas larutan 2, V1 = volume larutan 1
dan V2 = volume larutan 2.
Campurkan dan aduk menggunakan spatula
Ukur densitas campuran menggunakan
Hydrometer,
Pilihan yang lebih lazim mengenal medium
larut adalah zat cair semu (pseudo liquid)
Bahan B, ρB
Densitas cairan, ρ
Pengendapan differensial
Bahan B, ρB
Densitas cairan, ρ
Kecepatan terminal, Vt
gD P ( P ) 2
Vt
18
Dimana : Vt = kecepatan terminal bahan, cm/det (cgs)
g = gravitasi, cm/det2
Dp = diameter partikel, cm
ρp = densitas partikel, gr/cm3
ρ = densitas larutan, gr/cm3
μ = Viskositas cairan, gram/cm,det ( 1 cp = 10-2 gr/cm.det)
Diameter partikel yang mempunyai kecepatan
pengendapan sama.
(DpA/DpB) = ((ρpA-ρ)/(ρpB-ρ))