Stunting

Pleno B4

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Lembar 1
Bayu, bayi laki-laki, usia 9 bulan, dibawa ke Klinik Dokter Keluarga dengan ke
luhan berat badan anak sulit naik. Bayu hanya mendapat ASI sampai usia 2 b
ulan dan mulai diberikan susu formula karena ASI ibu mulai sedikit. Karena f
aktor ekonomi, kadang susu formula diganti dengan air tajin apabila orangtua
Bayu tidak dapat membeli susu formula. Makanan padat diperkenalkan saat u
mur 7 bulan dan sampai sekarang mendapat bubur nasi dengan kuah kaldu a
yam dicampur wortel dan tempe atau tahu, daging ayam/ikan 1-2x seminggu,
frekuensi makan 2x per hari, habis ½ mangkok kecil setiap kali makan. Bayu
mempunyai riwayat demam, batuk, pilek dan mencret berulang. Saat ini berat
badan (BB) : 5,3 kg dan panjang badan (PB) : 62 cm. Dari data Kartu Menuju
Sehat didapati data berat badan :
Umur 2 bulan : 3,5 kg
Umur 4 bulan : 4,2 kg
Umur 5 bulan : 4,6 kg
Lembar 2
Riwayat saat kehamilan ibu hanya 2 kali memeriksakan kandungannya k
e bidan, dan umur 40 tahun saat hamil. Riwayat persalinan yakni lahir sp
ontan ditolong bidan, cukup bulan dengan usia gestasi 38-40 minggu, se
gera menangis, berat badan lahir 2200 gram, panjang badan lahir 44 cm.
Riwayat keluarga, tidak ada anggota keluarga dewasa yang menderita T
B. Dari pemeriksaan fisik dijumpai tanda vital : Nadi 108x/menit, RR 24x/
menit, suhu 36,9ºC. Bayu hanya mendapat imunisasi saat lahir, saat usia
2 bulan dan 4 bulan, sejak PSBB ibu takut membawa Bayu untuk imunis
asi.
Orangtua Bayu tamat SMA dan ayah sebagai pelayan di sebuah restoran
sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga. Bayu merupakan anak ke 5.
Sejak 4 bulan lalu saat pandemi di mana PSBB diberlakukan, restoran te
mpat ayah Bayu ditutup dan ayah Bayu tidak mempunyai pekerjaan.
Lembar 3
Dari pemeriksaan laboratorium dijumpai :
Hb : 8,9 g/dL
Ht : 24%
Leukosit : 8600/mm3
Trombosit : 245000/mm3