Anda di halaman 1dari 11

KEPEMIMPINAN

Berkualitas, Akademis, Organisatoris, Dan Berperan Membawa Perubahan Di Masyarakat

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Ketua IKA UNISSULA
Semarang

Agus Ujianto
Kepemimpinan
0 Pengertian Pemimpin dan Kepemimpinan

Pemimpin adalah individu yang melakukan proses mempengaruhi


sebuah kelompok atau organisasi untuk mencapai sesuatu tujuan
yang telah disepakati bersama, sedangkan kepemimpinan adalah
sifat yang diterapkan individu yang bertindak sebagai pemimpin untuk
mempengaruhi anggota kelompoknya untuk mencapai sasaran dan
tujuan yang telah disepakati bersama. 

0 Teori Kepemimpinan
- Teori Genetik – menyatakan bahwa pemimpin itu terlahir dengan
bakat yang yang sudah terpendam di dalam diri seseorang.

- Teori Sosial – menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi


pemimpin melalui latihan, kesempatan dan pendidikan

- Teori Ekologis – teori ini merupakan gabungan dari 2 teori di


atas.
Sifat dan Karakter Pemimpin
Intelegensi
. Shidiq (Jujur)

Kepercayaan Diri Amanah (Tanggung Jawab)


. .

Sifat Karakter

Tidak Menipu dan


.
Determinasi Menepati Janji

Integritas dan Sosiabilitas Murah Hati dan Tidak


. Melupakan Akhirat
Gaya Kepemimpinan

#1 Kepemimpinan Otokratis #5 Kepemimpinan Transaksional

#2 Kepemimpinan Birokrasi
#6 Kepemimpinan Transformasional

#3 Kepemimpinan Partisipatif #7 Kepemimpinan Melayani


(Servant)

#4 Kepemimpinan Delegatif #8 Kepemimpinan Karismatik.


#9 Kepemimpinan Situasional
Pemimpin yang menerapkan jenis kepemimpinan situasional lebih sering
menyesuaikan setiap gaya kepemimpinan yang ada dengan tahap
perkembangan para anggota yakni sejauh mana kesiapan dari para anggota
melaksanakan setiap tugas. Gaya kepemimpinan situasional mencoba
mengkombinasikan proses kepemimpinan dengan situasi dan kondisi yang ada.

Setidaknya ada 4 gaya yang diterapkan oleh pemimpin


jenis ini, diantaranya:
Telling-Directing (memberitahu, menunjukkan,
memimpin, menetapkan),
Selling-Coaching (menjual, menjelaskan,
memperjelas, membujuk),
Participating-Supporting (mengikutsertakan,
memberi semangat, kerja sama),

Delegating (mendelegasi, pengamatan, mengawasi,


penyelesaian).
Dalam masyarakat beradab, kepemimpinan
dibangun atas dasar konsensus nilai-nilai kearifan
lokal. Jika kultur dan kearifan lokal dikaitan dengan
aktivitas kepemimpinan, maka ia menjadi sebuah
entitas yang tidak bisa dipisahkan. Kepemimpinan
tidak bisa terlepas dari nilai-nilai budaya dan
kehidupan sosial masyarakat yang dianut. Ia tidak
bisa dipertentangkan, tetapi ia harus direlasikan
atau bahkan diintegrasikan. Salah satu ciri kearifan
lokal adalah memiliki tingkat solidaritas yang tinggi
atas lingkungannya.

KUALITAS
KEPEMIMPINAN
Kemampuan akademik
merupakan kemampuan
Kualitas Kepemimpinan terdiri dari empat komponen dan kemahiran
pokok yakni: seseorang dalam bidang
akademik. Bidang
akademik ini meliputi
1) Vision, segala ilmu
pengetahuan yang ada
2) Creativity, di dalam pendidikan
formal, dalam kalimat
3) Sensitivity, mudahnya adalah
berbagai subjek mata
4) Subsidiarity. pelajaran yang ada pada
pendidikan formal.

BERKUALITAS
AKADEMIS Arti kata akademis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
aka.de.mis [a] (1) mengenai (berhubungan dng) akademi: soal-soal –; (2) bersifat
ilmiah; bersifat ilmu pengetahuan; bersifat teori, tanpa arti praktis yg langsung:
pelajaran yg diberikan terlalu —
NO.1 Presentation
or.ga.ni.sa.to.ris
Adjektiva (kata sifat)
(1) bersifat ahli dalam mengorganisasi;
(2) berkaitan dengan (secara tertib) organisasi: secara
ORGANISATORIS organisatoris tindakannya itu dapat dibenarkan

LEADER Organisatoris adalah orang yang terlibat atau


berperan aktif dalam organisasi yang di ikuti.
Perubahan Untuk Masyarakat
Agen perubahan atau agent of change
adalah seorang individu atau kelompok yang
memiliki kemampuan untuk memengaruhi
orang lain, kelompok atau suatu organisasi
dalam mengambil keputusan yang berkaitan
dengan inovasi agar sesuai dengan yang
diharapkan oleh agen perubahan itu sendiri.
Peran kepemimpinan dalam menjadi agen
perubahan adalah membawa ide-ide baru
yang cemerlang.  Peran sebagai agen perubahan ini hanyalah satu dari
lima peran yang diberikan kepada mahasiswa. Selain
sebagai agen perubahan, mahasiswa juga
mempunyai peran sebagai social control, iron stock,
moral force, dan guardian of values.
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai