Anda di halaman 1dari 10

ANGGARAN PRODUKSI

Reza Noffianti
1910407662005
Pengertian Anggaran Produksi

Anggaran produksi adalah suat perencanaan secara


terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan
diproduksi selama periode yang akan datang, yang
di dalamnya mencakup rencana mengenai jenis
(kualitas), jumlah (kuantitas), waktu (kapan)
produksi akan dilakukan
Tujuan Pelaksana Anggaran Produksi

 menunjang kegiatan penjualan


 menjaga tingkat persediaan barang jadi yang
sewaktu-waktu di minta oleh konsumen
 mengendalikan kegiatan produksi agar dapat
meneipta harga pokok produksi yang serendah –
rendahnya.
Adapun tujuan dari anggaran produksi adalah
sebagai berikut :

 Untuk mencapai tingkat keuntungan tertentu, misalnya


berapa hasil yang diproduksi supaya dapat dicapai tingkat
keuntungan dengan persentase tertentu dari keuntungan
setahun terhadap penjualan yang diinginkan.
 Untuk menguasai pasar tertentu, sehingga hasil perusahaan
ini tetap mempunyai market share tertentu.
 Untuk mengusahakan supaya perusahaan pabrik ini bekerja
pada tingkat efisien tertentu.
 Untuk mengusahakan dan mempertahankan supaya
pekerjaan dan kesempatan kerja yang sudah ada dapat
semakin berkembang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Anggaran
Produksi

 Rencana penjualan yang tertuang dalam anggaran


penjualan,
 Kapasitas pabrik dan peralatan pabrik yang tersedia
termasuk teknologi yang digunakan,
 Tenaga buruh termasuk rekruitmen, pelatihan,
penempatan, penggpahan, dan pemutusan hubungan
kerja,
 Bahan baku termasuk teknik transportasi dan
pergudangan, dan
 Modal kerja untuk menjalankan proses produksi
Faktor-faktor Internal dan Eksternal dalam
Penyusunan Budget Produksi :

1. Faktor internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berada dalam perusahaan
yang mempunyai pengaruh terhadap kelangsungan perusahaan :
 Penjualan tahun lalu’bisajadi patokan
 Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan harga jual
 Syarat pembayaran barang yang dijual
 Pemilihan saluran distribusi
 Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan (Quantitatif atau Qualitatif
 Modal kerja yang dimiliki perusahaan (Current asset - Current
liabilities)
 Fasilitas yang dimiliki perusahaan
 Kebijaksanaan perusahaan yang dimiliki
2. Faktor-faktor eksternal/ faktor luar perusahaan, tapi
memiliki pengaruh terhadap perusahaan :
 Persaingan

 Tingkat pertumbuhan penduduk

 Tingkat penghasilan masyarakat

 Tingkat pendidikan masyarakat

 Tingkat penyebaran masyarakat

 Agama, adat istiadat dan kebijaksanaan masyarakat

 Kebijaksanaan pemerintah

 Keadaaan perekonomian internasional maupun

nasional dan kemajuan tehnologi.


Penyusunan Anggaran Produksi
 Dalam penyusunan anggaran produksi yang mengutamakan
stabilitas produksi ditentukan terlebih dahulu kebutuhan
selama 1 tahun, kemudian diperkirakan kebutuhan setiap
bulannya. Akhirnya tingkat persediaan disesuaikan dengan
kebutuhan, agar produksi tetap stabil.
 Penyusunan anggaran produksi tergantung pada anggaran
penjualan. Dalam kondisi pasar persaingan sempurna,
anggaran penjualan merupakan acuan utama untuk
menyusun anggaran produksi, anggaran biaya pemasaran,
anggaran biaya administrasi dan anggaran laba operasi
Langkah-langkah umum penyusunan anggaran
produksi :

 Menentukan periode waktu yang akan dipakai sebagai dasar


dalam penyusunan anggaran produksi yang selaras dengan
periode yang digunakan dalam penyusunan anggaran penjualan.
 Menentukan satuan fisik dari barang yang akan dihasilkan

 Menentukan standar penggunaan sumber daya (bahan baku,

tenaga kerja langsung dan penggunaan fasilitas.


 Menentukan kebijakan pola produksi dan kebijakan persediaan.

 Menyajikan Anggaran produksi dalam sebuah tabel.

Produksi = Penjualan+ pewrsediaan akhir – persediaan awal.


 Untuk kasus-kasus yang lebih kompleks penyajian dapat

disesuaikan dengan prinsip jelas dan informative


Langkah-Langkah Pelaksanaan Anggaran
Produksi :

1. Tahap perencanaan
2. Tahap pelaksanaan
 Menentukan kapan barang diprodusir.
 Menentukan dimana barang akan diprodusir
 Menentukan urut-urutan prose produksi
 Menetukan standar penggunaan fasilitas-fasilitas produksi
untuk mencapai efisiensi
 Menyusun progam tentang penggunaan bahan mentah
,buruh, service dan peralatan.
 Menyusun standar produksi
 Membuat perbaikan-perbaikan bilamana diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai