Anda di halaman 1dari 12

 

TINDAK
KEKERASAN
TERHADAP
PEREMPUAN
APAKAH KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN?

• “Segala tindakan kekerasan yang berbasis gender yang ditujukan pada


perempuan, yang mengakibatkan atau mungkin akan mengakibatkan
penderitaan secara fisik, seksual, atau psikologis; termasuk tindakan
mengancam, memaksa atau membatasi kebebasan; baik yang terjadi di
ranah publik maupun domestic
• ”Declaration on the elimination on violence against women;passed by
UN General Assembly, 1993
Persoalan KDRT mulai muncul ke permukaan sekitar awal tahun 70-an di
Inggris.

Pada saat itulah temporary safe house atau yang dikenal dengan “shelter”
mulai dibuat untuk menampung perempuan yang terpaksa lari dari
rumahnya karena teraniaya dalam perkawinannya.
• Pada pertengahan tahun 70-an, survey besar tentang
kekerasan dalam rumah tangga mulai dilakukan di AS
oleh Gelles dan Strauss.
• Hasilsurvey mereka menunjukkan bahwa 3.8%
perempuan AS telah mengalami penganiayaan dari
pasangannya dalam 12 bulan terakhir.
• Riset mereka kemudian menjadi milestone bagi
penelitian KDRT di seluruh dunia.
• Hasil riset Gelles & Strauss kemudian melahirkan teori “family
violence” yang memandang ahwa KDRT terjadi semata-mata
karena anggota keluarga sedang menghadapi stressor psikososial
sehingga muncul konflik dalam keluarga yang kemudian
diselesaikan dengan cara-cara abusive.
• Jadi KDRT merupakan fenomena resolusi konflik keluarga.
Fakta tentang KDRT

• Kekerasan seringkali terjadi secara


berulang itu karena kekerasan
memang bersiklus
Kekerasan terhadap perempuan (KTPBG)
adalah masalah kesehatan masyarakat ?

• Di seluruh dunia, diperkirakan bahwa KTP adalah penyebab


utama kematian dan keterpurukan perempuan pada usia subur
sebesar jumlah penderita kanker, dan penyebab utama
ketidaksehatan perempuan sebesar kombinasi penderita
kecelakaan lalin + malaria (WHO, 1999)
• Di seluruh dunia, setidaknya satu dari tiga perempuan mengalami
pemukulan, dipaksa melakukan tindakan seksual, dan
dianiaya(Population Report, 1999)
DAMPAK KEKERASAN TERHADAP
PEREMPUAN
• Kesehatan fisik (cedera, kecacatan permanen, kesehatan buruk,
gangguan fungsional tubuh, dsb.)
• Kesehatan mental (depresi, PTSD, kecemasan, insomnia, dsb.)
• Kesehatan reproduksi (kehamilan tak dikehendaki, keguguran, BBLR,
STIs/HIV, dsb.)
• Perilaku kesehatan yang negatif (merokok, alkohol, obesitas, dsb.)
• Intergenerational transmission of violence
“The ecological framework” (Lori
Heise, 1998).
Mengapa terjadi KTP?“The ecological framework”(Lori Heise, 1998).
• Faktor individual
• Faktor Keluarga
• Faktor komunitas/masyarakat
• Faktor sistemik negara
Mengapa terjadi KTPBG?
• The ecological framework” menerangkan bahwa kerasan terhadap perempuan
(termasuk KDRT) terjadi karena kontribusi berbagai faktor, yaitu:

1. Faktor individual: adanya temperamen, karakter individual yang menyebabkan


seseorang melakukan tindak kekerasan.

2. Faktor keluarga: adanya pola asuh yang tidak adil gender, figur ayah yang dominan &
ibu yang subordinat.

3. Faktor komunitas: adanya kultur masyarakat yang mentoleransi dominasi lelaki


terhadap perempuan, masalah kemiskinan, pengangguran, dsb.

4. Faktor struktural negara: ketiadaan pengakuan negara atas masalah kekerasan


berbasis gender, sehingga tidak ada perlindungan hukum bagi perempuan &
hukuman bagi pelaku kekerasan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai