PENGERTIAN
■ Cepat
Proses kepailitan lebih sering digunakan oleh pelaku usaha, sehingga
memerlukan keputusan yang cepat.
■ Adil
Melindungi kreditur dan debitur yang beritikad baik serta pihak ketiga yang
tergantung dalam usaha debitur.
■ Terbuka
Keadaan insolven suatu badan hukum harus diketahui oleh masyarakat
■ Efektif
Keputusan pengadilan harus dieksekusi dengan cepat.
Implikasi
■ Setiap kreditor berhak atas 1 (satu) suara dalam rapat kreditor apabila
mempunyai jumlah piutang sampai dengan Rp 10.000.000 (sepuluh juta
Rupiah). Penghitungan suara tambahan dapat ditentukan berdasarkan
sistem kelipatan, yaitu apabila kreditor mempunyai piutang lebih dari Rp
10.000.000 (sepuluh juta Rupiah), maka untuk setiap kelipatan Rp
10.000.000 (sepuluh juta Rupiah), kreditor berhak atas 1 (satu) suara
tambahan.
Hak Pekerja
Berdasarkan putusan MK No. 67/PUU-XI/2013 tanggal 11 September 2014,
MK mengabulkan permohonan itu dengan membuat dua norma baru yaitu:
(a) Upah pekerja didahulukan pembayarannya dari segala jenis tagihan dan
kreditur-kreditur lainnya, termasuk dari kreditur separatis dan tagihan
pajak negara.
(b) Hak-hak pekerja lainnya dibayar lebih dahulu dari segala macam tagihan
dan kreditur-kreditur lainnya, kecuali jika debitor memiliki kreditur
separatis. MK memberi kedudukan berbeda terhadap upah dan hak-hak
pekerja lainnya. Upah ditempatkan pada posisi lebih utama dari
pada hak-hak lainnya.