11 PerawatanJenazah
11 PerawatanJenazah
BAB 11
PERAWATAN JENAZAH
1. VIDEO MEMANDIKAN DAN
SK/KD PEMAKAMAN JENAZAH
A. TAKZIAH dan ZIARAH 2. VIDEO CARA MEMANDIKAN
KUBUR MAYAT
3. VIDEO MEMANDIKAN
B. PERAWATAN JENAZAH MAYAT B
4. VIDEO MENGKAFANI
1. Memandikan Jenazah MAYAT
2. Mengkafani Jenazah 5. VIDEO TATA CARA SALAT
JENAZAH PEREMPUAN
3. Menyalatkan Jenazah 6. VIDEO TATA CARA SALAT
4. Menguburkan Jenazah JENAZAH LAKI-LAKI
7. VIDEO CARA
MENKEBUMIKAN JENAZAH
ِ الر ِح
يم َّ بِ ْس ِم اللَّ ِه
َّ الر ْح َم ِن
ASPEK FIKIH
STANDAR KOMPETENSI :
MEMAHAMI KETENTUAN HUKUM ISLAM TENTANG
PENGURUSAN JENAZAH
KOMPETENSI DASAR:
1. MENJELASKAN TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH
2. MEMPERAGAKAN TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH
BACK
A. TAKZIAH dan ZIARAH KUBUR
1. Takziah
Adalah berkunjung kepada keluarga yang meninggal
dunia. Hukumnya sunah, bahkan menjadi wajib,
apabila jenazah muslim tidak ada yang mengurusnya.
BACK
Yang memandikan dan mengkafani jenazah biasanya keluarga
dekat dan dibantu oleh orang yang mengetahui tentang cara
mengurus jenazah. Rasulullah SAW bersabda:
Artinya:
“Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa yang
(takziah) hingga disalatkan, maka dia mendapat pahala satu qirat, dan
barang siapa yang menghadirinya sampai dikuburkan, maka baginya
mendapat pahala dua qirat.’ Ketika Rasulullah SAW ditanya sahabat
apakah dua qirat itu? Beliau manjawab, ‘Laksana dua bukit besar.’”
(HR. Bukhari dan Muslim)
BACK
Adab Bertakziah
BACK
A. TAKZIAH dan ZIARAH KUBUR
2. Ziarah Kubur
Ziarah kubur hukumnya sunnah. Rasulullah SAW
bersabda:
َ ُز ْوا ْالقُب ُْو َر َف ِا َّن َها ُت ْذ َك َو َف ِا َّن َها ُت َذ ِّك ُر ُك ْم ْال َم ْو
ت (رواه مسلم
Artinya:
“Berziarahlah kamu ke kubur, karena sesungguhnya ziarah
kubur itu ddapat mengingatkan engkau kepada mati.” (H.R.
Muslim)
BACK
ADAB ZIARAH KUBUR
BACK
B. PERAWATAN JENAZAH
BACK
CARA PERAWATAN JENAZAH
1. MEMANDIKAN
Hadis Nabi:
Artinya : Mandikanlah dia (jenazah) dengan air serta daun bidara ( sabun).
(H.R. Bukhori dari Ibnu Abbas)
2. MENGKAFANI
Hadis Nabi :
1. MENGUBURKANNYA
Hadis Nabi artinya: Hendaklah kamu segerakan mengubur jenazah, karena
jika orang saleh maka kamu mendekatkannya kepada kebaikan, dan jika ia
bukan orang saleh, supaya kejahatan itu lekas terbuang dari tanggunganmu.
(H. R. Muslim dari Abi Hurairah)
BACK
B. PERAWATAN JENAZAH: MEMANDIKAN
1. Memandikan Jenazah
Syarat-syarat jenazah wajib dimandikan:
Jenazah itu orang Islam
Didapati tubuhnya walaupun sedikit
Bukan mati syahid
Catatan dalam memandikan jenazah:
Yang memandikan jenazah harus sejenis,
kecuali suami boleh memandikan istri atau
sebaliknya, atau mahramnya.
BACK
SABDA RASULULLAH SAW
TENTANG MEMANDIKAN JENAZAH
Artinya:
“Dari “Aisyah r.a, Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa
memandikan mayat dan dijaganya kepercayaan, tidak
dibukakannya kepada orang lain apa-apa yang dilihat pada
mayat itu, bersihlah ia dari segala dosanya seperti
keadaannya sewaktu dilahirkan oleh ibunya.’ Sabda beliau
lagi,’ Hendaklah yang mengepalainya keluarga terdekat
kepada mayat jika pandai memandikan mayat, jika ia tidak
pandai siapa saja yang dipandang berhak, karena wara’nya
atau karena amanahnya.” (HR. Ahmad)
BACK
TATA CARA MEMANDIKAN MAYAT
BACK
TATA CARA MEMANDIKAN MAYAT
Setelah jenazah dibersihkan dari najis, serta gigi dan mulutnya
dibersihkan lalu dengan menggunakan air dan sabun mandi,
seluruh tubuh jenazah dari rambut kepala sampai telapak kaki
dimanmdikan sampai bersih. Disunahkan memndahulukan
bagian tubuh sebelah kanan, kemudian bagian tubuh sebelah
kiri. Juga disunahkan dimandikan tiga kali atau lima kali.
Setelah selesai dimandikan, kemudian dirapikan rambutnya
serta diwudukan sebagaimana wudu biasa. Kemudian
badannya dikeringkan dengan handuk. Selesailah memandikan
jenazah
BACK
2. PERAWATAN JENAZAH: MENGKAFANI
2. Mengkafani Jenazah
Maksudnya membungkus jenazah dengan kain
kafan.
Hukum mengkafani jenazah adalah fardu kifayah
bagi orang-orang Islam yang masih hidup.
Kain kafan diperoleh dengan cara yang halal, yakni
diambilkan dari harta peninggalan jenazah, jika ia
meninggalkan harta.
Kain kafan yang digunakan hendaknya kain kafan
yang bersih,berwarna putih, dan sederhana. Seperti
Sabda Rasulullah SAW:
BACK
اض فَِا َّن َها َخ ْي ُر ثِيَابِ ُك ْم َو َك ِّف ُن ْوا فِ ْي َها َم ْوتَا ُك ْم
ِ َس ْوا ِم ْن ثِيَابِ ُك ُم اْ َلبي
ُ
ِاْلب
)(رواه الترمذي
Artinya:
“Berpakaianlah kamu dengan pakaianmu yang berwarna
putih, karena pakaian putih itu merupakan pakaian
terbaikmu, dan kafanilah mayat kamu dengan kain putih itu.”
(HR. Tirmizi)
BACK
CARA/ KETENTUAN MENGKAFANI JENAZAH
BACK
CARA/ KETENTUAN MENGKAFANI JENAZAH
b. Cara memakaikan kain kafan:
Mula-mula hamparkan selembar tikar diatas lantai. Lalu
bentangkan 4 utas tali diatasnya, kira-kira letaknya ditempat
kepala, tangan, lutut, dan mata kaki jenazah yang hendak
dikafani.
Hamparkan diatas tikar tersebut kain kafan yang sudah
disiapkan sehelai-sehelai dan setiap helainya diberi harum-
haruman.
Jenazah hendaknya diolesi kapur harus halus, kemudian
diletakkan diatas hamparan kain kafan yang telah
disediakan. Kedua tangan diletakkan diatas dadanya, tangan
kanan diatas tangan kiri atau dibolehkan juga tangannya
diluruskan kebawah.
BACK
CARA/ KETENTUAN MENGKAFANI JENAZAH
BACK
3. CARA MENSALATKAN JENAZAH
3. Menyalatkan Jenazah
Salat jenazah dilaksanakan setelah jenazah selesai dimandikan
dan dikafani. Hukumnya adalah fardu kifayah bagi orang-orang
muslim/muslimat yang masih hidup. Tentang jumlah orang yang
menyalatkan, Rasulullah bersabda:
BACK
Rukun Salat Jenazah
1. Salat jenazah dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah ta’ala.
2. Takbir empat kali.
3. Membaca surah Al-fatihah sesudah takbir pertama (takbiratul
ihram).
4. Membaca salawat atas nabi SAW, setelah takbir kedua.
5. Membaca doa setelah takbir ketiga.
6. Berdoa setelah takbir ke-empat.
ِ ِ
)(ها
َ ُ َ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ (ها) َوالَ َت ْفت
هل
َو ا نل
َر ف غ
ْ او )ا(ه هد ع ب َّا
ن ْ الله َّم الَتَ ْح ِرْمنَا أ
َ َُج َره ُ
Artinya: “Ya Allah, janganlah kiranya pahala tidak sampai kepada
kami dan janganlah Engakau fitnah sepeninggalnya, ampunilah kami
dan dia.”
7. Berdiri jika mampu
8. Mengucapkan salam
BACK
Bunyi doa setelah takbir ketiga:
صلَّي اهللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم َكا َن ْيرفَ ُع يَ َديِْه َعلَي ُك ِّل هَّ
نَ
َ ُ َ َ ْ َع
أ ر مع
ُ ِ
ن اب ِ
ن
)ات اْجلَنَ َاز ِاة (رواه البيهقي ِ تَ ْكبِير
َْ
Artinya: “Dari Ibnu Umar, Sesungguhnya Nabi SAW mengangkat
kedua tangannya, pada semua takbir salat jenazah (HR. al-
Baihaqy)
2. Israr yaitu merendahkan suara bacaan salat
3. Membaca Ta’awuz
BACK
Beberapa Hal tentang Salat Jenazah
c. Jika jenazahnya benyak terdiri dari laki-laki dan wanita, maka cara
menyalatkannya boleh sekaligus, dengan ketentuan jenazah laki-laki
diletakkan lebih dekat dengan yang mensalatkan (imam), sedangkan
jenazah wanitanya lebih dekat ke kiblat.
d. Salat jenazah dikerjakan sesuai dengan urutannya, sebagaimana
tercantum dalam rukun salat.
4. Salat jenazah gaib adalah salat jenazah yang jenazahnya tidak ada ditempat
salat. Tata caranya sama dengan kalau jenazahnya ada ditempat.
5. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya. Hukumnya boleh, sabda Rasulullah
SAW: Artinya; Nabi SAW sampai kesebuah kubur yang masih basah,
kemudian beliau mensalatkannya dan mereka (para sahabat) berbaris
dibelakang beliau dan bertakbir emapt kali. (HR. Bukhari dan Muslim)
BACK
4. Menguburkan Jenazah
ِ ِ ِ
ا ْن. نَ َها ايَل اْخلَرْي َو.ْبتُ ُم ْو. صاحِلَةً َقَّر ت ن اك ن ِ
ا ف ِ
ة. ز ِ ِ
َ ْ َ َ ْ َ َ َ ْ ُس
ن
َ جلا
ْ ب ا
. وع
ُ . ر ْأ
)اه اجلماعة.و.كم (ر ِقَاب. نَ َها َعلَي ِر.ضعُو ِ
ْ ُ ْ َ َ ٌّ َ َ َ ت ًغْيَر َذل
ت ر ش ف ك ْ ََكان
“Segerakanlah jenazah itu dikuburkan. Jika ia seorang yang saleh, ia
akan segera cepat mendapat ganjaran kebaikan, dan jika ia tidak saleh
saleh (ahli maksiat), ia akan cepat meninggalkan kejelelakan dari
pundak-pundak kamu semua.” (HR. Al-Jama’ah)
BACK
TENTANG LUBANG dan TATA CARA
PENGUBURAN
Lubang Kubur
Lubang kubur dibuat memanjang, dari arah utara
kearah selatan. Panjangnya harus disesuaikan
panjang jenazah. Dalamnya harus cukup, sehingga
bau busuk mayat tidak tercium dari luar. Dibagian
dasar kubur hendaknya dibuatkan lubang lahat,
yakni lubang tempat meletakkan jenazah.
BACK
TENTANG LUBANG dan TATA CARA
PENGUBURAN
BACK
MEMANDIKAN DAN PEMAKAMAN
JENAZAH
BACK
CARA MEMANDIKAN MAYAT
BACK
CARA MEMANDIKAN MAYAT B
BACK
MENGKAFANI MAYAT
BACK
TATA CARA SALAT JENAZAH
PEREMPUAN
klick
SALAT
BACK
TATA CARA SALAT JENAZAH LAKI-LAKI
Clik
SALAT
BACK
CARA MENKEBUMIKAN JENAZAH
BACK