Anda di halaman 1dari 29

Seminar Audit

Sesi 1 & 2
Jasa Asurans dan Profesi Akuntan
Publik dan Etika
Kerangka Dasar Audit
• Audit : Sebuah proses akumulasi dan evaluasi
bukti tentang informasi kuantitatif dari entitas
ekonomi untuk menentukan dan melaporkan
tingkat kesesuaian dan kewajaran antara
informasi dan kriteria yang ditetapkan. Audit
harus dilakukan oleh sesorang yang
independen dan kompeten. (Arens
et.al.,2012)
Kerangka Dasar Audit
• Audit Laporan Keuangan: Sebuah proses
akumulasi dan evaluasi bukti tentang
informasi kuantitatif dari entitas sehingga
dapat memberikan opini yang independen
terhadap kesesuaian laporangan keuangan
dengan kriteria yang ditetapkan. Audit harus
dilakukan oleh sesorang yang independen dan
kompeten. (ACCA)
Kerangka Dasar Audit
• akumulasi dan evaluasi bukti: Bukti adalah
setiap informasi yang digunakan oleh auditor
untuk menentukan apakah informasi yang
diaudit dinyatakan sesuai dengan kriteria yang
telah ditetapkan [SPAP].
• kriteria yang telah ditetapkan: Untuk
melakukan audit, harus ada informasi dalam
bentuk beberapa standar (kriteria) dimana
auditor dapat mengevaluasi informasi [PSAK].
Kerangka Dasar Audit
• Independen dan Kompenten:

– Certified Public Accountant [CPA]


– Pelatihan dan Pendidikan Lanjutan
– Mentaati peraturan etika profesi yang berlaku
Kerangka Dasar Audit
• “Kenapa perusahaan perlu diaudit”
– Teori Agensi: Audit memiliki sifat independen/netral dalam
melaporkan informasi kepada pengguna laporan keuangan.

Stakeholders

Pengguna Laporan
Pemilik Perusahaan AUDIT Keuangan: Investor,
Bank, dll

Manajemen Perusahaan
Kerangka Dasar Audit
• Kewajaran – “Reasonable” bukan Kebenaran
“Absolution” dikarenakan adalah limitasi
dalam melakukan audit.
Lembaga Regulatori
• SPAP dirumuskan oleh Institut Akuntansi
Publik Indonesia [IAPI]

• Mentaati peraturan yang ditujukan kepada


profesi akuntan publik oleh Pemerintah
Indonesia melalui Kementerian Keuangan
– UU No.5 Tahun 2011 mengenai Akuntan Publik
Lembaga Regulatori
• PSAK dirumuskan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia [IAI]
• Mentaati peraturan yang ditujukan kepada
profesi akuntan oleh Pemerintah Indonesia
melalui Kementerian Keuangan dan Organisasi
Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.
– Permen No.25 tahun 2014 mengenai Akuntan
Beregistrasi
– Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia
Lembaga Regulatori
• International Standard of Auditing [ISA]
dirumuskan oleh International Auditing and
Assurance Standard Board [IAASB]

• International Federation of Accountants [IFAc]


adalah lembaga yang merumuskan kode etik
profesi akuntan dan audit.
– IAI merupakan anggota IFAc.
SPAP dan ISA
• Perbandingan SPAP lama dan SPA yang
mengadopsi International Standard of
Auditing [ISA]

– SPA yang telah mengadopsi ISA tidak menyajikan


penjelasan dibagi menjadi Standar Umum,
Pekerjaan Lapangan dan Pelaporan tetapi standar-
standar dalam SPA tersebut sudah mencerminkan
proses audit itu sendiri.
SPAP dan ISA
• Struktur Standar Audit 2013 [ISA adopted]
Etika Profesi Audit
• IFAc memiliki code of ethics tahun 2013
• Berdasarkan SA 200, Auditor diwajibkan untuk:
– memiliki Skeptisisme Profesional
– memiliki Pertimbangan Profesional
– memiliki Bukti Audit yang Kuat dan Penjabaran
Resiko Audit yang tepat
– Mentaati Peraturan yang berlaku [SPAP]
– Mentaati etika profesi yang sudah ditetapkan
Etika Profesi Audit
• Aspek dalam Etika Profesi:

– Profesionalisme
– Integritas
– Kerahasiaan
– Kompentensi
– Objektifitas
Etika Profesi Audit
• Profesionalisme/Perilaku profesional:
Anggota harus mematuhi hukum dan
peraturan yang relevan dan harus
menghindari tindakan yang mendiskreditkan
profesi
• Integritas: Anggota harus jujur ​dalam semua
hubungan bisnis dan profesional
Etika Profesi Audit
• Kerahasiaan: [1] Anggota harus menghormati
kerahasiaan informasi yang diperoleh sebagai
hasil dari hubungan profesional atau bisnis
dan tidak boleh mengungkapkan informasi
tersebut kepada pihak ketiga tanpa otoritas
yang tepat dan spesifik kecuali ada hak hukum
atau profesional atau kewajiban untuk
mengungkapkan
Etika Profesi Audit
• Kerahasiaan: [2] Informasi rahasia yang
diperoleh sebagai hasil dari hubungan
profesional dan bisnis tidak boleh digunakan
untuk keuntungan pribadi akuntan profesional
atau pihak ketiga.
Etika Profesi Audit
• Kompetensi : [1] Anggota memiliki kewajiban
terus mempertahankan pengetahuan
profesional dan keterampilan pada tingkat
yang diperlukan untuk memastikan bahwa
klien atau majikan menerima keuntungan dari
layanan profesional yang kompeten
berdasarkan perkembangan saat ini dalam
praktek, legislasi dan teknik.
Etika Profesi Audit
• Kompetensi: [2] Anggota harus bertindak
secara cermat dan sesuai dengan standar
teknis dan profesional yang berlaku saat
memberikan layanan profesional
Etika Profesi Audit
• Objektifitas: Anggota tidak harus
memungkinkan prasangka, konflik
kepentingan atau pengaruh yang tidak
semestinya dari orang lain untuk
menggantikan penilaian profesional atau
bisnis
Jenis – Jenis Audit
• Selain Audit Laporan Keuangan, terdapat
jensi audit lainnya yaitu :

Audit Operasional
Audit Kinerja
Audit Pajak
Audit Manajemen
Audit Kepatuhan
Audit, Asurans, Atestasi
• Audit adalah sebuah proses,
• dimana Atestasi dan Asurans adalah produk
yang dihasilkan oleh proses tersebut

• Jenis Asurans lain yang diberikan oleh KAP


adalah jasa asurans review dan Agreed Upon
Procedure.
Audit, Asurans, Atestasi
• Audit adalah sebuah proses yang mandatory
atas laporan keuangan perusahaan
publik/terbuka

• Jasa Asurans dan Atestasi diberikan Kantor


Akuntan Publik
Struktur Umum KAP
Breadth of Experience

Partners 10+ years

Managers 5-10

Seniors and
In-charge Auditors 2-5

Staff Assistants 0-2


Kantor Akuntan Publik
• Jenis – jenis jasa lain yang diberikan oleh KAP:
– Audit LK
– Konsultasi Pajak
– Konsultasi Keuangan
– Konsultasi Manajemen
– Analisa laporan
– Analisa dan konsultasi bisnis
Kantor Akuntan Publik
• Menjaga kualitas audit oleh KAP:
– Quality Control dalam KAP
– Sistim Pengendalian Mutu yang baik
– Pemberian pelatihan
– Peer Review
– Mematuhi peraturan etika audit
– Maksimal memberikan jasa audit 5 tahun
Based On “Accounting Today Magazine” -
http://digital.accountingtoday.com/accountingtoday/2013top100firms#pg1
- SELESAI -

Anda mungkin juga menyukai