2. Kalau tidak bibuka dianggap absen. 3. Ikut zoom dihitung kehadiran. 4. Penilaian diawasi oleh guru. 5. Pengumpulan tugas tepat waktu. 6. Pakaian seragam lengkap. 7. 5 menit sebelum zaoom sudah harus disiapkan. 8. Satu hari ada beberapa pembelajaran harus semua diikuti. 9. Kalau tidak mengikuti dianggap absen. 10. Kalau ada gangguan internet harap memberitahukan. 11. Pengumpulan P. H . 15 menit setelah P . H. 12. Lewat dari waktu yang ditentukan , nilai K . K . M. 13. Kalau tidak mengumpulkan P. H. , nilai nol. 14.Kalau sakit harus ada pembertahuan. 15. Holiday jangan waktu ujian. 16. Guru selalu mengingatkan kelalaian siswa. 17.Siswa harus siap dengan alat – alat belajar. Peran orang Tua Dalam Pendidikan Anak • Mengamati, mencermati, memotivasi, dan mengarahkan anak adalah tugas dan tanggung jawab dalam mendidik anak dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak baik jasmani maupun rohani. • Mengapa demikian ? • Bukankah sudah ada Ibu / Bpk. Guru yang mengajaranak – anak tiap hari di sekolah. Bahkan sudah memilih sekolah yang top untuk anakku dengan biaya mahal. • Apakah itu belum cukup ? • Banyak orang tua yang berpikir bahwa pendidikan di sekolah yang top sudah cukup memedai untuk bisa menjadi anak – anak yang dicita – citakan oleh orang tua. • Orang tua mungkin lupa bahwa mereka adalah “ pendidik utama “ sementara guru membantu orang tua mengajar anak- anak mereka. Terutama di masa pandemi ini. • Mendidik dan mengajar tidak dapat dipisahkan.Mengajar merupakan bagian dari mendidik. Mendidik brsifst menyeluruh. • Ada tiga aspek pokok pendidikan : • 1. Aspek kognitif. • 2. Aspek pscikomotoris . • 3. Aspek afektif. • D I sini di masa pandemi , dengan belajar jarak jauh,guru kurang optimal , terutama aspek afektif. • Sebagai contoh : Seorang guru matematika tidak tahu keadaan siswanya nakal , bandel, yang penting nilai matamatika baik.Sswa bandel , nakal guru tidak tahu karena tidak tatap muka. Guru berhasil mengisi aspek kognitif siswanya, tetapi guru tidak bisa aspek ya ng lain. Guru berhasil mengajar , tetapi tidak ber hasil mengisi pendidikannya . • Sehingga orang tualah yang harus mengisi pendidikan lainya. Orang tua itu mempunyai kewajiban sangat berat untuk sekuat tenaga mengusahakan pendidikan anaknya. Artinya dengan sekuat tenaga itu tidak asal – asalan. Ada hambatan eksternal. Kemajuan technologi informasi membawa dampak positif terhadap perkembangan anak. Tetepi juga sebaliknya membawa dampak negatif bagi anak-anak. • Kemajuan itu ternyata memupuk sifat individualis dalam diri anak –anak. Rasa kekeluargaan terancam , anak – anak semakin egois dan waktu belajar sering teganggu. Harusnya belajar tetapi lihat fim atau game.