Anda di halaman 1dari 22

KEBIJAKAN DAN STRATEGIS

PENYEHATAN AIR

OLEH :
KEPALA BIDANG BINA KESEHATAN MASYARAKAT
DINAS KESEHATAN PROV SULTRA
MURDIANA HASAN, SKM.,MM

Disajikan
Pertemuan Koordinasi, Advokasi dan Sosialisasi Sarana aAr Minum
Hotel D’Blitz Kendari, 5-7 Maret 2017
1.Latar Belakang

Penyehatan air meliputi :


Pengaturan dan Pembakuan Kualitas
Air, Pengawasan Kualitas Air,
Perbaikan Kualitas Air, Peningkatan
Perilaku Hygienis Pengguna Air.
PENGATURAN DAN
PEMBAKUAN

 Upaya yang bertujuan untuk memperoleh kualitas air yang


aman bagi berbagai kebutuhan dan kehidupan masyarakat.
 Upaya ini dilakukan melalui penetapan persayaratan
kesehatan kualitas air, bangunan sarana air bersih,
peralatan dan bahan pengolahan air serta memfasilitasi
pengembangan peraturan di daerah tentang pengawasan
kualitas air.
PENGAWASAN KUALITAS AIR

Kegiatan pengamatan terhadap air yang


dikonsumsi oleh masyarakat baik yang berasal
dari perpipaan maupun non perpipaan dengan
tujuan apabila terjadi penyimpangan akan
dilakukan perbaikan

4
Perbaikan Kualitas Air Bertujuan
> Untuk mengamankan kualitas air agar tidak menimbulkan
penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.
> Kegiatan ini dilakukan secara berencana, bertahap dan
berkesinambungan dengan mengikutsertakan masyarakat
serta kerjasama lintas program dan sektor terkait.
> Perbaikan kualitas air dapat dilakukan terhadap Sarana
air minum ,terhadap airnya, atau terhadap lingkungann
sarana air minum.
Peningkatan Perilaku Hygiene Pengguna Air
Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan
kemampuan individu dan masyarakat terhadap
kebutuhan untuk berperilaku hygienis, sehingga
pengguna air mulai dari tingkat rumah tangga dapat
mengamankan dan memperoleh air untuk kebutuhan
sehari-hari secara mandiri.

Dengan kegiatan ini masyarakat memahami akan


pentingnya penggunaan air secara aman mulai dari
sumber sampai dikonsumsi.
2.Tujuan Penyehatan Air

Melindungi masyarakat dari penyakit


atau gangguan kesehatan yang berasal
dari air minum perpipaan /air minum
bukan jaringan perpipaan yang tidak
memenuhi persyaratan kesehatan

7
3.Dasar Hukum

Undang-Undang Nomor 36 /2009 tentang


Kesehatan
Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 tahun 2014
tentang Kesehatan Lingkungan
Air yg
Permenkes No. 492 /2010 tentang memenuhi
Persyaratan kualitas Air Minum syarat kes

Permenkes No. 736 /2010 tentang


Tata Laksana Pengawasan kualitas
Air Minum
Permenkes No. 3 /2014 tentang Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat
4. Sasaran Penyehatan air
1. Sarana Air Minum jaringan Perpipaan
( PDAM)
2. Sarana Air Minum Bukan Jaringan
Perpipaan ( SGL, SPT , PMA, PAH, Sumur
Artesis dll )

9
5. Kebijakan dan Strategi
Kebijakan

 Meningkatkan advokasi dan sosialisasi Penyehatan air

 Meningkatkan kemampuan manajemen dan


profesionalisme pengelolaan penyehatan air minum

 Meningkatkan jangkauan pelayanan penyehatan air


pada kelompok masyarakat beresiko tinggi, daerah
tertinggal, terpencil perbatasan dan kepulauan (DTPK)

10
lanjutan

 Meningkatkan jejaring kerja, kemitraan dan kerja


sama dalam upaya penyehatan air

 Tanggung jawab dalam pelaksanaan penyehatan


air minum terletak pada pemerintah daerah
dengan membentuk jaringan yang menjangkau
seluruh wilayah sasaran

 Dalam Pelaksanaan kegiatan penyehatan air


minum dilakukan melalui kerjasama lintas
program maupun lintas sektor terkait

11
Strategi

> Penyusunan regulasi daerah dalam bentuk peraturan Gubernur, Walikota/


Bupati yg dapat menggerakkan sektor lain di daerah untuk berperan aktif
dalam pelaksanaan kegiatan penyehatan lingkungan seperti peningkatan
ketersediaan sanitasi dan air minum yg layak serta tatanan kawasan sehat.

 Mengutamakan penyehatan air yang berasal dari sarana air minum


perpipaan /bukan jaringan perpipaan yang dipakai bersama-
sama/umum dan daerah rawan penyakit bawaan air

 Meningkatkan SDM bagi tenaga pengelolah penyehatan air minum di


tingkat Kabupaten/Kota dan puskesmas

 Mengupayan agar tenaga pelaksana pengawasan penyahtan air menjadi


terampil

12
lanjutan
 Mengupayakan Penyedian Laboratorium
pemeriksaan kualitas air di tingkat Kab/Kota dan
peralatan pemeriksaan kualitas air dilapangan
untuk ditingkat Pusksmas

 Meningkatkan kerjasama lintas sektor, swasta,


LSM dan perguruan tinggi dalam pelaksanaan
penyahatan air

 Pemberdayaan masyarakat untuk melakukan


pengawasan dan perbaikan sarana air minum
perpipaan /bukan jaringan perpipaan yang
digunakan sebagai sumber air minum

13
Pencapaian Universal Akses Air Minum
& Sanitasi Dasar di Sulawesi Tenggara
Tahun 2019

Pencapaian Universal Akses Melalui


Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM)
Pencapaian Universal Akses Melalui
Pengawasan Kualitas Air Minum (PKAM)

14
Penyehatan, Pengamanan, TARGET
dan Pengendalian KESEHATAN

TATALAKSANA Kecenderungan
STANDAR PENGAWASAN
KUALITAS kasus penyakit
DAN berbasis air
AIR PEMBINAAN

Intervensi dan Penanganan yang UJI LAPANGAN


Penilaian
dibutuhkan
- Software (Kebijakan, Pendanaan) UJI
Risiko
- Hardware (Laboratorium, SDM) LABORATORIUM

Sistem Pengawasan dan Pembinaan


yang dibutuhkan

Dampak terhadap Kesehatan Masyarakat


Puskesmas Kabupaten/ko Dinkes Provinsi

Peran
ta


Inspeksi ●
Pemeriksaan
Kesehatan
sampel ●
Pembinaan
Lingkungan ●
Analisa data ●
Pengawasan

Pengambila ●
Publikasi
n sampel
Potret Sanitasi di Sultra

Buang air besar


sembarangan

MCK yang tidak


berfungsi

KABUPATEN / KOTA SEHAT


Keterangan
KAB/KOTA SEHAT
Jamban Konut
Pembuangan air limbah
Blm Sosialisasi Rumah tanggaan
Kolut
BARU SOSIALISASI
Konawe

Kolaka Konkep

Kt.Kendari
Konsel
Butur
Bombana

Muna
Sumber Air bersih Buton
Wakatobi
Bau2
( S G L)
Buang Sampah
11
sembarangan
Persentase Tingkat Risiko Pencemaran Sarana Air Minum
Bukan Jaringan Perpipaan Di Prov. Sultra Tahun 2016

AMAT
TINGGI
6%
TINGGI
18% RENDAH
39%

SEDANG
37%

18
Persentase Penduduk yang mengakses Air minum
berkualitas di Prov. Sultra Tahun 2016

BELUM
BERKU
ALITA
S BERKU
33% ALITA
S
67%

19
SARANA AIR MINUM
PERSENTASE PENDUDUK YG MENGAKSES AIR MINUM MENURUT JENIS SARANA
DI SULTRA TAHUN 2016

Penampungan Air
Hujan; 4.13
Mata Air
Perpipaan; 34.85
Terlindung; 6.93
Sumur Terlindung;
41.38
Sumur Pompa
Tangan; 11.55
Air Dalam
Kemasan; 1.16
Persentase Penduduk Yg Mengakses Air Minum
Berkualitas Per Kab./Kota Tahun 2016

80
70
60
50
40
30
20
10
0
TERIMA
KASIH
22

Anda mungkin juga menyukai