Anda di halaman 1dari 10

FILSAFAT

(PENGANTAR FILSAFAT MATEMATIKA)

Oleh:
M. Firdaus
Pengertian Filsafat:
Kata filsafat populer di Yunani sekitar abad kesembilan
SM, dengan sebutan philosphos yang dibedakan
menjadi dua kata yaitu philos dan shopia.
 Philos bearti cinta
 Shopia bearti kebijaksanaan
Jadi secara etimologi filsafat bearti love of wisdom
yaitu cinta kebijaksanaan.
 Kata filsafat dalam bahasa Indonesia, philosophy dalam
bahasa inggris, dan filsafah dalam bahasa Arab, bearti
memiliki makna dan maksud yang sama, hanya intonasi
dan penyebutan saja yang berbeda.
Secara terminologi (istilah) sangat beragam kita temukan
pendefinisian tentang filsafat:
 Aristoteles (384 – 332 SM) menyatakan bahwa filsafat
menyelidiki sebab dan asas perwujudan.
 Plato (427 – 347 SM) menyatakan bahwa objek filsafat
adalah penemuan kenyataan atau kebenaran absolut.
 Rene Descartes (1596 – 1650) bahwa filsafat ialah
kumpulan segala pengetahuan dimana Tuhan, alam,
dan manusia menjadi pokok penyelidikannya.
 Immanuel Kant (1724 – 1804) filsafat ialah ilmu
pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal segala
pengetahuan
Ketiga Pengetahuan Secara Garis Besar
Baik
Etika Budiman
Buruk

Benar
Filsafat Logika Ilmuwan Manusia
Salah

Indah
Estetika Seniman
Jelek
Mencari kebenaran atau pengetahuan merupakan awal proses
manusia menggunakan daya pikirnya, sehingga mampu
membedakan mana yang nyata (real) dan ilusi (tidak real).

Ada tiga karakteristik berpikir dalam filsafat (Burhanuddin


Salam; 2000) yakni sebagai berikut:
 Sifat Universal (menyeluruh). Sifat universal merupakan
pandangan atau pemikiran yang komprehensif, misalkan
seseorang ilmuwan tidak akan pernah puas jika hanya
mengenal ilmu dari segi pandang ilmu itu sendiri.
 Sifat Radikal (mengakar atau mendasar). Sifat radikal yaitu
sifat yang mempertanyakan hal-hal yang substantif yang
tidak begitu saja percaya bahwa ilmu itu benar.
 Sifat Spekulatif (Spekulasi). Misalkan dalam
menyusun sebuah lingkaran dan menentukan titik
awal sebuah lingkaran yang sekaligus menjadi titik
akhirnya dibutuhkan sebuah sifat spekulatif baik sisi
proses, analisis, maupun pembuktiannya. Sehingga
dapat dipisahkan mana yang logis atau tidak.
 Pengertian filsafat oleh para filosof lainnya disebut sebagai
induk semua ilmu pengetahuan. Sebab dari filsafatlah ilmu-
ilmu modern dan kontemporer berkembang, sehingga
manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya yaitu
teknologi.
 Pada awalnya filsafat terbagi menjadi filsafat teoritis dan
filsafat praktis.
 Filsafat teoritis mencakup Ilmu Pengetahuan Alam,
Metafisika, Matematika, dan Logika.
 Filsafat praktis mencakup Ilmu Pengetahuan Sosial,
Ekonomi, Politik, Hukum, dan Etika.
 Setiap bidang ilmu ini kemudian berkembang dan
terspesialisasi menjadi beberapa bagian.

 Dari pemahaman filsafat teoritis dan praktis inilah


tokoh filsafat dari Inggris yaitu Francis Bacon (1561
– 1626) mengatakan bahwa filsafat adalah “the great
mother of the science” yang bearti ibu teragung dari
ilmu pengetahuan. Jadi, semua cabang ilmu
termasuk matematika lahir dari bapak dan ibu yang
sama yaitu filsafat.
Filosof-filosof Yunani yang terbesar tentu saja ialah:

Plato
U M
R UR
GU ID
Socrates Aristoteles

Pengaruh plato pada perkembangan filsafat sangat besar sekali.


Salah satu contoh kata-kata Plato yang cukup populer dikalangan
filosof.
Kesengsaraan dunia tidak akan berakhir sebelum filosof
menjadi raja, atau raja-raja menjadi filosof.
SAMPAI JUMPA LAGI

Anda mungkin juga menyukai