Anda di halaman 1dari 27

PENDIDIKAN KEWARGENEGARAAN

KELAS : VIII
SEMESTER : 1 (SATU)

Standar Kompetensi:
Menampilkan Ketaatan Terhadap
Perundang-undangan Nasional
MENGAPA PERLU
ADA PERATURAN
PERUNDANG-
UNDANGAN???
Soerjono Soekanto, menyatakan, bahwa sejak
dilahirkan manusia telah mempunyai dua hasrat atau
keinginan pokok, yaitu :
1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di
sekelilingnya, yaitu masyarakat
2. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam
sekelilingnya.

Jadi jelas, bahwa sejak dilahirkannya dan secara


kodrat manusia selalu ingin menyatu dengan manusia lain
dan lingkungan sekitarnya dalam suatu tatanan kehidupan
bermasyarakat untuk saling berinteraksi dan memenuhi
kebutuhan hidupnya satu sama lain.
Dalam tata kehidupan masyarakat diperlukan kaidah atau aturan
sebagai jalan keluar dari setiap konflik yang ada dalam masyakatat.

Cicero kurang lebih 2000 tahun yang lalu menyatakan:


“Ubi societas ibi ius” artinya apabila ada masyarakat pasti ada
kaidah (hukum). Kaidah (hukum) yang berlaku dalam suatu masyarakat
mencerminkan corak dan sifat masyarakat yang bersangkutan.

Dengan adanya kaidah atau norma membuat setiap anggota masyarakat


menyadari apa yang menjadi hak dan kewajibannya.
Perbuatan-perbuatan apa yang dibolehkan dan perbuatan-perbuatan
mana yang tidak boleh dilakukannya di masyarakat.
TERTULIS
Misalnya : segala peraturan perundang-undangan, seperti
Undang-Undang, Peraturan Daerah, Peraturan
Pemerintah, dsb

KAIDAH/
PERATURAN

TIDAK TERTULIS
Misalnya : hukum adat,adat istiadat,kebiasaan-kebiasaan,
konvensi, dsb.
APA YANg
DIMAKSUD DENGAN
PERATURAN
PERUNDANG-
UNDANGAN???
Ferry Edwar dan Fockema Andreae menyatakan, bahwa
perundang- undangan (legislation, wetgeving atau
gezetgebung) mempunyai dua pengertian.
Pertama, perundang-undangan merupakan proses
pembentukan atau proses membentuk peraturan
perundang-undangan negara, baik di tingkat pusat maupun
di tingkat daerah.
Kedua, perundang-undangan adalah segala peraturan
negara yang merupakan hasil pembentukan
peraturan-peraturan, baik tingkat pusat maupun di tingkat
daerah.
PRINSIP/ASASDALAM
PRINSIP/ASAS DALAM
PERATURANPERUNDANG-UNDANGAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

11 Dasar yuridis
Dasar yuridis (hukum)
(hukum) sebelumnya.
sebelumnya.
Penyusunanperaturan
Penyusunan peraturanperundang-undangan
perundang-undanganharus
harusmempunyai
mempunyai
landasanyuridis
landasan yuridisyang
yangjelas,
jelas,tanpa
tanpalandasan
landasanyuridis
yuridisyang
yangjelas,
jelas,
peraturanperundangundangan
peraturan perundangundanganyang yangdisusun
disusuntersebut
tersebutdapat
dapat
bataldemi
batal demihukum.
hukum.Adapun
Adapunyang
yangdijadikan
dijadikanlandasan
landasanyuridis
yuridis
adalahselalu
adalah selaluperaturan
peraturanperundang-undangan,
perundang-undangan,sedangkan
sedangkanhukum
hukum
lainhanya
lain hanyadapat
dapatdijadikan
dijadikanbahan
bahandalam
dalampenyusunan
penyusunanperaturan
peraturan
perundang-undangantersebut.
perundang-undangan tersebut.
22 Hanya peraturan
Hanya peraturan perundang-undangan
perundang-undangan tertentu
tertentu saja
saja yang
yang
dapat dijadikan
dapat dijadikan landasan
landasan yuridis.
yuridis.
Tidaksemua
Tidak semuaperaturan
peraturanperundang-undangan
perundang-undangan
dapatdijadikan
dapat dijadikanlandasan
landasanyuridis.
yuridis.Peraturan
Peraturanperundangundangan
perundangundangan
yangdapat
yang dapatdijadikan
dijadikandasar
dasaryuridis
yuridisadalah
adalah
peraturanyang
peraturan yangsederajat
sederajatatau
atauyang
yanglebih
lebihtinggi
tinggidan
dan
terkaitlangsung
terkait langsungdengan
denganperaturan
peraturanperundangundangan
perundangundangan
yangakan
yang akandibuat.
dibuat.

Peraturanperundang-undangan
Peraturan perundang-undanganhanya
hanyadapat
dapatdihapus,
dihapus,dicabut,
dicabut,
33
ataudiubah
atau diubaholeh
olehperaturan
peraturanperundang-undangan
perundang-undanganyang
yangsederajat
sederajat
atauyang
atau yang lebih
lebih tinggi.
tinggi.
44 Peraturan Perundang-undangan
Peraturan Perundang-undangan baru baru mengesampingkan
mengesampingkan
peraturan perundang-undangan
peraturan perundang-undangan lama. lama.
Dengandikeluarkannya
Dengan dikeluarkannyasuatu
suatuperaturan
peraturanperundang-undangan
perundang-undangan
baru,maka
baru, makaapabila
apabilatelah
telahada
adaperaturan
peraturanperundang-undangan
perundang-undangan
sejenisdan
sejenis dansederajat
sederajatyang
yangtelah
telahdiberlakukan
diberlakukansecara
secaraotomatis
otomatis
akandinyatakan
akan dinyatakantidak
tidakberlaku.
berlaku.Prinsip
Prinsipini
inidalam
dalambahasa
bahasahukum
hukum
Dikenaldengan
Dikenal denganistilah lex posteriori
istilahlex posteriori derogat
derogat lex
lex priori.
priori.

Peraturan perundang-undangan
Peraturan perundang-undangan yang yang lebih
lebih tinggi
tinggi
55 mengesampingkan peraturan
peraturan perundang-undangan
perundang-undangan yang yang
mengesampingkan
lebih rendah.
lebih rendah.
Peraturanperundang-undangan
Peraturan perundang-undanganyang yangsecara
secarahierarki
hierarkilebih
lebihrendah
rendah
kedudukannyadan
kedudukannya danbertentangan
bertentangandengan
denganperaturan
peraturanperundang-
perundang-
undanganyang
undangan yanglebih
lebihtinggi,
tinggi,maka
makasecara
secaraotomatis
otomatisdinyatakan
dinyatakanbatal
batal
demihukum.
demi hukum.Contoh
Contohsuatu
suatukeputusan
keputusanmenteri
menteritidak
tidakdibenarkan
dibenarkan
bertentangandengan
bertentangan denganPeraturan
PeraturanPemerintah.
Pemerintah.Peraturan
PeraturanPemerintah
Pemerintah
tidakboleh
tidak bolehbertentangan
bertentangandengan
denganUndang-Undang,
Undang-Undang,dan dan
Undang-Undangtidak
Undang-Undang tidakboleh
bolehbertentangan
bertentangandengan
denganUUDUUD1945.
1945.
66 Peraturan Perundang-undangan
Peraturan Perundang-undangan yang yang bersifat
bersifat khusus
khusus
mengesampingkan peraturan
mengesampingkan peraturan perundang-undangan
perundang-undangan yang yang
bersifat umum.
bersifat umum.
Apabilaterjadi
Apabila terjadipertentangan
pertentanganantara
antaraperaturan
peraturanperundang-
perundang-
undanganyang
undangan yangbersifat
bersifatkhusus
khususdan
danperaturan
peraturanperundang-
perundang-
undanganyang
undangan yangbersifat
bersifatumum
umumyang
yangsederajat
sederajattingkatannya,
tingkatannya,maka
maka
yangdimenangkan
yang dimenangkanadalah
adalahperaturan
peraturanperundang-undangan
perundang-undanganyangyang
bersifatkhusus
bersifat khusus(prinsip lexspecialist
(prinsiplex specialistderogat
derogatlegi
legigeneralist
generalist).).
Misalnya,bila
Misalnya, bilaada
adamasalah
masalahkorupsi
korupsidan
danterjadi
terjadipertentangan
pertentangan
AntaraUndang-Undang
Antara Undang-Undangnomor nomor2020tahun
tahun2001
2001tentang
tentangKorupsi
Korupsi
denganKUHP,
dengan KUHP,maka
makayang
yangberlaku
berlakuadalah
adalahUU UUNo.
No.2020tahun
tahun2001.
2001.
77 Setiap jenis
Setiap jenis peraturan
peraturan perundang-undangan
perundang-undangan
materinya berbeda
materinya berbeda
SetiapUU
Setiap UUyang
yangdikeluarkan
dikeluarkanpemerintah
pemerintahhanya
hanyamengatur
mengatursatu
satu
obyektertentu
obyek tertentusaja.
saja.Sebagai
Sebagaicontoh,
contoh,Undang-Undang
Undang-Undang
RepublikIndonesia
Republik IndonesiaNomor
Nomor44Tahun
Tahun2004
2004mengatur
mengaturmasalah
masalah
Kehakiman,UU
Kehakiman, UUNomor
Nomor55Tahun
Tahun2004
2004
mengaturMahkamah
mengatur MahkamahAgung,
Agung,Mahkamah
MahkamahKonstitusi
Konstitusi
diaturdalam
diatur dalamUndang-Undang
Undang-UndangNomor
Nomor24 24Tahun
Tahun2003.
2003.
Jadi,sekalipun
Jadi, sekalipunketiga
ketigalembaga
lembagatersebut
tersebutsama-sama
sama-sama
bergerakdi
bergerak dibidang
bidanghukum,
hukum,namun
namunmaterinya
materinyaberbeda,
berbeda,
sehinggadiatur
sehingga diaturoleh
olehundang-undang
undang-undangyang
yangberbeda.
berbeda.
TATA URUTAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Jenisperaturan
Jenis peraturanperundang-undangan
perundang-undangandi diIndonesia
Indonesiadisusun
disusun
berdasarkantinggi
berdasarkan tinggirendahnya
rendahnyalembaga
lembaganegara
negaraatau
ataupejabat
pejabatyang
yang
membuatnya,sehingga
membuatnya, sehinggamenjadi
menjadisebuah
sebuahtata
tataurutan
urutanperaturan
peraturan
perundang-undangan.Peraturan
perundang-undangan. Peraturanperundang-undangan
perundang-undanganyangyanglebih
lebih
rendahtingkatannya
rendah tingkatannyaisinya
isinyatidak
tidakboleh
bolehbertentangan
bertentangandengan
dengan
peraturanperundang-undangan
peraturan perundang-undanganyangyanglebih
lebihtinggi.
tinggi.
Yangmenjadi
Yang menjadidasar
dasarhukum
hukumdari
daripembentukan
pembentukanperaturan
peraturan
perundang-undangandi
perundang-undangan diIndonesia
Indonesiaadalah
adalahUndang-Undang
Undang-Undang
Reublik Indonesia
Reublik Indonesia Nomor
Nomor 10 10 Tahun
Tahun 2004
2004 tentang
tentang
Pembentukan Peraturan
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Perundang-undangan.
TATAURUTAN
TATA URUTAN
PERATURANPERUNDANG-UNDANGAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
REPUBLIKINDONESIA
REPUBLIK INDONESIA

UUD
1945

1. UUD 1945. UNDANG-UNDANG/


2. Undang-Undang/Perppu. PERPPU

3. Peraturan Pemerintah.
4. Peraturan Presiden. PERATURAN
PEMERINTAH
5. Peraturan Daerah yang
terdiri atas:
Perda provinsi,
PERATURAN
PRESIDEN
Perda kabupaten/kota,
Peraturan desa.
PERATURAN DAERAH
UUD 1945

UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis(konstitusi) tertulis yang


menjadi dasar pembentukan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
UUD 1945 telah mengalami empat kali amendemen (perubahan).
UUD 1945 terdiri atas Pembukaan (Preambule) dan Pasal-pasal.
Pembukaan UUD 1945 terdiri atas 4 alinea. Adapun pasal-pasal
UUD 1945 berjumlah 73 pasal.

UNDANG-UNDANG (UU)

Undang-undang ialah peraturan pemerintah yang dibentuk oleh Dewan


Perwakilan Rakyat (DPR) dengan persetujuan bersama Presiden.
DPR mempunyai kekuasaan legislasi, yaitu kekuasaan membuat
Undang-Undang. Namun, Presiden juga mempunyai hak untuk
mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) kepada DPR.
Setiap RUU dibahas oleh DPR dan Presiden untuk mendapat
persetujuan bersama.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
(Perppu)
Perpu adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan Presiden
dalam hal ikhwal kegentingan yang memaksa. Perpu dikeluarkan oleh
Presiden tanpa harus melalui DPR. Hal itu dilakukan karena waktu yang
tersedia bagi DPR untuk bersidang membahas undang-undang tidak
mencukupi, misalnya dalam keadaan perang atau negara
dalam suasana kacau.

PERATURAN PEMERINTAH
Peraturan Pemerintah adalah peraturan perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Presiden untuk menjalan Undang-Undang
sebagaimana mestinya
PERATURAN PRESIDEN

Peraturan Presiden ialah peraturan perundang-undangan yang dibuat


oleh Presiden.

PERATURAN DAERAH (PERDA)

Peraturan daerah adalah peraturan perundang-undangan yang dibentuk


oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan persetujuan
bersama Kepala Daerah
terdiri atas

Peraturan Daerah provinsi yang dibuat oleh DPRD provinsi bersama


dengan gubernur

Peraturan Daerah kabupaten/kota yang dibuat oleh DPRD


kabupaten/kota bersama dengan bupati/walikota

Peraturan Desa yang dibuat oleh Badan Perwakilan Desa (BPD) bersama
dengan kepala desa
PROSES PEMBUATAN UNDANG-UNDANG

Dlm waktu
mendapat 30 hari RUU
Dapat persetujuan bersama tidak disahkan,
mengajukanRUU maka RUU tsb.
sah menjadi UU
sesuai dengan
dan wajib
kewenangannya memegang diundangkan
kekuasaan
membentuk
UU
RUU dibahas
oleh DPR &
Presiden
DPR Presiden
berhak
DPD untuk
mendapat mengajukan
Mengesahkan
UU
persetujuan UU
Anggota DPR
berhak bersama
mengajukan
UU
Ikut membahas
RUU sesuai
dengan tidak mendapat Tidak boleh
persetujuan bersama diajukan lagi
kewenangannya
dalam
persidangan
masa itu
Agar setiap orang mengetahuinya, maka setiap peraturan
perundang-undangan harus diundangkan dengan cara
menempatkannya di dalam:
•Lembaran Negara RI,
•Berita Negara RI,
•Lembaran Daerah,
untuk Perda
•Berita Daerah.

Dengan diundangkannya peraturan perundang-undangan tersebut,


maka setiap orang dianggap mengetahui peraturan perundang-
undangan tersebut.
KASUS KORUPSI
DAN UPAYA
PEMBERANTASANNYA
DI INDONESIA
PENGERTIAN KORUPSI & ANTI KORUPSI

Korupsi adalah tidakan yang dilakukan oleh setiap orang yang secara
melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan negara atau
perekonomian negara.

Anti korupsi merupakan sikap atau perilaku yang tidak mendukung atau
tidak menyetujui terhadap berbagai upaya yang yang dilakukan oleh
seseorang atau korporasi untuk merugikana keuangan negara atau
perekonomian negara yang dapat menghambat pelaksanaan
pembangunan nasional.
Pengertian korupsi menurut pasal 2 (1) Undang-Undang Nomor 20
tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi adalah:
Setiap orang yang secara melawan hukummelakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang
dapat merugikan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan
pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat
4 (empat) tahun dan paling lama 20 (duapuluh) tahun dan denda paling
sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan
paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).
Untuk mendukung upaya atau tindakan anti korupsi melalui UU
Republik Indonesia nomor 30 Tahun 2002 dibentuklah Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, ada Lembaga Swadaya
Masyarakat yang sangat peduli terhadap pemberantasan korupsi,
seperti Masyarakat Transparansi Indonesia atau juga Lembaga
Pemantau Kekayaan Negara, dan masih banyak lagi.

Dalam rangka mewujudkan supremasi hukum, Pemerintah telah


meletakkan landasan kebijakan yang kuat dalam usaha memerangi
tindak pidana korupsi, seperti dengan TAP MPR Nomor XI/MPR/1998
tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme; Undang-Undang nomor 28 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001
KEWENANGANKPK
KEWENANGAN KPK

Melakukanpenyelidikan,
Melakukan penyelidikan,penyidikan,
penyidikan,dan
danpenuntutan
penuntutantindak
tindakpidana
pidana
korupsimeliputi
korupsi meliputitindak
tindakpidana
pidanakorupsi
korupsiyang
yang::
 Melibatkanaparat
Melibatkan aparatpenegak
penegakhukum,
hukum,penyelenggara
penyelenggaranegara,
negara,dan
dan
orang lain
orang lain yang
yangada
adakaitannya
kaitannyadengan
dengantindak
tindakpidana
pidanakorupsi
korupsiyang
yang
dilakukan oleh
dilakukan oleh aparat
aparatpenegak
penegakhukum
hukumatau
ataupenyelenggara
penyelenggaranegara.
negara.
 Mendapatperhatian
Mendapat perhatianyang
yangmeresahkan
meresahkanmasyarakat.
masyarakat.
 Menyangkutkerugian
Menyangkut kerugiannegara
negarapaling
palingsedikit
sedikitRp.
Rp.1.000.000.000,00
1.000.000.000,00
(satumilyar
(satu milyarrupiah).
rupiah).
REFLEKSI DIRI
Setelah mengikuti pembelajaran ini, cobalah kalian adakan
refleksi diri sebagai berikut.
1. Sudahkah kalian memiliki kemampuan sebagaimana yang
diharapkan pada bagian awal uraian bab ini?
2.Adakah hal-hal yang belum kalian pahami?
3.Adakah kesulitan-kesulitan yang kalian temui dalam mengikuti
pembelajaran ini? Jika ada, tanyakan dan sampaikan hal itu
kepada guru kalian.

SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai