Politeknik Negeri Ujung Pandang 2013 Mengapa Android?
Apa yang menarik bagi pengembang aplikasi mobile untuk memilih
mengembangkan aplikasi pada android? – Dengan software Development Kits (SDK) yang lengkap, dilengkapi emulator, membantu menguji coba aplikasi yang dibuat serta dokumentasi yang lengkap – Tidak ada biaya lisensi untuk memperoleh SDK – Tidak membutuhkan sertifikat untuk menjadi pengembang android – Tersedianya Android Market untuk menempatkan dan menjual aplikasi yang dibuatnya – Dukungan Google Maps Sejarah Android
• Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk
perangkat mobile berbasis Linux • Awalnya dikembangkan oleh Android Inc kemudian dibeli Google tahun 2005 • Pada tahun 2007 Google dan 33 perusahaan lain mengumumkan formasi dari Open Handset Alliance • Tujuannya adalah mengembangkan standar terbuka untuk perangkat mobile dan untuk mendorong inovasi pada perangkat mobile serta memberikan layanan bagi konsumen yang jauh lebih baik daripada apa yang telah tersedia pada platform mobile saat ini Rilis Sistem Operasi Android (1)
• Android versi 1.1
– Pada tanggal 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email • Android versi 1.5 (Cupcake) – Dirilis mei 2009 – Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam smartphone versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem Rilis Sistem Operasi Android (2)
• Android versi 1.6 (Donut)
– Dirilis pada September 2009 – dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus. Kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan. CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine. Kemampuan dial kontak. Teknologi text to change speech, dan pengadaan resolusi VWGA Rilis Sistem Operasi Android (3)
• Android versi 2.0 dan 2.1 (Eclair)
– Dirilis pada Desember 2010 – Perubahannya adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1 • Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) – Dirilis pada Mei 2010 – Perubahannya adalah optimasi kecepatan, memori dan kinerja sistem operasi secara keseluruhan, dukungan untuk menginstal aplikasi pada memori eksternal, dukungan Adobe Flash 10.1 serta fungsi USB tethering maupun Wifi Hotspot Rilis Sistem Operasi Android (4)
• Android versi 2.3 (Gingerbread)
– Dirilis pada Desember 2010 – Perubahannya adalah peningkatan manajemen daya, kontrol untuk aplikasi, penggunaan multiple kamera, peningkatan performa serta penambahan sensor gyroscope • Android versi 3.0 (Honeycomb) – Dirilis pada Februari 2011 – Khusus untuk PC Tablet sehingga memiliki User Interface yang berbeda dan mendukung ukuran layar yang lebih besar. Serta memungkinkan penggunaan multiprosesor dan akselerasi perangkat keras untuk grafis Tabel Sebaran Android
Data http://developer.android.com/about/dashboards/index.html (September 9, 2014)
pemindahan dari komponen yang tersedia • Dalvik Virtual Machine: virtual machine yang dioptimalkan untuk perangkat mobile • Grafik: grafik 2D dan grafik 3D didasarkan pada library OpenGL • SQLite: untuk penyimpanan data • Mendukung Media: audio, video dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF) Fitur dan Arsitektur Android (2)
• GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan Wifi (tergantung hardware)
• Camera, Global Positioning System (GPS), compass, dan accelerator (tergantung hardware) • Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk Eclipse IDE Arsitektur Android (1) Arsitektur Android (2)
• Application: Aplikasi inti yang terdapat pada Android termasuk
kalender, kontak, SMS dll • Application Framework: Lapisan ini menyediakan blok tingkat tinggi, bagian paling penting dari framework • Libraries: satu set libraries dalam bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen pada sistem android • Android Runtime: satu set librari inti yang menyediakan sebagian besar fungsi yang tersedia di librari inti dari bahasa pemrograman java • Linux kernel: bergantung pada linux versi 2.6. bertindak sebagai lapisan antara hardware dan seluruh software Activity 1. Activity merupakan window yang berisi user interface pada aplikasi. Aplikasi dapat memiliki lebih dari satu activity 2. aplikasi memiliki satu atau lebih activity dan bertujuan untuk berinteraksi dengan user 3. Dari suatu momen tertentu activity muncul pada layar dan pada kesempatan lainnya tersembunyi dari layar 4. Hal ini terjadi melalui tahapan-tahapan yang disebut activity life cycle Contoh Activity Android activity lifecycle diagram Sample
Buatlah project baru siklusHidupActivity
package com.siklushidup; public void onResume() { import android.app.Activity; super.onResume(); import android.os.Bundle; Log.d(tag, "In the onResume() import android.util.Log; event"); } public class CreateSiklusHidup extends Activity { public void onPause() String tag = "Events"; { /** Called when the activity is first created. */ super.onPause(); @Override Log.d(tag, "In the onPause() public void onCreate(Bundle savedInstanceState) { event"); super.onCreate(savedInstanceState); } setContentView(R.layout.main); public void onStop() Log.d(tag, "In the onCreate() event"); { } super.onStop(); public void onStart() Log.d(tag, "In the onStop() { event"); super.onStart(); } Log.d(tag, "In the onStart() event"); public void onDestroy() } { public void onRestart() super.onDestroy(); { Log.d(tag, "In the onDestroy() super.onRestart(); event"); Log.d(tag, "In the onRestart() event"); } } }