Perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan hanya menjadi hak
guru;
Dilakukan secara daring ;
Wajib melakukan kegiatan yang bersifat edukatif;
Dilarang memberikan tugas yang memberatkan siswa;
misalnya membuat laporan/ mencari materi yang terlalu
banyak atau tidak terkait dengan materi MPLS
Dilarang melakukan pungutan biaya maupun bentuk
pungutan lainnya.
Apabila dalam pelaksanaan pengenalan lingkungan
sekolah terjadi pelanggaran, dinas pendidikan
provinsi/kabupaten/kota sesuai kewenangannya
wajib menghentikan kegiatan pengenalan lingkungan
sekolah.
sekolah wajib memberitahu secara tertulis kepada
orangtua/wali calon peserta kegiatan pengenalan
lingkungan sekolah .
orangtua/wali, dan masyarakat dapat melaporkan
dugaan pelanggaran atas Peraturan Menteri ini
kepada Dinas Pendidikan setempat atau Kementerian
melalui laman http://sekolahaman.kemdikbud.go.id,
faksimile ke 021-5733125,
Manfaat MPLS :
Mengenal lingkungan serta fasilitas yang dimiliki sekolah yang
dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran maupun kegiatan
lain.
Memperoleh pembekalan agar dapat beradaptasi dengan
lingkungan sekolah, khususnya kegiatan pembelajaran di Masa
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Memahami seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma,
budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya.
Memperoleh pengenalan singkat keorganisasi di sekolah;
Memahami seluruh kegiatan yang ada di sekolah baik bersifat
akademik maupun non akademik;
Memperoleh sosialiasi dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler
yang sesuai dengan bakat mereka;
Penguatan pendidikan karakter melalui penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam profil pelajar Pancasila
Pemahaman metode pembelajaran pada masa pandemi
COVID-19 baik secara daring, luring dan tatap muka masa
kebiasaan baru.
Materi MPLS
Wawasan Wiyata Mandala
Belajar Efektif masa pandemi
Pendidikan Karakter/Profil Pelajar Pancasila
Pengenalan Kurikulum
Protokol Kesehatan
Narkoba dan dampaknya
Pendidika Anti Korupsi
Tata Krama dan Budi Pekerti
Tata Tertib sekolah
Kewirausahaan
WIYATA MANDALA
1.Berakhlak Mulia
• Mengerti tentang moralitas, keadilan sosial, spiritualitas, punya rasa cinta kepada agama,
manusia dan cinta kepada alam..
2.Kreativitas
• Kemampuan untuk memecahkan masalah, tetapi untuk menciptakan hal-hal secara proaktif dan
independen guna menemukan cara-cara lain dan berbeda untuk bisa berinovasi dalam
kehidupan sehari-harinya.
3.Selalu bergotong royong
• Mengetahui cara gotong royong, berkolaborasi dan bekerjasama dengan murid lainnya, maupun
saat di lingkungan terbuka dengan sesama manusia..
4.Kebhinekaan global
• Menghormati keberagaman dan perbedaan. tidak merasa dirinya atau kelompoknya lebih baik
dari kelompok lain. Dan tak hanya di level Indonesia sebagai negara mereka, tapi juga tingkat
dunia.
5.Bernalar kritis
• kemampuan beranalisis dan kemampuan memecahkan masalah-masalah yang nyata.
Kemampuan untuk berpikir secara kritis dan menimbang berbagai solusi untuk suatu
permasalahan.
6.Kemandirian
• Kemandirian itu bertumpu dari growth mindset, bahwa kita bisa menjadi lebih baik, jika kita
berusaha sehingga terus mencari informasi lebih banyak, dan bekerja keras karena ingin menjadi
yang terbaik.
Pengenalan Kurikulum
• Nama Kurikulum
• Struktur kurikulum ( Bidang, Program, Kompetensi)
• Mata Pelajaran
• Standar Kompetensi lulusan, sub kompetensi, lingkup
materi
• Kegiatan pembelajaran (Daring/luring/blended)
– LMS ( sinkronous/asinkronous)
– Tugas Mandiri
– Tugas tersturktur
• Penilaian
• Perbaikan /pengayaan
• Kenaikan kelas/kelulusan
Protokol Kesehatan
• Menjaga kebersihan , tangan adalah media penyebaran virus
paling utama, bersihkan tangan dengan menggunakan cairan
pencuci tangan atau hand sanitizer meskipun tangan tidak
terlihat kotor, jika tangan kotor bersihkan dengan
menggunakan sabun
• Terapkan etika batuk dan bersin, yaitu menutup mulut dan
hidung dengan menggunakan lengan atas bagian dalam pada
saat batuk atau bersin. Meskipun tidak ada virus di tubuh kita
etika batuk dan bersin harus tetap diterapkan.
• Menggunakan masker, gunakan masker saat anda keluar
rumah atau berinteraksi dengan orang lain
• Protokol kesehatan selanjutnya yaitu menjaga Jarak, untuk
menghindari terjadinya paparan virus dari orang ke orang lain,
kita harus senantiasa menjaga jarak
Narkoba dan dampaknya
Psikotropika
Narkotika Perubahan mental
Mengilangkan nyeri dan perilaku
atau rasa sakit
• Pengendalian Diri : Mereka ingin dapat mengendalikan semua usaha yang mereka
lakukan.
• Mengusahakan Terselesaikannya Urusan : Mereka menyukai aktivitas yang
menunjukkan kemajuan yang berorientasi pada tujuan.
• Mengarahkan Diri Sendiri : Mereka memotivasi diri sendiri dengan suatu hasrat yang
tinggi untuk berhasil.
• Mengelola dengan Sasaran : Mereka cepat memahami rincian tugas yang harus
diselesaikan untuk mencapai sasaran.
• Penganalisis Kesempatan : Mereka akan menganalisis semua pilihan untuk
memastikan kesuksesannya dan meminimalkan resiko.
• Pengendali Pribadi : Mereka mengenali pentingnya kehidupan pribadi terhadap hidup
bisnisnya.
• Pemikir Kreatif : Mereka akan selalu mencari cara yang lebih baik dalam melakukan
suatu usaha.
• Pemecah Masalah : Mereka akan selalu melihat pilihan-pilihan untuk memecahkan
setiap masalah yang menghadang.
• Pemikir Objektif : Mereka tidak takut untuk mengakui jika melakukan kekeliruan