Anda di halaman 1dari 12

Disusun

o le h
Maulana Yusuf
Idris Faisal
Jumadi
Ginawati
Rita
Kurniawati
Muslim
Arip Gunawan
P EN I LA I A N

Penilaian dalam dunia pendidikan merupakan proses


pengumpulan, pengolahan, dan interpretasi informasi
hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar
untuk
membuat keputusan
pendidikan.
P EN I LA I A N
KINERJA
Penilaian kinerja merupakan bentuk
penilaian yang menuntut peserta didik
mempraktikkan dan mengaplikasikan Aspek Penilaian Kinerja
pengetahuan yang sudah dipelajari ke 1.pengetahuan
dalam berbagai macam konteks sesuai 2.praktik dan aplikasi pengetahuan
3.kecakapan dalam berbagai jenis
dengan kriteria yang diinginkan.
keterampilan komunikasi, visual,
karya seni, dan lain-lain
4.produk (hasil karya)
5.sikap (berhubungan dengan
perasaan, sikap, nilai,
minat, motivasi)
P R I N S I P P EN I LA I A N K I N ER JA

Representatif/dapat digeneralisasi Otentik


Tugas kinerja yang diberikan hendaknya dapat Tugas kinerja yang diberikan kepada
memberikan informasi yang memadai peserta didik merefleksikan kehidupan
mengenai kompetensi yang dinilai. nyata.

Multidomain Dapat diajarkan Adil


Tugas kinerja yang diberikan Tugas kinerja yang diberikan Tugas kinerja yang diberikan
kepada peserta didik mengukur berkaitan dengan materi tidak
menguntungkan kelompok tertentu
lebih dari satu aspek, yaitu berdasarkan
jenis kelamin, suku bangsa, agama, dan
yang diajarkan.
aspek pengetahuan, status
sosial
keterampilan, dan sikap secara ekonomi.
terintegrasi.

Fisibel Penting dalam


Dapat diskor Penilaian Kinerja
Tugas kinerja yang diberikan dapat
Tugas yang diberikan dapat diskor
dilaksanakan, artinya harus
dengan akurat dan reliabel dengan
1.
mempertimbangkan faktor biaya, tempat,
menggunakan pedoman penskoran
Relevan
2.
waktu, dan peralatan. Mewakili
(rubrik) yang tepat. Kompetens
i yang
dinilai
3.
BEN TU K P EN I LA I A N K I N ER JA

Pra kti Prod u Proye


k k k
PENILAIAN PRAKTIK
Contoh Penilaian Praktik
Penilaian praktik dilakukan melalui
pengamatan pada saat peserta didik
mendemonstrasikan atau
mempraktekkan suatu aktivitas sesuai
dengan target kompetensi.
PENILAIAN PRODUK

Penilaian Produk dilakukan Contoh Penilaian Produk

terhadap kualitas teknis dan


estetis hasil kerja atau produk
yang telah dibuat peserta didik.
Tahap persiapan
P EN I LA I A N P R O Y EK Kemampuan merencanakan dan
mengorganisasikan tugas proyek
Kemampuan memperoleh informasi awal (data-
Penilaian proyek adalah penilaian terhadap data awal)
suatu penugasan yang harus diselesaikan Tahap Pelaksanaan
kemampuan bekerja dalam kelompok
dalam periode/waktu tertentu. Penugasan kemampuan untuk melaksanakan tugas secara mandiri
tersebut meliputi:perencanaan, pengumpulan kemampuan mengidentifikasi dan mengumpulkan
informasi kemampuan menganalisis permasalahan.
data, analisis data, penyajian data, hingga
pelaporan. Tahap Pelaporan
kemampuan menganalisis dan menginterpretasikan
data kemampuan membuat laporan;- kemampuan
menyampaikan hasil.
Tujuan
mengetahui perkembangan
kompetensi keterampilan
PENILAIAN PORTOFOLIO
peserta didik

Hasil penilaian praktik, produk, dan proyek umpan balik dalam


dapat didokumentasikan oleh guru dan memperbaiki proses
peserta didik dalam bentuk portofolio pembelajaran agar
pembelajaran menjadi lebih
dokumentasi.
efektif dan bermakna; dan

melakukan refleksi
dan perbaikan
terhadap
pembelajaran.
Pengembangan Penilaian Kinerja
Alur Pengembangan Penilaian
Kinerja
SUMBER K E S A L A H A N D A L A M
P E NS K O RA N PENILAIAN KINERJA

Masalah dalam rubrik Masalah Prosedural Masalah bias pada penskoran

Penskor cenderung sukar dalam hal


Rubrik/pedoman penskoran Prosedur yang digunakan menghilangkan masalah “personal
tidak jelas sehingga sukar dalam penilaian keterampilan bias”. contoh:
untuk digunakan oleh atau penskor mempunyai masalah “generosity
error”, artinya penskor cenderung
penilai. penilaian kinerja tidak baik memberi nilai yang tinggi, walaupun
Selain itu aspek-aspek sehingga dapat mempengaruhi kenyataan yang sebenarnya hasil
yang hasil penskoran. Masalah yang pekerjaan peserta didik
harus dinilai juga sukar tidak baik.
biasanya terjadi adalah Pensekor memiliki masalar“severity error”,
untuk diskor, karena aspek- pemberi skor (penskor) harus artinya penskor cenderung memberi nilai
aspek menskor yang rendah, walaupun kenyataannya
tersebut sukar untuk hasil pekerjaan peserta didik tersebut
aspek-aspek yang terlalu baik.
diamati banyak.

Anda mungkin juga menyukai