Anda di halaman 1dari 14

KEGIATAN

PENERAPAN ASESMEN DIAGNOSTIK


PADA PEMBELAJARAN DALAM KONDISI KHUSUS
DI SEKOLAH DASAR 2020

Waktu : Sesuai Buku Panduan Kegiatan.(Terlampir)


NOTULA Tempat : Hotel Permata Bogor
Hari, Tanggal : Rabu-Sabtu,4-7 Nopember 2020.

A.Nama Peserta Pembahas dan Panitia.

Nama Instansi
1. Eko Herdiansyah SD Negeri 7 Kujangsari, Kota Banjar
2. Ade Supriadi SD Negeri Sosial 2, Kota Cimahi
3. Otong SD Negeri 1 Parakanmanggu, Kab.
Pangandaran
4. Prima Danu Astri Susanti, M.Pd. SD N Karanganyar II Kabupaten Karawang
5. Ida Widaningsih, S.Pd., M.Pd. SDN Majalengka Kulon II, Kab. Majalengka
6. Wawan Hermawan SD Negeri 3 Palimanan Barat, Kab. Cirebon
7. Neti Nurhayati SD Negeri Sanggarawa 2, Kab. Sukabumi
8. Endi Sarhondi. S.PD. SD SD Negeri Pajambon, Kab. Kuningan
9. Sri Winggowati, M.Pd SDN 023 Pajagalan Kota Bandung
10. Sumamah SD N Blok I Kota Cilegon
11. Rr. Yosavianti, S.Pd, SDN Serang 2 Kota Serang
12. Eutik Sobariah, M.Pd SDN Sirnagalih 1 Pandeglang
13. Winda Triana, M.Pd SDN 3 Rangkasbitung Barat, Lebak
14. Iwan Setiawan, S.Pd. Guru SDN Sindangpalay Kec Gununghalu,
Kab. Bandung Barat.
15. Budi Arifin, S.Pd. SDN 10 Regol Garut
16. Fadil, S.Pd SDN 2 Kebondalem Kab. Banjarnegara, Jawa
Tengah
17. Muh. Arfan Husnawan SD Negeri Peni, Kec. Bantul, Kab. Bantul, DI.
Yogyakarta
18. Tukiran,S.Pd SDN Joglo 10 Pagi Jakarta Barat
19. Syarifah Widiyati Agustin, SE. SDN Malaka Jaya 07 Pagi, Jakarta Timur
20. Ridha Eka Nugroho, S.Pd.I SDN Untung Jawa 01 Kep. Seribu
21. Siti Zulaikha, S.Pd SDI Nurul Hidayah, Bojongsari, Depok
22. Yulianah, M.Pd SDN Cakung Timur 01, Jakarta Timur
23. Yuyum, S.Pd.SD SDN Aren Jaya XVIII Kota Bekasi.
24. Yulia Kurniasari, S.Pd SDN 01 Pondok Labu Jakarta Selatan
25. Neni Nuryanti, S.Pd. SDN Segara Makmur 01 Kab. Bekasi
26. Abdul Wahid, S.Pd SDN CIJANTUNG 03 PAGI Jakarta Timur
27. Jaitun, S.Pd SDN Karawaci 3 Kota Tangerang

28. Adriyawati, S.Pd SDN Karang Satria 05 Kab. Bekasi


Nama Instansi
29. Iif Firmansyah, S.Pd SDN Marunda 02 Jakarta Utara
30. Ari Wahyuni, S.Pd SDN Rawabadak Selatan 01 Jakarta Utara
31. Nur Komalasari SDI Ramah Anak Kota Depok
32. Nita Auliyanti, S.Pd SDN 2 Menteng, Jakarta Pusat
33. Evita Putri Anggrainin SD N Kedunghalang 03
Kecamatan Sukaraja Kab. Bogor
34. Yanti, S.Pd SDN Cengkareng Barat 17 Petang, Jakarta
Barat
35. Ade Sumarni, S.Pd SDN Mekarjaya 15 Depok
36. Novia Rahmiati, M.Pd. SD Labs School Cibubur
37. Herli Susilawati, S.Pd SDN Jatake 4 Kota Tangerang
38. Pusvieta Rani, S.Si (Teol.) SDN Pekayon 03 Jakarta Timur
39. Yulini Riska Sihombing, S.S SD SANTA LUSIA BEKASI
40. Ni Wayan Sridani, S. Ag., M. Pd SDN Bintaro 14 Pagi Jakarta Selatan
41. Juni Ardhi, S.Pd.B SD Bhinneka Tunggal Ika, Jakarta Barat
42. Gunadi, S.Ag SD Setia Bhakti Tangerang
43. Yoga Setyo Pambudi SDN Cengkareng Barat 02 Petang, Jakarta
Barat
44. Radite, S.Pd.MM SDN Polisi 1 Kota Bogor
45. N. Tintin Rondasih, M.Pd SDN Nyalindung
Kec Cileungsi, Kab. Bogor
46. Diana Karitas SD Bogor Raya, Kota Bogor
47. Drs. Asep Maspudin Pengawas Dinas Pendidikan Kab. Bogor
48. Drs. Kartijan, M.Pd Pengawas SD Jakarta Timur
49. H. Marhali, M.Pd Dinas Pendidikan Kota Tangerang
50. Drs. Wasis Adi Purwanto, M.Pd Dinas Pendidikan Kab. Tangerang
51. Staf Pusmenjar
52. Staf Pusmenjar
53. Dewi Puji Lestari, S.Pd SD Kartika X-4 Jakarta Selatan
54. Waluyo, S.S., M.E. Direktorat Sekolah Dasar
55. Dr. Khamim, M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
56. Tiurmagdalena Sirait, S.Pd. Direktorat Sekolah Dasar
57. Nastiyawati, S.Pd Direktorat Sekolah Dasar
58. Fitriyah, S.Kom Direktorat Sekolah Dasar
59. Juni Priyanto, SE Direktorat Sekolah Dasar

A.Materi Umum:Hari I,Rabu 4 November 2020.Pukul 14.00-16.00


1. Pembukaan dan Pengarahan Kebijakan Umum Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah
Dasar Oleh Direktur SD.

A.Pertama sekali Ibu Direktur memberikan Arahan dan Bimbingan.( Dra.Sri


Wayuningsih.M.Pd)
1.Ibu Direktur mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak/Ibu Peserta kegiatan,walau
masa pandemic,masih tetap bisa hadir memenuhi undangan Direktorat SD.

2.Saat Pandemi Covid-19 Ibu Direkktur mengajak terus berjuang dan memberikan informasi
berupa sumber bahan yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan agar tidak
terjadi disparitas yang signifikan antara masa normal dibandingkan masa pandemic
dihawatirkan terajadi penurunanMutu Pendidikan di Sekolah Dasar.

3.Sesaui kebijakan Mas Mentri Dikbud bahwa relaksasi dan adaptasi kurikulum dapat
dilakukan sesuai dengan kebutuhan siswa atau pesrta didik sebagai akytualisasi Merdeka
Belajar itu sendiri..Maka kesiapan Satuan Pendidikan secara kelembagaan harus mampu untuk
malakukan pengembangan urikulum dan antinya secara mendiri Satuaj Pendidikan inovasi-
inovasi proses pendidikan.

d.Mengacu bagaimana hasil dari PISA dimana SDM siswa SD kita diseluruh Indonesia,kita
masih sangat mmprihatinkan hasillnya.Kemampuan Litersi dan Numerasi siswa kita belum
dapat dihandalkan.Maka SDM siswa kita harus bergeser kepada porses dan konten
pembelajarannya.Maka saat ini kita tahun 2021 akan dilaksanakan AKM untuk mlkauakn
pembiasaan pembelajaran Literasi dan Numerasi.Proses pelaksanaan AKM itu sendiri
tentunya melakukan penilaian dari pembelajaran Literasi Dan Numerasi,Survey dan Karater
Lngkunga Sekolah.

e.Direktorat SD sudah merancang E-rapor,untuk disesuaikan nantinya,dan juga membuat


Video Pembelajaran,Komik, dan disusun oleh teman-teman Sekolah dasar dijabodetabek.Dan
tentunya nanti dapat diimplelentasikan oleh sayuan pendidikan ,guru dan peserta didik.
Demikian ringkasan arahan dan bimbingan dari Direktur SD.

3.Arahan dan Bimbingan Koordinator Program Fungsi Penilaian.Dr.Ir.Eko Warisdiono MM.


Adapun ringkasannya:

a.Pada masa Pendemi Covod-19,mewabah keseluruh penjuru Tanah Air.Tidak membuat


terhentinya pembelajaran terutama di Dikdasmen.Pelayanan pendidikan khususnya di
Sekolah Dasar harus tetap diberikan agar disparitas atau kesenjangan mutu pendidikan di
SD tidak akan terjadi.

b.Sebagai wujud kepedulian untuk memberikan kontribusi pemikiran dan ide-iede inovasi
agar tetap dapat memberikan sumber bahan pembelajaran walau masa pandemi covid-
19,maka diundang para pembahas dan Nara Sumber,kiranya hasil yang didiskusikan nanti
dapat dimanfaatkan untuk Satuan Pendidikan,Guru.

c.Diharapkan semua peserta kegiatan tetap menjaga Tujuan penilaian diagnostik yaitu, untuk
membantu kesulitan atau mengatasi hambatan yang dialami peserta didik waktu mengikuti
kegiatan pembelajaran pada suatu bidang studi atau keseluruhan program pembelajaran.
Aspek-aspek yang dinilai yaitu hasil belajar yang diperoleh murid,latar belakang
kehidupannya, serta semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran. Waktu
pelaksanaan tes diagnostik ini, sesuai dengan keperluan pembinaan dari suatu lembaga
pendidikan, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan para peserta didiknya. Berikut
dijelaskan tentang tes diagnostik.protokoler pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
d.Pada Kegiatan Penerapan Asesmen Diagnostik Pada Pembelajjaran dalam Koondisi Khusus
di sekolah Dasar,bapak Eko Warisdiono mengharapkan kepada Tim Pembahas agar dapat
menghasilkan Perangkat asesmen diagnostic di SD pada semua kelas,mapel Pendidikan
Agama,Budi Pekerti dan PJOK.

e.Medeka Belajar seperti yang diharapkan oleh Mas Menteri Dikbud bahwa satuan
pendidikan dan guru maupun Dinas terkait didaerah ,diberi peluang untuk secara mandiri
didalaam memenej khususnya pengembangn kurikulun dan juga program peningkatan mutu
di satuan pendidikan.Atas hal tersebut langkah awal yang harus diambil adalah melakukan
Asesmen diagnotik agar guru dapat memetakan kebutuhan peserta didik sebelum atau
sesudah pembelajaran dilaksanakan,baik masa khuhus maupun normal.

f.Asesmen diagnostik adalah bertujuan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa serta


faktor-faktor penyebabnya.Pelaksanaan penilaian semacam ini biasanya bertujuan untuk
keperluan bimbingan belajar, pengajaran remedial, menemukan kasus-kasus dan lain-lain.
Soal-soalnya disusun sedemikian rupa agar dapat ditemukan jenis kesulitan belajar yang
dihadapi oleh para siswa.

2.Kebijakan dan Teknis Asesmen Dagnostik di SD (Pusmenjar)Pukul 16.00-


18.00.Rumondang,rangkuman.

a.Penerapan Asesmen Diagnostik di SD.

1.PENILAIAN HASIL BELAJAR.2.FUNGSI PENILAIAN.3. PERMASALAHAN SAAT INI.4.PRINSIP


KEBIJAKAN PENILAIAN DI MASA PANDEMI.5.ASESMEN DIAGNOSIS.6. ASESMEN NONKOGNITIF
dan ASESMEN KOGNITIF : 7. ASESMEN SELAMA MASA PANDEMI.8. Prinsip Asesmen 9.TAHAPAN
ASESMEN DIAGNOSTIK - Masa Pandemi (salah satu opsi).10. MERANCANG ASESMEN
DIAGNOSTIK.

Sesi Tanya Jawab: moderator oleh Waluyo:

1.Kondisi pembelajaran beragam.Akses Teknologi,dan social ekonomi siswa beragam,proses


belajar,dan komoetensi siswa yg berbeda sangat bervariasi.

2.Belajar dari Rumah.

3.Pada Tahun Ajaran Baru.melihat kemampuan dan kesulitan yang dihadapi.

Prinsip Kebijakkann Pembelajaran dimasa pandemi.Untuk membantu siswa maka perlu adanya
Asesmen diagnosis,

1.Proses mengumpulkan data siswa yanag berfungsi untuk mendapatkan informas tentang
keberadaan siswa sejauh mana level kompetensi dasar yang dimilikiny.

2.Berdasarakan infotrmmasi yang kita dapati tersebut memaksa guru menyusun progam untuk
pelayan pebelajaran keadaaan siswa kedepan.
Dari hasil itu juga Asesmen nonkoqnitif bertujuannya: Untuk mengetahui perkembangan
psikologi sosial emosi pesrta didik dan aktifitas.

3.Asesmen Kognitif;Tujuannya untuk mengetahui capaian kompetensi peserta didik cara


menysuaikan pembelajaran dgn kompetensi rata2,peserta dididk.

Tindak lanjutnya Mengadakan kelas Remedial,kelas berkala untuk memastikan atau pembelajaran
tambahan.

.Asesmen Diagnostik selama pandemic. Asesmen diagnostik dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana peserta didik telah menguasai kompetensi yg diharapkan.

1.Menbantu peserta didik untut menghadapai tantanngan.

2.Pemebalajaran disesuiakan dgn kompetensi peserta didik.sesi Tanya jawab:

Selanjutnya

Pertanyaan:1.

Apa beda Pretes dan Postes dgn Asesmen Diagnostik

Rumondang:

Sangat berbeda,klo asesmen diaknostik hasilnya untuk kelebihan ,kekurangan


siswa,persiswa.Posttest pretest hanya secara umum tidak persiswa.

Pertanyaan ke 2.

Bagaimana k1,k2,k3,k4. Apakah bisa dilkukan masa pendemi ini.

Rumondang:

Bisa dilakukan dengan melakukan praktek ,maka diagnostic asesmen kinerja:contohnyo membuat
perkembangan kacang hijau jadi toge.maka dibuatkannya video proses kinerjanya.

Pertanyaan 3:

Kendala-kendala yang ditemukan saat menguji ketercapaian KD ,melaui berepa pertayaan atau
praktek,ada yang bisa tauada yg tidak bisa ada yg ga mua ngrjakan,hal seperti ini bagaiamana
mngatasinya.

APakah KD yg lain itu tidak perlu Asesmenkan,setiap KD pasti ada yg esensial,yg esensial maka yg
itulahng perlu difokuskan.
B.Materi Pokok :Hari II,Kamis 5 Nonember 2020. 08.00 - 10.00.Nara Sumber Deni Hadiana.

Dengan Ramngkuman “Kebijakan dan Pelaksanaan Asesmen Nasional”,antara lain:

A.Konstelasi Asesmen Pendidikan.mengacu kepada UU SISDIKNAS BAB X KURIKULUM

Pasal 36.

(1) Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

(2) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

B. Komponen AKM.

Literasi Mem baca,Teks Informasi,Teks sastra.Poses Kognitif kemempuan menemukan


informasi,itegrasi,Evaluasi dan refleksi.Slanjutnya

Bapak Deni Hediana menjelaskan bahwa bahwa:

1.AKM kelas

Tujuan membantu guru melakukan diagnose dilevel individu siswa.Hasil AKM kelas digunakan
untuk menolong pemelajaran yang menguatkan tingkat kompetensi murid.Membantu guru
melakukan Diagnosis di level Indidvidu.Hasil AKM kelas digunakan untuk merancang pembelajaran
yang menyesuaikan tingkat kompetensi peserta didik(Teach at the right level).

2.Asesmen Nasional.

Dilakukan untuk pemetaan Mutu Pendidikan dan tidak untuk prestasi murid,kinerja guru dan
sekolah.Hal ni hanya untuk Evaluasi diri dan perbaikan pembelajaran an juga mendorong guru
memotivasi komptensi kognitif siswa yang endasar dan juga karakter.

Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan jenjang dasar dan menengah.

1.Mutu diukur menggunakan 3 instrumen:

a. Asesmen Kompetensi Minimum


Mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.
b. B.Survei Karakter
Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar non-kognitif
c. Survei Lingkungan Belajar
Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran
2.Diikuti oleh murid, guru, dan kepala satuan:
a. Murid/warga belajar
Untuk persekolahan peserta adalah sampel siswa Kelas 5, 8, dan 11 (dipilih secara acak)
Untuk pendidikan kesetaraan peserta adalah warga belajar kelas 6, 9, 12 yang memerlukan
Setiap peserta mengerjakan AKM, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
b. Guru
Semua guru mengerjakan Survei Lingkungan Belajar secara mandiri.
c. Kepala Satuan Pendidikan
Semua kepala satuan pendidikan mengerjakan Survei Lingkungan Belajar secara mandiri.

Seteleh ragkuman materi diberikan,dilanjutkan dengan memberikan contoh-contoh soal


asesmen diagnostik.Hal tersebuat dijadikan referensi bahan penyusunan perangkat soal
asesmen diaganostik saat sesi diskusi kelompok.(Terlampir pada bahan presentasi).

Pada sesi ini tidak ada Tanya jawab,karena sudah masuk jam istirahat dan sholat zuhur.

2. Kebijakan dan Pelaksanaan Kurikulum Dalam Kondisi Khusus SD.( Pusat Kurikulum dan
Perbukuan

Balitbang dan Perbukuan).Adapun rangkuman materi sebagai berikut:

a.Belajar dari Rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh
capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan(SURAT EDARAN MENDIKBUD
NOMOR 4 TAHUN 2O2O Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease Covid- 19).

b. Kegiatan BDR dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi
peserta didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum

Materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang pendidikan, konteks
budaya, karakter dan jenis kekhususan peserta didik

Aktivitas dan penugasan selama BDR dapat bervariasi antar daerah, satuan pendidikan, dan
Peserta Didik sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan
kesenjangan akses terhadap fasilitas BDR(SURAT EDARAN SURAT EDARAN SEKRETARIS
JENDERAL KEMENDIKBUD

NOMOR 15 TAHUN 2020Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa
Darurat Penyebaran Corona Virus Disease Covid- 19).

c.Keputusan Mendikbud Nomor 719/P/2020

Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan harus memperhatikan ketercapaian


kompetensi peserta didik pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus Satuan pendidikan
dalam kondisi khusus dapat menggunakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran
peserta didik.

d.Tujuan Pelaksanaan Kurikulum Pada Kondisi Khusus.Pelaksanaan Kurikulum pada Kondisi


Khusus bertujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi Satuan Pendidikan untuk menentukan
Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran Peserta Didik.

e.Satuan Pendidikan pada Kondisi Khusus dalam pelaksanaan pembelajaran dapat: tetap
mengacu pada Kurikulum nasional yang selama ini dilaksanakan oleh Satuan
Pendidikan;Kurikulum nasional untuk PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah yang
berbentuk sekolah menengah atas dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang
disederhanakan untuk Kondisi Khusus yang ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan; atau kurikulum nasional untuk pendidikan menengah yang
berbentuk sekolah menengah kejuruan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang
disederhanakan untuk Kondisi Khusus yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan
Vokasi.Melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri.

f. TAHAPAN ASESMEN DIAGNOSTIK:a. Menganalisis Kompetensi Dasar.b.Mengidentifikasi


Kompetensi Dasar prasyarat.c.Menganalisis keterkaitan materi pada KD prasyarat dg KD di Kelas
asesmen.d.Menyusul Soal.e. Tindak Lanjut..f.Intrepertasi.g.Menganalisa Jawaban Sisiwa.

Demikian rangkuman materi Kebijakan dan Pelaksanaan Kurikulum dalam Kondisi Khusus.

C.Kerja masing-masing Kelompok Jumat, 6 November 2020.

Pada awalnya Bapak Waluyo memberikan tata cara diskusi dan sekaligus memberikan tugas
individu dan nantinya dirangkum pada materi hasil kerja kelompok masing yang akan
dipresentasikan,adapun tugas individu yang diberikan adalah:

No. Nama Materi Yang Dibahas


1 Diana karitas Tema 7 Kls.1 B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP.
2 Yanti Tema 1 Kls.1 B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP
3 Novia Rahmiati Tema 3 Kls.1B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP
4 N.Tinitin Rondasih Tema 6 Kls.1 B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP
5 Dewi Puji Lestari Tema 5 Kls.1 B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP
6 Ade Sumarni Tema 2 Kls.1 B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP
7 Herli Susilawati Tema 4 Kls.1 B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP
8 Masriudin Tema 2 Kls.1 B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP
9 Khuswatun hasanah Kls.2. B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP
10 Evita Putri Anggaraini Kls.2B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP
11 Nita Auliyanti Kls.2B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP
12 Nur Kumalasari Kls.2B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP
13 Elpa Purnama Dewi Kls.2 B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP
14 Ari Wahyuni Kls.2 B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP
15 Adriyawati Kls.3.Tema …B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP
16 Sumamah Kls.3.Tema 2 Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP
17 Prima Danu Asri usanti Kls.3.Tema 4.B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP
18 Rhisna Rachmawati Y Kls.3.dan 4. B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP-Progres.
19 Aede Isknadar Membuat Soal Asesmen diagnostic dan perngkat kisi-
kisi,pedoman pengkodean intrepretasi dan tindak
lannjut,dari elas 3 yng diaggap esensial untuk diberikn
kepada siswa dimasa pademi.Jumlah butir soal 5 buah
yang terdiri dari 4 buah PG dan 1 soal Esay.Mapelnya
adalah: B.Indonesia,Matrmatika,PPkn,SBDP.
20 Jaitun Materi Pembahasan Tema 3 kelas 3
1.PPkn:3.1.memahami arti gambar pada lambing Negara
“Garuda Pancasila”
2.B.Ind.Menggali Iformasi tentang ara-cara perawatan
tumbuhan dan hewan melaalui wawaacara dan/atau
eksploitasi lingkungan.
3.Matematikka;3.2 .Mendieskripsikan dan menentukan
hubungan antar satuan baku untuk panjang,berat dan
waktu yg umumnya digunakandalam kehidupan sehari-
hari.
4.SBDP 3.1:menegtahui unsur-unsur rupa dalam karya
dekoratif.
21 Lif Firmansyah Materi Pembahasan kelas 3.
1.B.Ind.:3.1.menggali Informasi tentang cara-cara
prawatan tumbuhan dan Hewan melui wawancara dan
eksplorasi lingkungn.
2.PPkn. 3.1:Memahami arti gambar pada lambing
Negara”Garuda Pancasila”.
3.Matematika:3.3.Menjekaskan Simetri Lipat dan semetri
putar pada bangun data menggunakan benda konkrit.
4.SBDP :3.2:mengetshui bentuk dan Variasi pola ira
melaui lagu,alt music dan oerkusi yang tersedia.
22 Kartijan Membuat Kisi-kisi soal kelas IV tema 9.
25 Budi Arifin Membuat kisi-kisi soal kelas IV Tema 8
26 Abdul Wafrd Membuat ksis-kisi soal Kelas IV Tame 6
27 Acmad taufik S. Membuat Kisi-kisi soal kelas IV Tema 5 matematika
28 Yulia Kurniasari Membuat kisi-kisi sola kelas tema 4 matematika
29 Neni Nuryanti Membuat kisi-kisi sola kelas IV Tema 3 Matematika
30 Sri Winggowati Membuat kisi-kisi soal kelas IV tema 2 Matematika
31 Wawan H. Membuat kisi-kisi soal kelas IV Tema 1
Catatan: BBahwa semua personil pada kelompok IV
bekerjasama jika ada ditemukan maskah pada individu.
32 Eutik Sobariah Membuat kisi-kisi soal IPA kelas V Tema 6.
33 Iwan Setiawan Membuat kisi-kisi soal IPA kelas V Tema 6.
34 Wasis Membuat kisi-kisi soal IPS. kelas V Tema 1
35 Eko Hardiansyah Membuat kisi-kisi soal IPS. kelas V Tema 1
36 Yulianah Membuat kisi-kisi soal B.Indinesia. kelas V Tema 1
37 Yuyum Membuat kisi-kisi soal IPA kelas V Tema 1
38 Ida Widaningsih Membuat kisi-kisi soal PKn. kelas V Tema 1
39 Amir Membuat kisi-kisi soal PKn.kelas V Tema 1
40 R.Yosavianti Membuat kisi-kisi soal IPA kelas VI Tema 6.
41 Siti Yulaika Membuat kisi-kisi soal.Kelas VI Tema 5
42 Syarifah Widiyati Agustin Membuat kisi-kisi soal kelas VI Tema 7..
43 Winda Triana Membuat kisi-kisi soalkelas VI Tema 4.
44 Asep maspudin Pendampingan Semua Individu kelompoknya.
45 Muhammad Arfan Husnawan Membuat kisi-kisi soal Kelas VI.Tema 8
46 Tukiran Membuat kisi-kisi kelas VI Tema 9.
47 Akhmad Fadhil Membuat kisi-kisi soal Matematika kelas VI.
48 Ridha Eka Nugroho Pendidikan Agama Islam Dan Budi pekerti.
49 Hotmarito Butar-Butar Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
50 Ni wayan Sridani Pendidkan Agama Hindu dan Budi Pekerti
51 Yulini Riska Pendidkan Agama Katolik dan Budi Pekerti
52 Juni Ardhi Pendidkan Agama Budha dan Budi Pekerti
53 Gunadi Pendidkan Agama Whonghucu dan Budi Pekerti
54 Yoga Setyo Pendiddikan Jasmani Olah raga
55 Dr.Khamim M.Pd Pendampingan Kelompok 2.Menelaah keselarasan
Konten.
56 Fitriyah Pendampingan Kelompok 4.Menelaah keselarasan
Konten.
57 Juni Priyaanto Pendampingan Kelompok 5.Menelaah Keselarasan
Konten.
58 Tiur Maddalena Pendampingan Kelompok 7.Menelaah keselarasan
Konten.
59 Nastiyawati Pendampingan Kelompok 3.Menelaah Keselarasan
Konten.
60 Waluyo Pendampingan Kelompok 6.Menelaah keselarasan
KOnten.

D. Karja Masing-masing kelompok/Presentasi Hasil,Jumat, 6 November 2020.

Setelah diskusi berjalan secara marathon,kolaboratif,brainstorming,maka hasil dari diskusi


terasebut dipresentasikan oleh mmasing-masing perwakilannya,antara lain:

1.Kelompok 1,diwakilkan oleh:Novia dan Herli.

2.kelompok 2,diwakilkan oleh:Masriudin

3.Kelompok 3,diwakilkan oleh:Adriyawati dan Summamah

4.Kelompok 4,diwakilkan oleh:Ahmad Taufik dan Neni Nuryanti

5.Kelompok 5,diwakilkan oleh:Iwan Setiawan dan Eutik Sobariah

6.Kelompok 6,diwakilkan oleh; Winda Triana dan Fadli

7.Kelompo 7,diwakilkan oleh:. Yoga dan Ni Wayan


Dari masing-masing yang mewakili kelompoknya memaparkan materinya secara terbuka,
rangkumannya:

1.Setiap kelompok menampilkan kisi-kisi soal sesuai kelas dan Temanya.

2.Setiap Kelompok menampilkan contoh-contoh soal sesuai kelas dan KD serta indikator soal.

3.Setiap kelompok sudah dapat memetakan KD Prasyarat dan esensial.

4.Setiap Kelompok sudah memahami tatacara menyusun Soal Asesmen Diagnostik yang
disesuiakan dengan kebutuhan peserta didik.

5.Setiap kelompok membuat file(folder) yang berisika hasil kerja masing-masing(terlampir


pada file)yang diserahka kepada Bapak Waluyo,selaku kordiator pelaksana.

E.Materi Pendukung:Sabtu ,7,November 2020.

1.Laporan Hasil Pembahasan Asesmen Diagnostik oleh Waluyo SE.ME kepada Bapak
Dr.Eko Warisdiono MM.Adapun rangkuman penting dari laporan tersebuat,antara lain:

a.Telah difahaminya maksud dan Tujuan Asesmen Diagnostik.

b.Tersusunnya Kisi-kisi Soal Asesmen Diagnostik Perjenjang Kelas dan Mapel.

c.Tersusunnya Soal-soal Asesmen Diagnostik Perjenjang dan Mapel.

d.Tersusunnya Teknis pengumpulan format hasil kerja peserta didik dari soal-soal asesmen
diagnostik

2.Penutupan dan Pengarahan Oleh Dr.Ir.Eko Warisdiono M.M.

Adapun beberapa kesimpuan arahan dan bimbingan Bapak Eko Warsidiono,anatara lain:

a.Mengucapakn banyak terima kasih atas segala usaha para tim pembahas dalam bebrapa hari
selama kegiatan Penyusunan Perangkat Asesmen Diagnostik Di SD pada semua
kelas,Mapel,Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan PJOK.Hal ini adalah merupakan amal
ibadah kita dimana peserta didik sangat membutuh perhatian dan pelayanan pendidikan secara
intensif.

b.Bapak Eko Warisdiono melihat bahwa walau asesmen diagnostic ini adalah program yang
baru diketahuai oleh Pembahas namun para pembahas tidak gentar untuk menyelesaikan
tugas-tugas yang diberikan dan tetap semangat,hal inilah yang membuat Bapak Eko Warisdiono
salut.

c.Dengan telah tersusunnya Perangkat Asesmen Diagnostil tersebut tentunya akan ditindak
lanjuti menjadi sumber bahan untuk didiskusikan kepada tahap lanjutan berikutnya untuk
disempurnakan dan nantinya akan diimplementasikan kepada Satuan Pendidikan,Guru dan
Siswa.
d.Perangkat Asesmen Diagnostk ini akan difungsikan untuk mengukur sejauh mana proses
pembelajaran kedepannya akan lebih baik dengan menghasil penigkatan mutu pendidikan di
Tanah Air Indonesia.

Demikian rangkuman arahan dan bimbingan dari Dr.Ir.Eko Warisdiono MM.(Koordiantor


Fungsi Penilaian).

F.Kesimpulan.

Telah tersusunnya Perangkat Asesmen diagnostic di Sekolah Dasar semua jenjang(Kelas),Mata


Pelajaran Pend.Agama dan Budi Pekerti serta PJOK.Tindak Lanjutnya akan dijadikan Sumber
Bahan untuk dapat diperguanakan oelh satuan Pendidikan dan Guru.

G.Lampiran:

1.Nama Peserta Pembahas dan Panitia.

Nama Instansi
60.Eko Herdiansyah SD Negeri 7 Kujangsari, Kota Banjar
1. Ade Supriadi SD Negeri Sosial 2, Kota Cimahi
2. Otong SD Negeri 1 Parakanmanggu, Kab.
Pangandaran
3. Prima Danu Astri Susanti, M.Pd. SD N Karanganyar II Kabupaten Karawang
4 Ida Widaningsih, S.Pd., M.Pd. SDN Majalengka Kulon II, Kab. Majalengka
5 Wawan Hermawan SD Negeri 3 Palimanan Barat, Kab. Cirebon
6 Neti Nurhayati SD Negeri Sanggarawa 2, Kab. Sukabumi
7 Endi Sarhondi. S.PD. SD SD Negeri Pajambon, Kab. Kuningan
8 Sri Winggowati, M.Pd SDN 023 Pajagalan Kota Bandung
9 Sumamah SD N Blok I Kota Cilegon
10 Rr. Yosavianti, S.Pd, SDN Serang 2 Kota Serang
11 Eutik Sobariah, M.Pd SDN Sirnagalih 1 Pandeglang
12 Winda Triana, M.Pd SDN 3 Rangkasbitung Barat, Lebak
13 Iwan Setiawan, S.Pd. Guru SDN Sindangpalay Kec Gununghalu,
Kab. Bandung Barat.
14 Budi Arifin, S.Pd. SDN 10 Regol Garut
15 Fadil, S.Pd SDN 2 Kebondalem Kab. Banjarnegara, Jawa
Tengah
16 Muh. Arfan Husnawan SD Negeri Peni, Kec. Bantul, Kab. Bantul, DI.
Yogyakarta
17 Tukiran,S.Pd SDN Joglo 10 Pagi Jakarta Barat
18 Syarifah Widiyati Agustin, SE. SDN Malaka Jaya 07 Pagi, Jakarta Timur
19 Ridha Eka Nugroho, S.Pd.I SDN Untung Jawa 01 Kep. Seribu
20 Siti Zulaikha, S.Pd SDI Nurul Hidayah, Bojongsari, Depok
21 Yulianah, M.Pd SDN Cakung Timur 01, Jakarta Timur
22 Yuyum, S.Pd.SD SDN Aren Jaya XVIII Kota Bekasi.
Nama Instansi
23 Yulia Kurniasari, S.Pd SDN 01 Pondok Labu Jakarta Selatan
24 Neni Nuryanti, S.Pd. SDN Segara Makmur 01 Kab. Bekasi
25 Abdul Wahid, S.Pd SDN CIJANTUNG 03 PAGI Jakarta Timur
26 Jaitun, S.Pd SDN Karawaci 3 Kota Tangerang

27 Adriyawati, S.Pd SDN Karang Satria 05 Kab. Bekasi


28 Iif Firmansyah, S.Pd SDN Marunda 02 Jakarta Utara
29 Ari Wahyuni, S.Pd SDN Rawabadak Selatan 01 Jakarta Utara
30 Nur Komalasari SDI Ramah Anak Kota Depok
31 Nita Auliyanti, S.Pd SDN 2 Menteng, Jakarta Pusat
32 Evita Putri Anggrainin SD N Kedunghalang 03
Kecamatan Sukaraja Kab. Bogor
33 Yanti, S.Pd SDN Cengkareng Barat 17 Petang, Jakarta
Barat
34 Ade Sumarni, S.Pd SDN Mekarjaya 15 Depok
35 Novia Rahmiati, M.Pd. SD Labs School Cibubur
36 Herli Susilawati, S.Pd SDN Jatake 4 Kota Tangerang
37 Pusvieta Rani, S.Si (Teol.) SDN Pekayon 03 Jakarta Timur
38 Yulini Riska Sihombing, S.S SD SANTA LUSIA BEKASI
39 Ni Wayan Sridani, S. Ag., M. Pd SDN Bintaro 14 Pagi Jakarta Selatan
40 Juni Ardhi, S.Pd.B SD Bhinneka Tunggal Ika, Jakarta Barat
41 Gunadi, S.Ag SD Setia Bhakti Tangerang
42 Yoga Setyo Pambudi SDN Cengkareng Barat 02 Petang, Jakarta
Barat
43 Radite, S.Pd.MM SDN Polisi 1 Kota Bogor
44 N. Tintin Rondasih, M.Pd SDN Nyalindung
Kec Cileungsi, Kab. Bogor
42 Diana Karitas SD Bogor Raya, Kota Bogor
43 Drs. Asep Maspudin Pengawas Dinas Pendidikan Kab. Bogor
44 Drs. Kartijan, M.Pd Pengawas SD Jakarta Timur
45 H. Marhali, M.Pd Dinas Pendidikan Kota Tangerang
46 Drs. Wasis Adi Purwanto, M.Pd Dinas Pendidikan Kab. Tangerang
47 Staf Pusmenjar
48 Staf Pusmenjar
49 Dewi Puji Lestari, S.Pd SD Kartika X-4 Jakarta Selatan
50 Waluyo, S.S., M.E. Direktorat Sekolah Dasar
51 Dr. Khamim, M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
52 Tiurmagdalena Sirait, S.Pd. Direktorat Sekolah Dasar
53 Nastiyawati, S.Pd Direktorat Sekolah Dasar
54 Fitriyah, S.Kom Direktorat Sekolah Dasar
55 Juni Priyanto, SE Direktorat Sekolah Dasar

2.Poto dan Video kegiatan.


Bogor,7 Nopember 2020

Notulis

Anda mungkin juga menyukai