Anda di halaman 1dari 32

KELOMPOK SATU

RODA DAN BAN

1. Febio arif p (15 )


2. Moh.abdullah (21)
3. M.Alfin HS (23)
4. Moh.deny r (25)
5. Sandy kirana p (32)
RODA DAN BAN
Fungsi utama ban
1. Menahan beban
Dalam hal menahan beban, yang paling berpengaruh adalah tekanan angin, karena
angin dalam ban berfungsi untuk menopang berat kendaraan dan muatan.
2. Meredam guncangan
Tekanan angin dan type ban (radial/ bias) sangat berpengaruh dalam meredam
guncangan awal sebelum diredam lagi oleh suspensi. Ban tipe radial mampu
meredam guncangan lebih baik daripada ban tipe bias.
3. Meneruskan tenaga     dari mesin 
Ban berfungsi untuk meneruskan gaya gerak dan pengeraman ke permukaan jalan,
hal ini berkaitan dengan kinerja traksi dan pengereman. Yang berpengaruh dalam
hal ini adalah pattern atau kembangan dari ban.
4. Meneruskan fungsi kemudi
Ban sangat penting dalam mengontrol arah kendaraan, hal ini akan menentukan
kemampuan bermanuver dan kestabilan dalam berkendara.
TIPE TIPE BAN
1. Ban tubeless adalah ban yang dirancang khusus yang dapat menahan udara
tanpa menggunakan ban dalam. Ban tubeless dilengkap dengan lapisan
dalam untuk menhindari adanya kebocoran udara, sehingga ketika ban
tertusuk oleh benda taja, maka ban ini tidak langsung kempes karena tread
dan linernya akan mencangkeram benda tajam tersebut 2. Ban Radial
2. Ban Radial adalah ban yang terbuat dengan lapisan serat yang arahnya
menyilang pada lingkar ban. Ban ini biasa digunakan untuk mobil
berpenumpang dan truk ringan, jarang digunakan untuk kendaraan berat
seperti tronton.3. Ban Bias
3. Ban dengan struktur bias adalah yang paling banyak dipakai. Ban ini dibuat
dari banyak lembar cord yang digunakan sebagai rangka dari ban itu
sendiri. Ban bias panasnya kebih tersentral di tengah, karena ketika ban
menyentuh jalanan ben tertekan ke arah depan dan belakang, berbeda
dengan ban radial yang tertekan ke arah kanan dan kiri.4. Ban RFT (Run
Flat Tyre)
4. Ban Run Flat Tyre adalah ban yang dapat berjalan dengan aman pada
kecepatan tertentu walau tanpa angin / kempes. Ban-ban konvensional akan
kempes cepat dan tercabik-cabik bila pengemudi meneruskan
perjalanannya. Ban RFT dapat dipakai dalam keadaan tekanan 0 sampai
80km dengan kecepatan maksimum 80km/jam. Tetapi kekurangan dari ban
RFT ini adalah harganya yang 2-3 kali lipat lebih mahal dari ban biasa. Dan
itu lah beberapa jenis-jenis ban pada mobil, semoga dengan adanya
informasi ini, anda dapat dengan jeli membedakan ban mobil, dan anda
dapat memilih ban sesuai kebutuhan anda dan mobil sehingga jalan mobil
pun akan lebih nyaman dan membuat Anda sampai tujuan dengan selamat.
dengan kuat, sehingga tidak ada udara yang keluar dari ban.
KONSTRUKSI BAN
 Carcass,merupakan rangka ban yang keras
 Tread,lapisan karet luar yang melindungi carcass

 Sidewall,lapisan karet yang menutupi samping ban

 Breaker,
SPOORING DAN BALANCING
Spooring adalah sebuah proses pada mobil Anda untuk meluruskan kembali
kedudukan empat roda mobil seperti awal. Dalam artian, sesuai dengan
factory setting. Biasanya dua roda depanlah yang akan diluruskan dan diatur
lagi agar kembali seperti sedia kala.
Balancing adalah suatu proses yang di lakukan di roda mobil untuk
menyeimbangkan laju ban saat berputar dengancara menambangkan beban
berupa timah atau alumunium yang di bentuk kusus untuk penmbahan
beban kepada roda yang tidak seimbang.
WHEEL ALIGHMENT
1. Camber
2. King pin inclination
3. Caster
4. Toe angel
5. Turning radius
CAMBER
• Pengertian camber Camber adalah roda roda depan kendaraan dipasang dengan bagaian atasnya
miring mengarah keluar satu kedalam (dapat di lihat dari depan),ini disebut camber.

jenis camber
1. Camber positif
2. camber negatif dan
3. Camber nol
CAMBER POSITIVE
 1. Pengaruh sudut camber positif
 Camber positif digunakan dengan maksud untuk mengimbangi bagian bawah roda yang tertarik
ke arah luar, ketika kendaraan mulai dibebani dan berjalan. Hal ini berarti ketika kendaraan
dibebani atau berjalan maka roda akan tertarik ke arah dalam sehingga beban kendaraan beban
kendaraan akan tertumpu pada spindel dengan dudukan yang benar (dengan catatan apabila
penyetelan sudut camber positif sesuai dengan spesifikasinya).

 Oleh sebab itu, sudut camber positif dengan penyetelan yang benar akan mempengaruhi
beberapa hal pada kendaraan antara lain :
 Kendaraan akan cenderung tetap berjalan lurus walaupun roda kemudi dilepas.

 Mencegah agar roda-roda kendaraan tidak slip ke samping.

 Bersama-sama saling membantu dengan sudut kingpin untuk memperingan pengemudian.

 Mencegah agar roda-roda kendaraan tidak lepas.

 Namun apabila penyetelan sudut camber terlalu positif maka akan berpengaruh :
 Ban akan aus berlebih pada bagian luar.

 Berkurangnya gaya cengkram roda terhadap jalan sehingga membuat roda slip.

 Akan menimbulkan suara abnormal saat kendaraan berbelok.


CAMBER NEGATIVE
 2. Pengaruh sudut camber negatif
 Camber negatif digunakan pada kendaraan-kendaraan
penggerak depan atau Front Wheel Front Drive (FF) untuk
mengurangi ground camber kendaraan atau mencegah
terjadinya kemiringan kendaraan ketika membelok serta
untuk menyempurnakan kemampuan belok dari kendaraan.

 Namun apabila penyetelan sudut camber terlalu negatif


maka akan berpengaruh :
 Ban akan aus berlebih pada bagian dalam.

 Roda kemudi menjadi berat ketika diputar.

 Akan menimbulkan suara abnormal saat kendaraan berbelok


KING PIN INCLINATION
King pin adalah kemiringan ke dalam sumbu roda terhadap
garis vertikal saat dilihat dari depan kendaraan. Garis
sumbu yang melalui ball joint atas dan ball joint bawah
disebut steering axis (sumbu kemudi). Sumbu ini
dimiringkan ke arah dalam sekitar 5-7°. Kemiringan ini
dinamakam king pin inclination. " Dengan adanya king pin
inclination bersama-sama dengan camber, maka jarak 
(offset) akan menjadi sangat kecil, sehingga kemudi akan
lebih ringan dan kejutan akibat pengereman dan percepatan
dapat berkurang. Di samping itu, dengan adanya king pin
inclination dapat dihasilkan daya balik kemudi dengan
,memanfaatkan berat kendaraan.
 Sudut King Pin adalah kemiringan sumbu kingpin
( pegas suspensi ) terhadap garis vertikal jika dilihat dari
depan kendaraan. 
Kingpin Pada Saat Kendaraan Berjalan Lurus.
Keterangan :TL = Tinggi saat posisi lurus
Bersama dengan toe mempertahankan posisi roda agar tetap
lurus.

Kingpin Pada Saat Kendaraan berbelok

Keterangan :
TB = Tinggi saat posisi belok
Pada saat belok kiri, king pin kiri terangkat naik, gerakan ke
atas king pin diteruskan ke pegas dan body kendaraan.
Perubahan tinggi king pin menyebabkan gaya balik kemudi ke
posisi lurus
MEMERIKSA STEERING AXSIS KEMUDI

1. Garis miring ke dalam dibayangkan dari bagian depan


kendaraan yang biasa disebut kemiringan sumbu
kemudi atau sudut king pin.
2. OFFSET adalah jarak dari titik tengah garis ban
tehadap permukaan jalan.
3. OFFSET yang lebih kecil berakibat kemudi lebih
ringan dan kejutan akibat pengereman berkurang.
4. Apabila penyetelan inklinasi aksis kemudi tidak sesuai
setelah penyetelan caster dan camber dancamber,
maka lakukan pemeriksaan knuckle kemudi bagian-
bagian roda dari kebengkokan atau kekendoran.
Toe

Selisih jarak roda depan bagian


depan dengan roda depan
bagian belakang dalam mm.
 Toe in
Roda depan bagian depan
lebih pendek dibanding roda
depan bagian belakang

 Toe out
Roda depan bagian depan lebih
panjang dibanding roda depan
bagian belakang maka
dinamakan toe-out.
KEGUNAAN
Untuk menghilangkan daya dorong camber saat camber
digunakan. Saat roda depan diberikan positive camber,
mereka akan lebih miring keluar pada bagian atas. Ini
menyebabkan dia berusaha untuk menggelinding kearah
luar saat mobil berjalan maju, dan menyebabkan slip
samping. Ini menyebakan keausan pada roda. Oleh karena
itu, toe-in digunakan untuk roda depan untuk mencegah hal
ini dengan cara meniadakan rolling keluar karena camber.
 Toe angle diperbaiki dengan
memperpanjang atau memperpendek tie
rod. Hal yang harus diperhatikan adalah
bahwa perubahan harus tetap menjaga
agar panjang pergesaran tie rod kanan
sama dengan tie rod kiri. Karena ada
dua posisi tie-rod yakni di depan
spindle dan di belakang spindle, maka
untuk melakukan penyetelan toe
jangan sampai terbalik. Karena toe
angle berubah jika camber/ caster
distel, maka penyetelan toe angle
dilakukan setelah penyetelan camber
dan caster.
CASTER
Definisi dari caster adalah kemiringan sumbu putar kemudi ( king
pin ) terhadap garis tengah roda vertikal jika dilihat dari samping
kendaraan. Apabila miringnya steering axis inclinationnya ke arah
belakang maka disebut dengan caster positif, sebaliknya apabila
kemiringan ke arah depan disebut dengan caster negatif. 
Pada caster ada yang disebut dengan trail, trail ini adalah jarak
dari titk potong garis tengah steering axis inclination, ke titik
pusan singgung ban.
Caster positif yang besar membuat trail panjang dan daya balik
kemudi makin besar. Namun caster positif memiliki kekurangan
kemudi menjadi lebih berat. (Gambar disamping yang paling
bawah)
Sedangkan caster negatif membuat kemudi ringan, tetapi
kestabilan kendaraan menjadi berkurang, kemudipun juga lebih
sulit untuk dikontrol. (Gambar di samping yang di tengah)
TURNING RADIUS
• Turning Radius adalah,perbedaan sudut belok roda
depan waktu berbelok.Perbedaan sudut belok roda
depan yaitu sudut roda dalam lebih besar dibanding
sudut roda luar dikarenakan kemiringan lengan
knuckel kemudi(steering knuckle arm).
• Bila sudut belok kedua roda depan sama, roda akan
berputar mengelilingi titik pusat yang
berbeda.akibatnya ban akan selip,oleh karena itu roda
dibuat sedikit toe-out akibatnya roda bagian luar
memiliki sudut belok lebih kecil dari roda bagian
dalam sehingga titik pusat putaran kedua roda
sama/berhimpitan membuat saat kendaraan
dibelokkan terasa halus dan tidak selip.prinsip ini
dinamakan prinsip Ackerman
KEGUNAAN
 1.Mencegah keausan ban,yang
disebabkan adanya slip kesampingan
pada saat kendaraan membelok.
 2.Membuat kendaraan membelok
dengan lembut,karena pusat putaran
roda kiri dan kanan terletak pada satu
titik.
TIPE BAN
 1.BAN TUBE TIPE
 Ban biasa di dalam nya terdapat ban dalam untuk menampung udara yg di pompakan kedalam ban.katup atau
pentil(air valve)yg menonjol keluar melalui lubang pada pelek mnjadi satu dengan ban dalam.
    KEUNTUNGAN BAN TUBE TIPE

 Ban yg memiliki ban dalam lebih nyaman ketika di tikungan"itu pengalaman mimin cuy hehehe"

 Cari tukang tmbal nya mudah "karna tukang tambal biasa nya ada yg kaga bisa nambal ban tubles ini pengalaman
mimin juga"
    KERUGIAN BAN TUBE TIPE 

 Ketika ban sudah terkana paku(bocor)ban akan langsung mnjadi kempes 

 Gambar di atas merupakan contoh gambar ban biasa(menggunakan ban dalam)

 2. BAN TUBELEES
 Ban tubles (ban tanpa ban dalam).tekanan udara hanya di tahan oleh lapisan dalam ban,yaitu lapisan karet yg kedap
udara.karena ban tubles tidak menggunakan ban dalam maka pentil (air valve)langsun di pasang pada pelek.
      KEUNTUNGAN BAN TUBLES

 Bila terkena paku atau bnda tajam (bocor)angin tidak langsung berkurang 

      KERUGIAN BAN TUBLES

 Mncari tukang tambal ban nya aga sulit hehehe

 Ketika berbelok ban kurang fleksibel

 Ketika ban sudah mngalami beberapa kali bocor maka ban harus di ganti minimal 4 kali bocor/jika tidak mau di
ganti bisa di akali dengan menambah kan ban dalam atau dngan kata lain merubah nya jadi ban biasa
CARA MENAMBAL BAN TUBELESS
 Cara menambal ban tubles yang pertama adalah harus mencari bagian ban yang
tertancap paku ataupun benda tajam lainnya.
 Jika lokasi kebocoran tidak ditemukan, kami sarankan untuk terlebih dahulu
membersihkan ban dengan air. Setelah bersih biasanya akan terlihat adanya
benda tajam yang menacap. Selain itu, masbro bisa melumuri seluruh permukan
ban dengan air, lalu lihat apakah ada gelembung sebagai tanda lokasi kebocoran.
Cara ini juga bisa digunakan untuk melihat kebocoran pada ban dalam.
 Langkah selanjutnya tinggal mencabut paku yang menempel menggunakan
tang. Pastikan tidak ada paku atau benda tajam lainnya yang masih menempel
pada ban.
 Cara menambal ban tubles selanjutnya adalah tinggal melubangi titik kebocoran
dengan alat kikir/bor tubeless yang ujungnya berbentuk seperti mur. Kemudian
masukan alat tersebut sekuat tenaga dan gerakan maju mundur agar lubang
semakin longgar, sehingga kita bisa memasukan karet penambal dengan mudah.
 Setelah titik kebocaran longgar, kemudian siapkan karet penambal yang
berbentuk memanjang, lalu potong secukupnya.
Kemudian masukan karet tersebut kedalam lubang yang sudah diperbesar
menggunakan pengait yang telah dilumuri lem.
Saat memasukan karet harus hati-hati. Jangan sampai karet masuk ke dalam ban.
Kami sarankan untuk memasukan karet penambal sekitar setengah inci.
Selanjutnya kita tinggal mencabut alat pengait secara pelan-pelan dan tunggu hingga
karet mengering selama minimal 10 menit
Agar hasil tambalan rapih dan tidak menganggu laju kendaraan, masbro bisa
menggunting sisa karet yang menonjol hingga rata.
Setelah itu, tinggal melakukan pengisian angin menggunakan pompa atau kompresor
Pastikan tidak ada angin yang keluar dari bekas tambalan ban yang kita tambal. Jika
masih ada berarti cara menambal ban tubles yang masbro lakukan salah. Mungkin hal
tersebut dikarenakan lem belum terlalu mengering sehingga tetap terjadi kebocoran.
Silahkan ulangi cara menambal ban tubles di atas jika masih terjadi kebocoran
hingga nantinya ban bisa digunakan untuk berkendara.
CARA MENAMBAL BAN TUBELESS
CARA MENAMBAL BAN TUBE TYPE
Lepas ban dalam pada roda kendaraan sesuai dengan prosedur melepas ban dalam.
Pasangkan pentil pada ban kemudian ban dalam tersebut diberi tekanan angin menggunakan
pompa manual atau kompresor, tekanan yang disarankan adalah kurang lebih 3 kg/cm2.
Untuk mengecek adanya kebocoran atau tidak pada kendaraan, caranya adalah dengan
memasukkan ban dalam yang telah diberi angin tersebut ke dalam bak berisi air. Putar ban
tersebut sambil dilihat, hingga kita melihat adanya gelembung udara yang keluar dari ban dan itu
menunjukkan adanya kebocoran.
Tandai posisi kebocoran pada ban dalam tersebut dengan menggoreskan obeng atau apa saja yang
dapat terlihat.
Lalu pasangkan alat pemanas (alat tambal ban) pada jala-jala listrik.
Keringkan terlebih dahulu ban dalam menggunakan kain lap hingga benar-benar kering agar
nantinya hasil tambalan yang di dapat memuaskan.
Siapkan bahan parut penggosok dan gunakan parut tersebut untuk menggosok bagian ban dalam
yang bocor tadi hingga permukaannya menjadi kasar.
Potong bahan penambal ban atau kompound dengan ukuran secukupnya (sekitar 2x2 cm).
Oleskan lem pada bagian ban dalam yang akan ditambal dan oleskan lem juga pada salah satu sisi
permukaan guntingan kompound tadi.
Tempelkan guntingan kompound yang telah diberi lem pada bagian yang ban dalam yang bocor.
 Pasang kertas timah pada bagian atas guntingan kompound.
 Letakkan ban dalam di alat pres ban dengan posisi kompound tadi menempel secara terbalik
pada alat pengepres ban.
 Putarlah ulir pres ban sampai dengan kompound menempel kuat pada ban dalam.

 Hidupkan tombol On yang ada pada alat pres, dan filamen atau elemen pemanas akan
memanaskan tambalan ban.
 Tunggu sekitar 10 menit sampai kompound menyatu dengan ban dalam yang bocor tadi
secara kuat.
 Matikan terlebih dahulu peralatan tambal ban dengan cara menekan tombol off.

 Teteskan air pada sekitar tambalan ban tadi denan pelan atau sedikit demi sedikit, hal ini agar
bagian tambalan bisa terlepas dari alat pres ban.
 Kemudian pasang kembali pentil ban dan isilah ban dengan angin dengan tekanan kurang
lebih 3 kg/cm2.
 Cek juga hasil tambalan ban dengan cara yang sama seperti di atas yaitu memasukkan ban ke
dalam bak air, dan jika tidak ada gelembung udara, maka berarti proses tambalan berhasil.
Setelah itu kempeskan kembali ban dalam tersebut agar memudahkan pemasangan ban dalam
pada ban luarnya.
 Pasang lagi ban dalam pada roda dan pompa kembali sesuai dengan tekanan kerja yang telah
ditentukan pada masing-masing kendaraan.
TUTORIAL TAMBAL BAN TUBE TYPE

Anda mungkin juga menyukai