Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI DENGAN

PENDEKATAN DECISION USEFULNESS TERHADAP KUALITAS


LAPORAN KEUANGAN
(Tugas Makalah Teori Akuntansi Keuangan)

Jakarta, 31 Januari 2019


Kerangka Konseptual
Akuntansi

1. Kerangka konseptual merupakan suatu sistem yang kohern tentang tujuan dan
konsep dasar yang saling berkaitan yang diharapkan dapat menghasilkan
standar standar yang konsisten dan memberikan pedoman tentang jenis fungsi
dan keterbatasan akuntansi dan pelaporan keuangan.
2. Terdapat beberapa model Kerangka Konseptual secara umum
a) Versi FASB (Financial Accounting Standard Boards) yang memuat 7
pernyataan Statement of Financial Accounting Concept (SFFC)
b) Versi IASC (International Accounting Standarts Committee) yang memuat 7
komponen
c) Versi International Financial Reporting Standards) yang memuat tiga tingkatan

d) Versi Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK


IAI) dalam bentuk Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan (KKPK)
DECISION USEFULLNES

Pendekatan kegunaan keputusan (decision usefulness)


menjelaskan bahwa informasi akuntansi mengandung komponen-
komponen yang perlu dipertimbangkan oleh para penyaji
informasi akuntansi agar cakupan yang ada dapat memenuhi
kebutuhan para pengambil keputusan yang akan
menggunakannya.

Kegunaan keputusan (decision usefulness) dimanifestasikan


melalui kerangka konseptual akuntansi di Indonesia, terutama
pembahasan mengenai karakteristik kualitiatif informasi yang
berguna. Pendekatan tersebut diterapkan untuk informasi yang
tersedia di dalam laporan keuangan dan juga informasi yang
tersedia dengan cara yang lain
KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan
kinerja keuangan suatu entitas.
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi
keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi
sebagian besar pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan
ekonomik.
Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen
atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
Karakteristik kualitas laporan keuangan sebagaimana yang dinyatakan dalam
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan nomor satu terdiri memuat informasi
akuntansi yang terdiri dari 1) Dapat dipahami, 2) Relevan, 3) Keandalan, antara
lain penyajian yang jujur, substansi mengungguli bentuk, netralitas,
pertimbangan sehat, kelengkapan, 4) dapat dibandingkan.
Pembahasan - Kesimpulan

1. Salah satu aspek penting yang menjadi referensi dalam


menyusun kerangka konseptual adalah dengan karakteristik
kualitatif informasi keuangan yang berguna atau dikenal juga
dengan istilah pendekatan decision usefulness. Pendekatan ini
menjadi dasar dalam pengembangan kerangka konseptual
dan standar akuntansi serta pelaporan.
2. Adanya karakteristik kualitatif informasi keuangan yang
berguna atau pendekatan decision usefulness berpengaruh
positif terhadap penyajian dan pelaporan keuangan yang
berkualitas. Kualitas laporan keuangan tersebut dimaknai
sebagai pengungkapan informasi akuntansi yang berguna dan
bermanfaat secara andal, relevan, tepat waktu, biaya/manfaat
serta dapat dimengerti bagi pihak-pihak yang berkepentingan
dalam mendukung proses pengambilan keputusan bisnis.
“if we can’t prepare theoretically correct financial
statements, at least we can try to make financial statements
more useful”
TERIMA KASIH
DAN MOHON ARAHAN LEBIH LANJUT

Anda mungkin juga menyukai