● Komunikasi adalah usaha penyampaian pesan antar sesama manusia. Proses komunikasi
memiliki beberapa unsur, yaitu: pengirim pesan (komunikator); penerima pesan (komunikan);
saluran/media; pesan itu sendiri; timbal balik terhadap pesan yang diterima.
KOMUNIK
ASI
VERBAL
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang berbentuk lisan
ataupun tulisan, Komunikasi verbal berupa kata-kata yang
diucapkan langsung (berbicara) bisa dilakukan secara langsung
(face to face) atau dengan perantara media, contohnya
berinteraksi menggunakan sosial media atau telepon genggam.
Komunikasi
Non Verbal
01
Berbicara dan menulis Berbicara adalah komunikasi verbal vocal,
sedangkan menulis adalah komunikasi verbal non vocal.
02
Mendengarkan dan membaca
Jenis Komunikasi Non Verbal
01 Sentuhan (Haptic)
03 Kronemik
Karakteristik perasaan atau ide yang terdapat dalam suatu kata, sedangkan arti
denotative adalah memberikan pengertian yang sama terhadap
kata yang digunakan.
Non Verbal
● yaitu gerakan tubuh khususnya wajah yang
memperlihatkan perasaan dan emosi.
4. Regulator,
● yaitu gerakan nonverbal yang digunakan untuk mengatur
,memantau,memelihara atau mengendalikan
pembicaraan orang lain.
5. Adaptor yaitu gerakan tubuh yang digunakan untuk
memuaskan kebutuhan fisik dan mengendalikan emosi.
Dilakukan bila seseorang sedang sendirian dan tanpa
disengaja.
6. Proxemik yaitu bahasa ruang, yaitu jarak yang gunakan
Karakteristik
ketika berkomunikasi dengan orang lain, termasuk juga tempat
atau lokasi posisi berada.
Komunikasi 7. Lingkungan
Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan
Non Verbal
pesan-pesan tertentu.
8. Vokalik
Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam
sebuah ucapan, yaitu cara berbicara.
Perbedaan Komunikasi Verbal dan
Non Verbal
1. Jika muncul perilaku verbal dan non verbal yang tidak konsisten maka kebanyakan orang
percaya perilaku non verbal karena dianggap komunikasi nonverbal lebih jujur,
2. Komunikasi verbal biasanya terjadi dalam satu saluran, komunikasi nonverbal memiliki
saluran yang banyak.
3. Simbol verbal mulai dan berhenti secara bergantian. Saat seseorang mulai berbicara pada
satu saat dan berhenti berbicara saat yang lain. Komunikasi nonverbal cenderung mengalir
terus. Sebelum kita berbicara, ekspresi wajah dan postur mengungkapkan perasaan kita,
saat kita bicara, gerakan tubuh kita dan mengkomunikasikan penampilan, dan setelah kita
berbicara postur tubuh berubah, mungkin santai).
Hambatan Komunikasi Verbal dan Non
Verbal
1. Adanya perbedaan pengaruh sosial yang dimiliki setiap
manusia.
2. Problem faktor semantik menyangkut bahasa yang
dipergunakan.
3. Perbedaan cara pandang yang sempit pada diri sendiri
dan perbedaan cara berfikir serta cara mengerti yang
sempit terhadap orang lain.
4. Adanya perbedaan kebudayaan, agama dan lingkungan
social.
5. Gangguan lingkungan fisik terhadap proses
berlangsungnya komunikasi.
6. Gangguan yang disebabkan oleh media yang
dipergunakan dalam melancarkan komunikasi.
"Kebanyakan orang mungkin memperkirakan bahwa ini tidak akan mungkin - bahwa orang akan
terbangun ketika ditanyai pertanyaan atau gagal menjawab, dan tentu saja tidak memahami
pertanyaan tanpa salah menafsirkannya." Dengan memantau mereka melalui
electroencephaloghrams (EEC), para peserta diberi berbagai rangsangan saat mereka tidur,
seperti isyarat vokal, lampu berkedip, dan kontak fisik.
Selanjutnya, mereka diminta untuk menanggapi tugas dan pertanyaan sederhana termasuk
menyelesaikan persamaan matematika dasar, menghitung jumlah kilatan yang mereka lihat,
menjawab pertanyaan ya-atau-tidak sederhana, dan menanggapi sentuhan.
Pembahasan Kasus
Para peserta akan menanggapi pertanyaan dan perintah ini melalui gerakan mata atau otot wajah
yang telah ditentukan, dan hasilnya menunjukkan bahwa setidaknya ada satu tanggapan
yang benar untuk pertanyaan di 47 persen dari 57 sesi tes di mana peserta mengkonfirmasi
bahwa mereka dalam keadaan bermimpi.
Untuk memastikan bahwa peserta benar-benar dalam mimpi, konfirmasi keadaan mimpi
dilakukan dengan cara yang membutuhkan persetujuan dari beberapa saksi yang hadir.
Individu yang memberikan tanggapan yang benar biasanya dibangunkan untuk membuat mereka
melaporkan mimpi mereka.
Pada titik ini, beberapa mengatakan bahwa mereka ingat menerima rangsangan seolah-olah
mereka datang dari luar mimpi - seperti suara tanpa tubuh, misalnya, sementara beberapa
mengatakan mereka menganggap rangsangan sebagai bagian dari mimpi itu sendiri -
misalnya , seperti mendengarkan radio yang ada di dunia mimpi mereka.
Kasus ini termasuk kasus non verbal karena dalam dunia mimpi
sangat sedikit kemungkinan jika seseorang bisa menjawab pertanyaan
atau bahkan berhitung, tapi ini terjadi dalam dunia nyata dan telah di
buktikan uji coba oleh para ilmuwan.