PUTU WIDIASTUTI
002021093
Pengertian
Gangguan harga diri rendah adalah penilaian negatif
seseorang terhadap diri dan kemampuan, yang diekspresikan
secara langsung maupun tidak langsung
Gangguan harga diri rendah digambarkan sebagai perasaan
yang negatif terhadap diri sendiri, termasuk hilangnya
percaya diri dan harga diri, merasa gagal mencapai
keinginan. (Budi Ana Keliat, 1999).
Harga diri rendah merupakan perasaan tidak berharga,
tidak berarti, rendah diri, yang menjadikan evaluasi negatif
terhadap diri sendiri dan kemampuan diri (keliat, 2011).
Klasifikasi HDR
Menurut Fitria (2009), harga diri rendah
dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Harga diri rendah situasional adalah keadaan
dimana individu yang sebelumnya memiliki harga
diri positif mengalami perasaan negatif mengenai
diri dalam berespon, terhadap suatu kejadian
(kehilangan, perubahan).
2. Harga diri rendah kronik adalah keadaan dimana
individu mengalami evaluasi diri yang negatif
mengenai diri atau kemampuan dalam waktu lama.
Etiologi
Gangguan harga diri yang disebut sebagai harga diri rendah dan
dapat terjadi secara :
A. Situasional
Yaitu terjadi trauma yang tiba-tiba, misalnya harus operasi,
kecelakaan, dicerai suami, putus sekolah, putus hubungan kerja,
perasaan malu karena sesuatu (korban perkosaan, dituduh KKN,
dipenjara tiba-tiba). Pada klien yang dirawat dapat terjadi harga diri
rendah, karena :
1. Privacy yang kurang diperhatikan, misalnya : pemeriksaan fisik yang
sembarangan,
2. Harapan akan struktur, bentuk dan fungsi tubuh yang tidak tercapai
karena dirawat/ sakit/ penyakit.
3.Perlakuan petugas kesehatan yang tidak menghargai,
B. kronik
Data Subyektif :
2. Apatis