Anda di halaman 1dari 11

Infeksi Nasokomial


Zulkifli, S.Kep.,Ns.,MAN
Defenisi

Infeksi nosokomial adalah infeksi yang
terjadi di lingkungan rumah sakit atau
fasilitas kesehatan lainnya.
Seseorang dikatakan mengalami infeksi
nosokomial jika infeksinya didapat
ketika berada atau menjalani
perawatan di rumah sakit atau Klinik.
Penyebab

 Bakteri;
 Virus ;
 Jamur ;
 Parasit ;

 Beberapa bakteri yang umumnya menyebabkan
infeksi nosokomial adalah Acinetobacter sp. , Bacteroides
fragilis , Clostridium difficile , Klebsiella sp., Escherichia
coli dan Methicillin-resistant S.aureus (MRSA).
 Beberapa virus yang umumnya menyebabkan infeksi
nosokomial adalah virus hepatitis, influenza, HIV,
rotavirus dan virus herpes-simplex.
 Beberapa jamur yang umumnya menyebabkan infeksi
nosokomial adalah Aspergillus spp., Candida albicans,
dan Cryptococcus neoformans.
Tipe infeksi nosokomial

1. CLABSI (central line-associated lood stream
infection): infeksi dalam aliran darah yang
berhubungan dengan penggunaan kateter dalam
pembuluh darah yang digunakan untuk jangka
waktu lama.
2. CAUTI (catheter associated urinary tract infection) :
infeksi saluran perkemihan yang berhubungan
dengan pemasangan kateter.
Continue.....

3. SSI (surgical site infection) : infeksi pada
luka operasi, biasanya disebabkan
oleh Staphylococcus aureus , berakibat
memperpanjang waktu rawat inap dan
meningkatkan risiko kematian.
4. VAP (ventilator associated pneumonia) :
pneumonia (radang paru-paru) yang
berhubungan dengan ventilator, terjadi pada
pasien yang menggunakan ventilator untuk
membantu pernafasan.
Faktor risiko infeksi nosokomial

Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
Menderita koma, cedera berat, luka bakar,
atau syok
Memiliki akses atau sering kontak dengan
pasien yang sedang menderita penyakit
menular
Mendapatkan perawatan lebih dari 3 hari
atau dalam jangka panjang di ICU
Continue.....

 Berusia di atas 70 tahun atau masih bayi
 Memiliki riwayat mengonsumsi antibiotik dalam
jangka panjang
 Menggunakan alat bantu pernapasan
 Menggunakan infus, kateter urine, dan 
tabung endotrakeal (ETT)
 Menjalani operasi, seperti operasi jantung,
operasi tulang, operasi penanaman peralatan
medis
Gejala Infeksi Nosokomial

 Demam
 Ruam di kulit
 Sesak napas
 Denyut nadi yang cepat
 Tubuh terasa lemas
 Sakit kepala
 Mual atau muntah
Pencegahan

 Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah
terjadi infeksi nosokomial selama rawat inap di
fasilitas kesehatan:
 Menempatkan satu pasien dalam satu ruangan, atau
memberi jarak minimal 3 kaki antar tempat tidur
pasien, atau menempatkan pasien dengan penyakit
serupa di ruang yang sama.
 Menggunakan masker, pakaian khusus, sarung
tangan dan mencuci tangan sebelum dan sesudah
masuk ke ruangan pasien.
Continue.....

 Menghindari penggunaan kateter yang tidak
diperlukan, mencabut kateter sesegera mungkin bila
tidak diperlukan lagi, memasang kateter secara
aseptik dan meminimalkan manipulasi kateter yang
telah terpasang.
 Edukasi tenaga kesehatan tentang prosedur-
prosedur untuk mengendalikan infeksi nosokomial.
 Menjaga kebersihan pribadi (cuci tangan) dan
lingkungan fasilitas kesehatan

Anda mungkin juga menyukai