Anda di halaman 1dari 17

EFEK PANAS

Achmad Sunan Japar Sidik H1D115001


Hairunnisa H1D115207
Nisa Azzahra 1810814120001
Sri Novi Anggriani 1810814120013
Trisna Satifa Yuliyanti 1810814120027
Riska Aryani 1810814220001
Wardina Sapiah Eliyana 1810814220011
Siti Humaeroh Fitriah 1810814320003
Suhu
Themperature atau suhu adalah ukuran yang
menunjukan intensitas panas suatu benda. Suhu benda
yang tinggi mengindikasikan bahwa benda tersebut
mengandung panas yang cukup besar dan bisa
dikatakan benda tersebut panas. Sebaliknya suhu benda
yang rendah mengindikasikan bahwa benda tersebut
mempunyai kandungan panas yang rendah dan benda
tersebut dikatakan dingin.
2
Kesetimbangan
Termal
Jika dua benda dengan temepratur berbeda
ditempatkan dalam kontak termal (berarti energi
panas dapat berpindah dari satu benda ke benda lain),
dua benda itu pada akhirnya akan mencapai
temperatur yang sama. Kedua benda itu dikatakan
berada dalam kesetimbangan termal.

3
1 Kalor
“Suatu bentuk energy yang
berpindah dari sutu zat ke
zat lain akibat perbedaan
temperatur”
 
○  
○ Perpindahan Kalor

“ 1.
2.
Konduksi
Koveksi
3. Radiasi

5
Konduksi

Konduksi adalah perpindahan kalor


melalui zat penghantar tanpa disertai
perpindahan bagian-bagian zat itu.
○ Batang besi homogen salah satu ujungnya dipanasi. Besi itu memiliki luas penampang 17
cm2 dan konduktivitas termal 4 . 105 J/s.m.0C. panjang batang 1 m dan perbedaan suhu
kedua ujung 30 0C. Kalor yang merambat dalam batang besi selama 2 detik adalah...

○ Diketahui:
○ A = 17 cm2 = 17 . 10-4 m2

k = 4 . 105 J/m.s.0C

L=1m

T = 30 0C

t=2s

Ditanya: Q (t = 2 s) = ….
7
Konveksi

Konveksi adalah perpindahan kalor


melalui zat penghantar yang disertai
dengan perpindahan bagian-bagian
zat itu.

8
Radiasi
○ Radiasi adalah perpindahan kalor
tanpa memerlukan zat perantara.

9
○ Sebuah benda dengan luas permukaan 100 cm 2  bersuhu 7270C. Jika koefisien Stefan-
Boltzman 5,67 x 10-8  W/mK4 dan emisivitas benda adalah 0,6 tentukan laju rata-rata energi
radiasi benda tersebut!
○ Diketahui:
○ σ= 5,67 x 10-8  W/mK4
○ T= 7270C = 1000K
○ e= 0,6
○ A= 100 cm2  = 0,01 m2

○ Ditanya : P…?
○ P = e σ T4 A
○ = (0,6)( 5,67 x 10-8  )( 1000)4(0,01)
○ = 340,2 joule/s
10
•Jenis-jenis Panas

Panas sensibel
Panas laten. 
11
Apabila dua zat A dan zat B yang pada awalnya memiliki
AZAS
BLACK
temperature masing-masing t0A dan t0B dicampurkan secara baik
sehingga pertukaran kalor terjadi secara sempurna maka akan
terjadi pertukaran kalor secara terus-menerus sampai kedua zat
mencapai kesetimbangan termal yang ditandai tempeeratur
keduannya menjadi sama besar. Dalam kasus ini kita anggap tidak
AZAS BLACK
ada kalor lain yang masuk atau keluar dari sistem.
Hubungan ini dirumuskan oleh Black:

Qserah = Qterima
QA = QB
MA·CA· Δt = mB·CB ·Δt
mA·CA· (t0A – takhir) = mB·.CB·(takhir – t0B)
 
12
PEMUAIAN

Pemuaian adalah bertambahnya


ukuran suatu benda karena pengaruh
perubahan suhu atau bertambahnya
ukuran suatu benda karena menerima
kalor.

13
Pemuaian panjang adalah bertambahnya ukuran
PEMUAIAN panjang suatu benda karena menerima kalor.
PANJANG
Sebuah benda yang terbuat dari baja memiliki panjang 1000 cm. Berapakah
pertambahan panjang baja itu, jika terjadi perubahan suhu sebesar 50°C?

Diketahui :
L0 = 1000 cm
∆T = 50 °C
α = 12 × 10-6 °C-1 (lihat di tabel koefisien muai panjang)

Ditanyakan : ∆L = ...?


L = L0(1 + α∆T)
L = L0 + L0α∆T
L – L0 = L0α∆T
∆L = L0α∆T
∆L = 1000 × 12 × 10-6 × 50 14
∆L = 60 cm
PEMUAIAN Pemuaian luas adalah pertambahan ukuran luas
suatu benda karena menerima kalor.
LUAS
Sekeping aluminium dengan panjang 40 cm dan lebar 30 cm dipanaskan dari 40 oC sampai 140oC. Jika
koefisien muai panjang aluminium tersebut (α) adalah 2,5 × 10-5 oC, tentuan luas keping aluminium setelah
dipanaskan.
 Diketahui:
A0 = 40 cm × 30 cm = 1.200 cm2
β = 2α = 2(2,5 × 10-5 oC) = 5 × 10-5 oC
∆T = 140oC – 40oC = 100oC
Ditanyakan: A = …?
A = A0(1 + β∆T)
A = 1.200(1 + 5 × 10-5 × 100)
A = 1.200(1 + 5 × 10-3)
A = 1.200(1 + 0,005)
15
A = 1.200(1,005) = 1206 cm2
PEMUAIAN Pemuaian volume adalah pertambahan ukuran
volume suatu benda karena menerima kalor.
VOLUME
Sebuah bejana memiliki volume 1 liter pada suhu 25 oC. Jika koefisien muai panjang bejana 2 × 10-5/oC, maka
tentukan volume bejana pada suhu 75oC!
Diketahui:
γ = 3α = 3 × 2 × 10-5/oC = 6 × 10-5/oC
∆T = 75oC – 25oC = 50oC
V0 = 1 L
Ditanyakan: V = …?
V = V0(1 + γ × ∆T)
V = 1(1 + 6 × 10-5 × 50)
V = 1(1 + 3 × 10-3)
V = 1(1 + 0,003)
V = 1 × 1,003 16
V = 1,003 liter
Thanks!

17

Anda mungkin juga menyukai