Oleh :
Ahyar Muawwal S.Kom., M.T
Introduction
Latar Belakang
Definisi
Proses
proses adalah “satu set aktivitas dan sumber
daya yang terdefinisi dan menerima input serta
merubahnya menjadi output.”
Fisikal
Perubahan bentuk atau fisik secara nyata.
Lokasional
Pergeseran atau perpindahan lokasi atau
tempat.
Transaksional
Perubahan transaksi atau konseptual secara
tak nyata.
Umpan Balik
Kebutuhan dan harapan pelanggan
Atribut-atribut dari output proses, seperti produk dan jasa, yang dibutuhkan
pelanggan.
Target pelanggan tertentu
Translasi kebutuhan dan harapan pelanggan ke karakteristik-karakteristik tertentu
dan dapat dikuantisasi, yang dapat digunakan untuk mengarahkan kualitas dari
produk atau jasa.
Suara pelanggan
Mekanisme umpan balik yang mengukur kepuasan pelanggan terhadap produk atau
jasa. Digunakan untuk mempelajari apakah output proses telah memenuhi
kebutuhan dan harapan pelanggan.
Target proses tertentu
Obyektifitas, tujuan, dan target yang harus dicapai oleh proses untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan pelanggan. Target-target ini merepresentasikan suatu
translasi langsung dari target pelanggan tertentu.
Suara proses
Menyediakan informasi dimana proses dapat diukur dan dievaluasi terhadap target
proses tertentu. Menyediakan informasi sebelum pelanggan menerima produk atau
jasa.
Karakteristik Proses
Kepemilikan yang didefinisikan dengan jelas.
Pemilik proses, baik individual atau tim, bertanggung jawab pada pekerjaan, biaya,
kualitas dan jadual. Pemilik proses adalah pengelola proses untuk mencapai target
standar, dan memiliki otoritas untuk mengubah proses untuk mempertahankan
output yang diharapkan.
Batasan
Transaksional yang paling sulit.
Spesifikasi output dari proses transaksional mungkin saja tidak benar-benar
merefleksikan kebutuhan pelanggan.
Spesifikasi input mungkin tidak dapat menghasilkan spesifikasi output yang
diharapkan dengan proses yang ada.
Kapasitas
Kapasitas adalah rata-rata output suatu proses.
Dokumentasi
Sebagai catatan, referensi pengukuran proses, dasar perubahan, alat bantu dan
referensi pengguna proses
Kendali
Mengatur kualitas kerja, atau menyediakan umpan balik. Kendali ditetapkan untuk
mengelola variasi natural yang terjadi dalam proses fisikal.
Karakteristik Proses (Lanjutan)
Efektifitas
Efektifitas berbeda dengan umpan balik, dimana efektifitas mengukur
umpanbalik terhadap tujuan proses.
Pengukuran efektifitas eksternal harus merefleksikan kebutuhan
pelanggan.
Pengukuran efektifitas internal harus merefleksikan kebutuhan pelanggan
internal maupun eksternal.
Berikut beberapa gejala terjadinya ketidakefektifan proses:
(1) komplain pelanggan,
(2) ketidakkonsistenan kualitas output,
(3) kurangnya perhatian terhadap kualitas output,
(4) tidak adanya sistem koreksi,
(5) kurangnya ketertarikan pada pelanggan, dan
(6) waktu yang lama dalam memperbaiki masalah.
Karakteristik Proses (Lanjutan)
Efisiensi
Efisiensi adalah suatu pengukuran output terhadap sumber daya yang
dibutuhkan untuk menghasilkan output tersebut.
Merefleksikan seberapa produktif operasi internal dan bagaimana
sumber daya digunakan secara efektif dalam proses.
Pengukuran efisiensi tradisional adalah rasio output terhadap kapasitas
proses.
Beberapa gejala ketidakefisienan proses:
(1) terdapatnya inspeksi yang terlalu banyak,
(2) aktifitas yang redudansi, dan tidak perlu,
(3) aksi koreksi, seperti kerja ulang dan rekonsiliasi yang berlebihan,
(4) masalah suplier, misal kurang berkualitas atau pengiriman yang
sering terlambat, dan
(5) biaya yang berlebihan untuk aktifitas-aktifitas yang bernilai tambah,
misal biaya produksi.
Karakteristik Proses (Lanjutan)
Adaptabilitas
Adaptabilitas menunjukan kemampuan proses untuk menyesuaikan
atau berubah baik dalam hal teknologi ataupun output.
Adaptabilitas mencakup respon suatu proses dalam melakukan
perubahan kondisi, seperti kebutuhan output, hambatan internal, dan
kualitas input.
Suatu proses dikatakan dapat beradaptasi bila proses dapat diubah
untuk memenuhi kebutuhan baru tanpa suatu modifikasi yang berarti.
Pengukuran
Pengukuran menyediakan basis statistik untuk pengendalian aliran kerja
dan pengelolaan variasi.
Pengukuran menyediakan dasar dalam meberikan umpan balik.
Pengukuran yang terus-menerus dilakukan dalam tiap proses yang
dikelola dengan baik, karena mereka melakukan verifikasi apakah
produk telah memenuhi spesifikasi.
Karakteristik Proses (Selesai)
Aksi Koreksi
Aksi koreksi adalah aksi yang dibutuhkan
untuk mengkoreksi variasi natural dalam
proses.
Umpan balik dan aksi koreksi adalah jantung
dari kendali proses, tanpa mereka, proses
kehilangan kemampuannya untuk dapat
diulang, kualitas, dan konsistensi.
Ragam sistem berdasarkan Fungsional