KERJA
Suhu/ Temperature
Nilai ambang batas:
BISING/SUARA TINGGI
NILAI AMBANG BISING 85 - ringan 30.0C Getaran
dB dengan waktu maksimal -sedang 26,7 C
8 jam perhari 0,40 grav
- Berat 25.0 C
DEBU GAS
Asbestosis, silicosis, allergic CO, HCN, H2S: Asphyxia
alveolitis NH3,Cl2, SO2: irritant
LARUTAN
UAP
Asam dan basa kuat menyebabkan
Menyebabkan asma, dermatitis
alergi dan irritan
3. FAKTOR BIOLOGI
VIRUS
BAKTERI
Varicella, influenza,
Menyebabkan antrax, TBC
hepatitis, HIV
JAMUR
4. FAKTOR FISIOLOGI
Cara kerja
Posisi kerja
Alat yang digunakan saat bekerja
Langkah 3:
Langkah 6:
Adakah hub ant pajanan
Adakah faktor lain diluar dengan Diagnosis Klinis
pekerjaan
Langkah 4:
Langkah 5:
Apakah pajanan yg
Adakah faktor2 individu
dialami cukup besar
yg berperan
PENCEGAHAN PRIMER
Health Promotion:
Penyuluhan:
Perilaku kesehatan
Faktor bahaya ditempat kerja
Perilaku kerja yang baik
Olah Raga (Jenis, Freq, lama/durasi)
Gizi seimbang
PENCEGAHAN SEKUNDER
1.Pengendalian teknis:
. Substitusi
. Isolasi
. ventilasi
2. Pengendalian admnistrasi , melalui per-undang2 an dan
admnistrasi/organisasi:
. Rotasi/pembatasan jam kerja
3. Penggunaan Alat Pelindung Diri
Pengendalian jalur kesehatan: imunisasi
PENCEGAHAN TERSIER
Disability limitation:
Evaluasi kembali bekerja (return to work)
Rehabilitation:
Evaluasi kecacatan
Menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi pekerja
Mengganti pekerjaan sesuai dengan kemampuan pekerja
SKRINNING DAN SURVEILANCE
Skrining : Pemeriksaan klinis atau lab untuk
mendeteksi adanya proses patologi
umumnya pada pekerja sehat (tidak ada
keluhan) yang bekerja dengan pajanan
bahan tertentu
Surveilance : Proses integrasi (perencanaan,
pemeriksaan, pencatatan dan pelaporan)
terhadap suatu pajanan bahan tertentu di
tempat kerja yang dilaksanakan secara
periodik
KRITERIA SKRINNING
Anamnesis &
pemeriksaan
. KonsulSpesialis Klinik
Ragu terkait
Diagnosis klinis . Rujuk Ke RS / BKKM/
BKTK
Penatalaksanaan
kasus
Ragu