PEDOMAN UNTUK ANALISIS

PENELITIAN MEMBENTUK TEORI

Bagaimana sampel dipilih
• Apakah maksud
1. METODOLOGI apa ada yang spesifik,
penelitian
yang
 Sampel atau ketentuan umum?
sebenarnya?  Metoda
 Variabel Metode apa yang
 Satuan Analisis digunakan?
Apa dimulai
dengan titik mula
teoritikal seperti Apa ada indikasi mula
konsep khusus, ide akan jadi bagaimana
dari kepustakaan variabel dan Satuan
tertentu? analisis?

Peran apa yang 2. PENELITIAN LAPANGAN

diperkirakan peneliti?

Apa sejarah dari studi ini Apakah metoda dan

jelas? sampel mampu
Seperti kesukaran memperoleh atau menghasilkan
mencatat informasi? evidensi seperti yang
3. HASIL PENELITIAN
telah diperoleh?
Apa
hipotesisnya
mengikuii
evidensi? Bagaimana ko i§ep * Bagaimana evidensi itu
terkait dengan evidensi dikemuk-akan?
(seperti induksi a-ialitik, * Apa ada indikasi lain?
deskripsi etnografi;?

Konsep siapa yang

4. HIPOTESI digunakan (seperti partisipasi observasi)?

Apa teori
konsisten
dengan 5. TEORI Apa teori itu substantif atau
hipotesis? formal?
ASPEK Peneliti Peneliti harus Peneliti harus
METODOLOGI diharapkan dapat dapat
dapat menunjukkan memverifikasi
menjelaskan bukti-bukti bahwa setiap langkah
upaya-upaya instrumen metodologis
yang telah pengumpul data yang
dilakukan untuk maupun data ditempuhnya,
menyusun penelitiannya termasuk
instrumen valid mengemukakan
penelitian yang argumen-
memiliki argumen jika
validitas & terjadi keganjilan
reabilitas cukup atau
baik penyimpangan

ASPEK HASIL Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan

PENELITIAN penelitian selain didasarkan didasarkan pada
cukup hanya pada data, juga :
didasarkan dibandingkan -Hasil penelitian
pada data hasil dengan hasil
-- Bandingan
penelitian penelitian
dengan
terdahulu penelitian
terdahulu
- Verifikasi
teoritis

ASPEK Konstribusi Konstribusi Konstribusi

KEMANDIRIAN peneliti + 70% peneliti + 80% peneliti + 90%
PENELITI (pembimbing + (pembimbing + (pembimbing +
30%) 20%) 10%)
 PERBANDINGAN RISET
EKSPLORATORI, DESKRIPTIF, DAN
KAUSAL
No Karakteristik Riset Eksploratori Riset Deskriptif Riset Kausal
1. Tujuan Menemukan masalah, Menggambarkan Menentukan
memberikan pemahaman profil SDM, sikap atau
atau pandangan thdp karyawan thdp membuktikan
masalah/peluang SDM pekerjaan, motivasi hubungan
kerja, tingkat sebab akibat
kepuasan
karyawan, aliran
komunikasi antar
karyawan
2. Ciri-Ciri Relatif tidak terstruktur; Terstruktur; formal, Terstruktur;
relatif fleksibel, informasi informasi yang dicari formal, informasi
ditetapkan dengan yang dicari
yang dicari ditetapkan jelas, jumlah sampel ditetapkan
dengan longgar; jumlah besar danrepresentatif, dengan jelas,
sampel kecil sehingga analisis data kuantitatif, jumlah sampel
cenderung tidak sering kali merupakan besar dan
representatif, analisis data riset lanjutan dari representatif,
eksploratori analisis data
cenderung kualitatif kuantitatif, terjadi
manipulasi
satu/lebih
variabel
independen

3. Metode Data sekunder; diskusi Data sekunder; Eksperimen

grup terfokus; pendapat survei, observasi
ahli, wawancara mendalam,
teknik proyeksi

4. Hasil / temuan Bersifat tentatif (secara Berupa kesimpulan, Berupaya

garis besar dan sementara) merupakan memberi
masukkan untuk kesimpulan,
pengambilan membantu
keputusan pengambilan
keputusan

Catatan : Riset deskriptif dan kausal seringkali disebut riset konklusif,

sebab keduanya berusaha memberikan kesimpulan akhir
 Jumlah Variabel
Bebas

Variabel Tak ada Variabel terikat

Terikat Satu (Interdependence)

V Terikat Interval / Skala Nominal atau

V Bebas Nominal V Terikat dan Bebas Skala Ordinal
Ratio Interval

Spearman’s Rank Factor Analysis with

V Bebas Interval V Bebas Nominal
Correlation Dummy Variables, Kendall’s Coefficient
Factor Analysis, of Concordance
Cluster Analysis
Koefisien, Konggensi,
Regression with
Asosiasi, Indeks,
Dummy Variables
Presiktif

V Bebas Interval V Bebas Interval

Regression
Discriminant
Analysis
Analysis