Anda di halaman 1dari 8

KARANGAN

ILMIYAH

MATKUL : BAHASA INDONESIA


DOSEN PENGAMPU : JUNAIDA M.PD.

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 9


SAID AGIL 0307202062
TIA PRATIWI 0307202079
PUSPITA DEWI 0307202044
A. PENGERTIAN KARANGAN ILMIYAH
Menurut Eko Susilo, M. Karangan ilmiah merupakan artikel yang diperoleh sesuai
dengan sifat ilmiah dan didasarkan pada observasi, evaluasi, penelitian dalam
bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan
bahasa bersantun dan isinya dapat dipertanggung jawaban kebenarannya /
keilmiahannya.
Karangan ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan
sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian
dalam bidang tertentu disusun menurut metode tertentu dengan sistematika yang
bersantun bahasa dan isinya dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya.
B. CIRI CIRI KARANGAN ILMIYAH

Dalam karya ilmiah ada 4 aspek yang menjadi karakteristik utamanya, yaitu:
· Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian
penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan
yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis
tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
· Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup,
dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
· Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak
menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua
· Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang
efektif dengan struktur yang baku.
C. PERBEDAAN KARANGAN ILMIYAH
DENGAN KARANGAN NON ILMIYAH
•Karangan ilmiah bersifat objektif dan faktual atau berdasarkan fakta yang ada. Sementara itu, karangan non
ilmiah bersifat subjektif dan fiktif atau berdasarkan imajinasi sang penulis.
•Karangan tidak bersifat persuasif atau mempengaruhi pembaca, sementara karangan non ilmiah bersifat
persuasif dan juga bersifat dapat merangsang imajinasi pembaca.
•Karangan ilmiah disusun demi kepentingan pribadi, sedangkan karangan non ilmiah disusun demi
kepentingan seni dan kepuasan batin penulisnya.
•Karangan ilmiah sangat mengandalkan analisis dan hipotesis, sedangkan karangan non ilmiah tidak terlalu
mengandalkan kedua unsur tersebut.
•Gaya bahasa karangan ilmiah cenderung formal/baku dan lugas, sedangkan karangan non ilmiah gaya
bahasanya cenderung sastrawi dan berkias.
•Dari segi penulisannya, karangan ilmiah ditulis dengan metode penulisan ilmiah, sementara karangan non
ilmiah ditulis berdasarkan gaya penulisan jenis karangan non ilmiahnya.
D. JENIS JENIS KARANGAN YANG TERMASUK
KARANGAN ILMIYAH
1. Makalah
2. Tugas Akhir
3. Skripsi
4. Tesis
5. Disertasi
E. PROSES PENYUSUNAN KARANGAN
ILMIYAH
1. Tahap persiapan adalah tahap awal yang perlu dilakukan dalam menulis
karangan ilmiah.
2. Tahap kedua dalam menulis karangan ilmiah adalah pengumpulan data.
3. Dalam pengorganisasian atau pengonsepan, data yang telah kita peroleh
dibagi berdasarkan jenis, sifat, atau bentuk.
4. Tahap keempat adalah pemeriksaan atau penyuntingan konsep.
5. Tahap terakhir dalam menyusun karangan ilmiah adalah penyajian.
KESIMPULAN

Karangan ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang


menyajikan fakta dan ditulis dengan metodologi penulisan yang baik dan
benar. Dimana dalam penulisan karangan ilmiah ini ditemukan ciri khas yaitu
bersifat objektif, sistematis, logis, tidak persuasif, tidak argumentatif, tidak
emotif, dan tidak melebih-lebihkan sesuatu. Adapun beberapa jenis karangan
yang termasuk karangan ilmiah yaitu makalah, skripsi, kertas kerja, disertasi
dan tesis. Proses penyusunan karya ilmiah meliputi persiapan, pengumpulan
data, pengorganisasian dan pengonsepan, pemeriksaan atau penyuntingan
konsep, dan penyajian.
TERIMA KASIH😇

Anda mungkin juga menyukai