Pasal 338 dana 340 hukuman jauh leih berat, perampasan nyawa
bersifat umum
Cara membedakan bayi lahir hidup dan
lahir mati?
• Pada bayi lahir hidup mneunjukkan tanda-tanda hidup sesudah seluruh tubuhnya
berpisah dari badan ibunya.
Tanda-tanda bayi hidup dapat dilihat dari:
1. Adanay pernapasan (system pernapasan)
2. Adanya denyut jantung (system sirkulasi)
3. Adanya gastrointestinal
4. Adanya Gerakan otot serat lintang (system neurologi)
• Pada bayi lahir mati pada system pernapasannya sering kali dijumpai adanya cairan
amnion disertai sel-sel skuamosa dan meconeum di dalam alveoli, sedangkan adanya
gambaran deskuamasi epitel bronkus menunjukkankeadaan maserasi dini
Pemerkosaan di Indonesia dan unsur-
unsur terpenting?
• Definisi perkosaan di negara Indonesia adalah persetubuhan yang
dilakukan seorang laki-laki kepada seorang perempuan yang bukan
istrinya dengan kekerasan atau ancaman kekerasan.
• Unsur-unsur tindak pidana perkosaan di Indonesia:
1. Unsur pelaku, yaitu harus orang laki-laki dan mampu melakukan
persetubuhan
2. Unsur korban, yaitu harus seorang perempuan, bukan istri dari pelaku
3. Unsur perbuatan, terdiri atas persetubuhan dengan paksa (against her
will) dan pemaksaan tersebut harus dilakukan dengan menggunakan
kekerasan fisik atau ancaman kekerasan.
Kenapa pemerkosaan disebut extramarital
crime (kejahatan di luar nikah)?
• Karena perkosaan dilakukan tanpa adanya ikatan perkawinan antara
laki-laki dan perempuan
Cara dokter membuktikan adanya
persetubuhan?
• Tanda langsung :
1. Robeknya selaput darah akibat penetrasi penis
2. Lecet atau memar akibat gesekan-gesekan penis
3. Adanya sperma akibat ejakulasi
2. Teknik Y
Keuntungan : rekonstruksi secara estetika lebih baik
Kerugian : lebih sulit secara teknik
Teknik otopsi? Keuntungan dan kerugian?
1. Teknik Otopsi Rokitansky in situ dissection, metodenya dengan mengiris organ
secara insitu dengan diperiksa langsung lalu diangkat untuk pemeriksaan yang
lebih teliti
• Keuntungan : . Digunakan pada keadaan yang membutuhkan waktu yang cepat dan
informasi sekilas, pada kasus penyakit menualr untuk membatasi resiko dan
penyebaran penyakit
• Kerugian : Jarang digunakan
• Kimia
- Asam kuat
- Basa kuat
Alat-alat otopsi
1. Apron tahan air, sarung tangan karet, kacamata google, sepatu boot
2. Termometer rektal, semprit dan jarum, swab steril
3. Alat-alat bedah seperti pisau, gunting, pinset, serta gergaji untuk membuka tengkorak
4. Jarum dan benang jahit untuk menutup tubuh
5. Botol steril untuk darah dan cairan tubuh beserta cairan pengawet seperti EDTA untuk darah,
naF untuk urine
6. Botol-botol bermulut lebar yang berisi formalin untuk sampel histologi
7. Botol-botol bermulut lebar berisi alcohol absolut atau bahan pengawet lainnya untuk
pemeriksaan toksikologi
8. Kantong-kantong plastik atau amplop untuk menyimpan sampel kering
9. Kertas, pena dan pensil untuk menulis
10.Lampu penerangan, senter, tape perekam kecil
11.Kamera atau kamera video biasa dapat memperlihatkan ulang kejadian secara instan
Cara membedakan lebam mayat dengan
memar?
Lebam Mayat Memar (Hematom)
1. Post mortem 1. Intravital
2. Intravasa 2. Infiltrasi darah
3. Hanya setelah busuk heme keluar vasa 3. Reaksi jaringan
4. Sayat, siram dengan air : pucat 4. Sayat, siram dengan air : tambah merah tua
Mekanisme rigor mortis (kaku mayat)
Pemecahan ATP menjadi ADP glikogen habis penumpukan ADP
otot menjadi kaku
Mekanisme cadaveric spasm
Habisnya cadangan glikogen dan ATP yang menetap setempat karena
kelelahan atau emosi yang hebat sebelum menjinggal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penurunan suhu pada mayat?
1. Suhu awal, suhu keliling, kelembaban
2. Tubuh gemuk >< kurus
3. Posisi tubuh terlentang >< meringkuk
4. Pakaian yang dikenakan tebal >< tipis
5. Lokasi mayat
6. Umur
Mekanisme penurunan suhu mayat (algor
mortis)
• Saat mati, proses metabolisme masih berlangsung untuk beberapa
saat, sehingga masih diproduksi kalori yang mempertahankan suhu
tubuh.
• Untuk 30-60 menit pertama, suhu mayat tidak mengalami penurunan,
baru setelah itu suhu turun sampai sama dengan suhu keliling.
• Penghantaran panas secara konduksi (antar lapisan jaringan2 dengan
tubuh yang berbeda koefisien hantarnya) dan radiasi serta evaporasi
(dari permukaan tubuh mayat ke lingkungan).
Cara otopsi pembukaan rongga kepala
1. Membuat irisan pemandu dengan mengatur rambut, dipisahkan bagian depan dan belakang pada
puncak kepala kemudian ke kanan dan kiri
2. Irisan dimulai dari processus mastoid kanan ke vertex kemudian ke processus mastoid kiri
3. Irisan dibuat sampai mencapai periosteum
4. Kulit kemudian dikupas dan dilipat ke depan sampai kurang lebih 1 cm di atas margo supraorbitalis, ke
belakang sampai protuberantia occipitalis externa
5. Keadaan kulit bagian dalam dan tulang-tulang tengkorak diperiksa kelainannya
6. Rongga kepala kemudian dibuka dengan cara digergaji
7. Di daerah frontal pada kurang lebih 2 cm di atas lipatan kulit melingkar kemudian di samping kanan
dan kiri setinggi 2 cm di atas daun telinga setelah memotong muskulus temporalis
8. Penggergajian diteruskan ke belakang dengan membentuk sudut 120 sampai setinggi kurang lebih 2
cm di atas protuberantia occipitalis externa
9. Dengan T chisel dimasukan dibekas penggergajian kemudian diputar atau dicongkel, maka tulang atap
tengkorak dapat dilepas
10. Setelah atap tengkoak (calvaria) dilepas, di cium bau yang keluar dari rongga kepala sebab beberapa
racun dapat tercium baunya
11. Diperiksa dan dicatat keadaan bagian dalam tulang atap tengkorak
Beda luka bunuh diri, pembunuhan,
kecelakaan
Pembunuhan Bunuh diri Kecelakaan
Lokasi luka Sembarang Terpilih Terpapar