Anda di halaman 1dari 47

LOKAKARYA MINI TRIBULANAN KE III

UPT PUSKESMAS SANGIANG

Jl. Cempaka XIII No. 5A Perum Taman Cibodas, Kel. Sangiang Jaya,
Kec. Periuk
Telp. 021-55735534
Email: pkmsangiang@yahoo.co.id
GAMBARAN UMUM

• Puskesmas Sangiang berdiri tahun 2012 berdasar peraturan walikota no.7 tahun
2012
• Nomer identitas 2230008
• Izin penyelenggaraan berdasarkan SK DPMPTSP no:
445.9/Kep.21/PKM/DPMPTSP/2018 adalah kategori puskesmas perkotaan non
rawat inap
GAMBARAN WILAYAH

• Puskesmas Sangiang terletak di Jalan Cempaka XIII no. 5A RT.03/07


Perumahan Taman Cibodas Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk

• Batas-batas Wilayah:
1.Sebelah Utara : Kelurahan Periuk
2.Sebelah Selatan : Kelurahan Jatiuwung
3.Sebelah Barat : Kel. Gebang Raya
4.Sebelah Timur : Kel. Uwung Jaya
VISI
“Membentuk masyarakat yang mandiri di Bidang Kesehatan”

Misi
Memelihara dan Meningkatkan
Meningkatkan Menggerakkan meningkatkan pengetahuan dan
pemberdayaan pembangunan pelayanan kemampuan
masyarakat di yang berwawasan kesehatan yang petugas kesehatan
Bidang Kesehatan kesehatan bermutu dan sesuai
terjangkau perkembangan
ilmu dan teknologi
TATA NILAI PUSKESMAS SANGIANG

SE RA SI
Semangat Rapi Simpatik
Data Kependudukan Wilayah Kerja Puskesmas Sangiang
Tahun 2018

Data Penduduk
Jumlah

No Kelurahan
Penduduk/
KK BPJS KIS RW RT Laki- Laki Perempuan
JIWA

Sangiang
1 24.121 7.473 1.560 6.977 12 70 12.312 11.809
Jaya

Total 24.121 7.473 1.560 6.977 12 70 12.312 11.809


Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Sangiang
Tahun 2019

Kelurahan
No Jenis Pelayanan
Sangiang Jaya Rasio
1 Posbindu 5 1 : 1.019
2 Posyandu 14 1: 98

3 RSUD 0 0

4 RS Swasta 0 0

5 Klinik Swasta 24 Jam 3 1 : 8.040

6 Klinik Swasta 7 1 : 3.446

7 Klinik Kecantikan 0 0

8 Dokter Praktek 5 1: 4.825

9 Dokter Gigi Praktek 1 1:24.121

10 Bidan Praktek 7 1 : 3.446


SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGIANG

NO SEKOLAH JUMLAH

1 TK 17

2 SD/MI 9

3 SMP/MTS 5

4 SMA 4

TOTAL 35
PETA WILAYAH

U
MOTTO & JANJI PELAYANAN

Motto
“PELAYANAN PRIMA ADALAH JIWA KAMI”

Janji Pelayanan
M = MANFAAT
A = AMANAH
N = NYAMAN
T = TANGGUNG JAWAB
A = AKURAT
P = PEDULI
TUJUAN

•Terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima dan terjangkau


•Meningkatnya peran serta keluarga dan masyarakat secara aktif
dalam pembangunan kesehatan
•Terwujudnya masyarakat sehat baik secara fisik dan mental
•Menurunnya angka kesakitan dan kematian ibu dan anak
•Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit
menular
•Meningkatnya kemitraan lintas program dan lintas sektoral dalam
upaya kesehatan menuju Indonesia Sehat
HASIL LAPORAN PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN
PUSKESMAS SANGIANG KATEGORI NON RAWAT INAP KAWASAN PERKOTAAN
TAHUN 2019 Mengacu Permenkes No. 33 tahun 2015

Jumlah SDMK Saat Ini Kesenjangan


SDMK (9) - (10)
  Jenis SDMK PNS/ Honorer/ Standa
Pegawai PPPK PTT Kontrak BLUD TKS Total  
Tetap r
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Dokter atau dokter layanan primer 0 0 0 1 0 0 1 2 1 (kurang)
2 Dokter gigi 1 0 0 0 0 0 1 1 sesuai
3 Perawat 4 0 0 1 0 0 5 6 1 (kurang)
4 Bidan 2 0 0 2 0 0 4 4 Sesuai
5 Tenaga Kesmas 0 0 0 0 0 0 0 0
      a.  Epidemiolog Kesehatan 1 0 0 0 0 0 1 1 Sesuai
      b.  Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku 0 0 0 1 0 0 1 1 Sesuai
      c.  Tenaga Kesmas lainnya 1 0 0 0 0 0 1 1 Sesuai
6 Tenaga kesehatan Lingkungan 0 0 0 0 0 0 0 0
      a.  Sanitasi Lingkungan 0 0 0 1 0 0 1 1 Sesuai
7 Ahli Teknologi Laboratorium Medik 1 0 0 0 0 0 1 1 Sesuai
8 Tenaga gizi 0 0 0 0 0 0 0 0
      a.  Nutrisionis 0 0 0 1 0 0 1 1 Sesuai
9 Tenaga kefarmasian 0 0 0 0 0 0 0 0
      a.  Apoteker 0 0 0 1 0 0 1 1 Sesuai
      b.  Tenaga Teknis Kefarmasian 1 0 0 0 0 0 1 1 Sesuai
10 Tenaga Administrasi 0 0 0 1 0 0 1 3 2 (kurang)
11. Pekarya 0 0 0 0 0 0 0 2 2 (kurang)
  Tenaga Non Kesehatan 0 0 0 5 0 0 5 5 Sesuai
12 Kepala Puskesmas 1 0 0 0 0 0 1 1 Sesuai
13 Kepala TU 1 0 0 0 0 0 1 1 Sesuai
Total 13 0 0 14 0 0 27 33 6 (Kurang)
NO SARANA JUMLAH

1 Gedung induk 1

2 Mobil Pusling 1

3 Motor Dinas 1

4 Motor Cageur Jasa 2


DENAH RUANGAN
HASIL KEGIATAN UPT PUSKESMAS
SANGIANG
S/D BULAN JULI 2019
10 BESAR PENYAKIT DI PUSKESMAS SANGIANG
• Acute Pharyngitis = 897 kasus
• Essential (primary) Hypertension = 427 kasus
• Dyspepsia = 381 kasus
• Influenza = 372 kasus
• Dermatitis = 270 kasus
• ISPA = 244 kasus
• Diare = 197 kasus
• DM = 194 kasus
• Gastritis = 179 kasus
• Rematik = 152 kasus
KESEHATAN IBU HAMIL

• Kunjungan ibu hamil ke Puskesmas Sangiang = 236 orang


• Persalinan yang ditolong oleh nakes (BPS dan RS) = 317 orang
• Jumlah kelas ibu hamil di Kel. Sangiang = 5 Kelas (target 1 kelurahan 1 kelas
ibu hamil)
KESEHATAN BAYI (0-11 BULAN)

• Kunjungan neonatal = 317 (61% dari target 519 bayi)


• Kunjungan bayi = 307 (59% dari target 519 bayi)
• SDIDTK (Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) bayi = 266
(91% dari target 292 bayi)
KESEHATAN BALITA (12-59 BULAN) DAN
ANAK PRA-SEKOLAH (60-72 BULAN)
• Pelayanan MTBS di Puskesmas Sangiang = 1054 anak (100% anak mendapatkan pelayanan
kesehatan di Puskesmas Sangiang)
• SDIDTK Balita = 757 anak (50% dari target 1487 anak)
• SDIDTK anak pra-sekolah = 107 anak (baru 19% dari target 688 anak)
Kendala = baru 2 guru PAUD yang mendapatkan pelatihan SDIDTK anak
pra-sekolah
RTL = mengadakan pelatihan SDIDTK untuk guru TK dan PAUD di Kel Sangiang Jaya
KESEHATAN REMAJA DAN SEKOLAH

• Kader Kesehatan Remaja (Dokcil, Konselor sebaya,SBH, dll) = 125 dokcil


(97,6% dari target 128 siswa)
• Cakupan Pelayanan Kesehatan anak setingkat pendidikan dasar kelas 1
sampai kelas 9 = Sedang dilaksanakan penjaringan kesehatan di seluruh
sekolah setingkat SD (Kelas 1-6), SMP (Kelas 7-9) dan SMA (Kelas 10)
KELUARGA BERENCANA

• Cakupan Peserta KB Aktif = 942 orang (94,7% dari target 995 orang)
DATA KEGIATAN POSYANDU
KEL SANGIANG JAYA
D/S POSYANDU KEL. SANGIANG JAYA
JANUARI – JULI

99.8 98.6 93.6


75.2 77.5 71.2
64.0 63.7 68.0 60.0
52.1 55.9 58.0 53.5

I II III VI I II XI I II
AR
IV V VI VI IX XI XI XI
V XV
AR AR AR AR AR AR AR AR AR AR
AW AR AR AR
AW AW AW AW AW AW AW AW AW AW
M M M M M M M AW M M M AW AW M
M M M
TARGET 100%
Persentase bayi usia s/d 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif
JANUARI - JULI

36
30
25 27

15 17
10
7 7 6
3 0 2 1
I II III VI I II XI I II
AR
IV V VI VI IX XI XI XI
V XV
AR AR AR AR AR AR AR AR AR AR
AW AR AR AR
AW AW AW AW AW AW AW AW AW AW
M M M M M M M AW M M M AW AW M
M M M
CAKUPAN VITAMIN A
FEBRUARI 2019

Persentase bayi usia 6-11 bulan yang mendapat vitamin A 100% (176 bayi)

Persentase Balita usia 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 100% (1137
balita)
GIZI BURUK

• 2 orang
• J (4 bln; 2,6 kg) warga RW 01 dirawat di RS Annisa
• D (5 bln; 4,6 kg) warga RW 03 KTP + KK luar tangerang
diawasi dengan melakukan home visit 2x
seminggu
GIZI KURANG

• 5 orang
• 1 anak dengan penyakit penyerta (microchepali)
4 anak akan diikutkan pos gizi pada bulan September 2019
POS GIZI

• Pos gizi akan diadakan di RW 01, yaitu di Posyandu Mawar 13


• Diadakan selama 30 hari, dibagi menjadi 3 sesi
• Tujuannya untuk merubah perilaku dan pola asuh, serta menaikkan berat
badan dan status gizi anak
DBD

• Selama 2019, sebanyak 27 suspek penderita DBD berobat di Puskesmas


Sangiang
• 7 orang positif terkena DBD
• Dilakukan pemeriksaan jentik di rumah warga
PIS PK

• Adalah Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga


• Puskesmas wajib mendata seluruh keluarga yang ada diwilayah kerjanya
• Data dan informasi dari profil keluarga (family folder) ini untuk intervensi
masalah kesehatan yang ditemui
• Sampai dengan bulan Juli 2019 sudah dikunjungi 4146 KK di Kel Sangiang
Jaya
MASALAH PIS-PK DI KEL SANGIANG JAYA

• Pada daerah-daerah perumahan (Villa Taman Cibodas, Panorama dan RW 10)


sulit sekali dikunjungi, banyak masyarakat menolak kunjungan dari petugas
Puskesmas
• Rokok menjadi masalah terbesar yang ditemui dari hasil PIS-PK
KESEHATAN JIWA

• ODMK (Orang Dengan Masalah Kejiwaan) yang dapat berkembang menjadi


ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa)
• Dilakukan kegiatan inovasi = Mepet Jitu
MEPET JITU
MEKANISME PELAYANAN KESEHATAN JIWA TERPADU
Latar belakang

Diawali dengan kegiatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang berupa Program CAGEUR JASA, dimana
DILAKUKAN kunjungan RUMAH dari petugas medis yang dilakukan pada kelurahan Sangiang Jaya.
Dengan menanyakan 12 SPM, petugas kami menemukan BANYAKNYA orang yang beresiko ODMK
(orang dengan masalah kejiwaan) dan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa).
Untuk mengoptimalkan fungsi sebagai kegiatan promotif dan preventif yang dikutip dalam
PERMENKES 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, MAKA TIMBUL INOVASI DI UPT
PUSKESMAS SANGIANG YAITU MEPET JITU (MEKANISME PELAYANAN KESEHATAN JIWA TERPADU).
Dengan demikian ODMK YANG SUDAH TERDETEKSI DAPAT DIKONTROL MELALUI TERAPI AGAR TIDAK
MENJADI LEBIH BERAT (ODGJ)
ALUR PELAYANAN
ALUR Deteksi Dini Kesehatan Jiwa’’
CAPAIAN 2019
Penduduk: 25175
orang
TEMUAN KASUS ODGJ
ODGJ : 51 orang ODGJ : 51
Tercapai =
231%

KEGIATAN DI POSYANDU
POSKO JIWA KELURAHAN
SANGIANG

PEMANTAUAN
MINUM OBAT
PENYULUHAN
20 pertanyaan tentang
DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA SRQ 20

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScWWQ08SyLQhlhRG1Y2vPr3Mi
goEfY2dJyVn9CMUqQ1CuEE6w/viewform?vc=0&c=0&w=1&usp=mail_form
1 Bulan di luar
gedung
2 minggu 1x di
posko mepet jitu
CAPAIAN SETELAH TERAPI TERHADAP
PERUBAHAAN KONDISI ANGKA KESAKITAN
100 TRUE ILLNES VS MOOD DISORDER
90 91
84
80
70 71 70
60 61
50 53
47
40 42 43
34 35 36
30 30
25 26 27
20
10 12
6
0
Bulan 1 (jan) Bulan 2 (feb) Bulan 3 (mar) Bulan 4 (apr) Bulan 5 (mei) Bulan 6 (jun)
Illnes depend on mood True Illnes terkontrol

Perubahan penurunan kunjungan akibat


perubahan mood menjadi penyakit = 70 % Dari 96 orang pasien berisiko ODMK dan dengan penanganan khusus
Posko Jiwa RW 03
Terapi Tertawa di Taman Pramuka
Terapi Tertawa di Taman Gajah
Terapi Relaksasi
kesimpulan

• program mepet jitu ini tidak hanya digunakan sebagai pengobatan dari tenaga medis juga
kepada pasien, tapi dapat berkomunikasi mengenai penyakit dan permasalahan kesehatan
jiwa yang dapat muncul sewaktu waktu walaupun dengan pengobatan yang telah dilakukan.
• meningkatkan fungsi pelayanan terpadu, akan pentingnya temuan kasus odmk (orang
dengan masalah kejiwaan) yang dapat menunju kelainan gangguan jiwa.
• program mepet jitu meningkatkan fungsi puskesmas dalam upaya promosi kesehatan dan
pendekatan keluarga.
• terapi mepet jitu tentu saja meminimalisirkan pengunaan obat, supaya timbul perubahan
sikap sehari hari dengan terapi non medikamentosa.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai