Anda di halaman 1dari 13

KONDISI BERBAHAYA

(UNSAFE CONDITION)

Oleh :
Ondang Fajrul Falach / 21901053018
KONDISI BERBAHAYA(UNSAFE
CONDITION) :
Yang dimaksud dengan Kondisi Berbahaya
adalah suatu keadaan lingkungan kerja dan
keadaan benda-benda yang berada di dalamnya
mengandung bahaya. Banyak contoh-contohnya,
 misalnya suatu keadaan tempat bekerja baik
berupa suatu pabrik atau perusahaan,  kapal laut,
 pesawat udara, galangan kapal,  bengkel mesin
dsbnya dimana sebagian besar kondisi peralatan
yang digunakan sudah tua dan kurang perawatan.
  Suatu ruangan instalasi listrik dimana banyak
kabel-kabelnya yang mengelupas dan kurang
perawatan.  Atau misalnya suatu gudang sekaligus
tempat bekerja yang pengaturannya acak-acakan,
 misalnya terdapat bahan-bahan mudah terbakar
berdekatan dengan tempat sumber api misalnya
pengelasan, dan sebagainya.
Adapun sebab-sebabnya antara lain :
 kurangnya pengawasan dan kontrol dari pemilik,
Adapun sebab-sebabnya antara lain :
 kurangnyapengawasan dan kontrol dari pemilik,
 dana yang tidak mencukupi untuk melakukan
prosedur perawatan yang diharuskan,
Adapun sebab-sebabnya antara lain :
 kurangnya pengawasan dan kontrol dari pemilik,
 dana yang tidak mencukupi untuk melakukan
prosedur perawatan yang diharuskan,
 bisa jadi dana yang disediakan lebih dari cukup
namun sebagian dana tersebut tidak mencapai
sasaran yang diharapkan karena adanya
penyelewengan dari penyelenggaranya.
Oleh sebab itu untuk meniadakan atau mengurangi
Kondisi Berbahaya dari suatu lingkungan kerja, hal
yang perlu diperhatikan adalah menyangkut aspek-
aspek manajerial,  khususnya berkaitan dengan fungsi
pengawasan dan kontrol.  Terlaksananya pengawasan
dan kontrol yang baik bukan hanya dapat mengurangi
keadaan Kondisi Berbahaya,  melainkan juga bisa
mendeteksi sedini mungkin kemungkinan adanya
unsur-unsur Perbuatan Berbahaya,  sehingga usaha-
usaha pencegahan kecelakaan kerja dapat dilakukan
secara cepat dan tepat.
PERBUATAN BERBAHAYA(UNSAFE
ACTION) :
Dari slide sebelumnya telah dijelaskan bahwa yang
dimaksud dengan Perbuatan Berbahaya ialah adanya
perbuatan atau tindakan dari manusia / tenaga kerja
yang mengandung bahaya.  Misalnya seseorang yang
melakukan kegiatan dalam pekerjaan sesuai yang
menjadi tanggung jawabnya,  namun dalam
melaksanakan kegiatannya itu dia tidak mentaati
prosedur yang diharuskan.  
Kita ketahui bahwa 80 % dari suatu kecelakaan
kerja disebabkan karena faktor manusianya dan hanya
20 % disebabkan faktor lingkungan / peralatan. Kita
perlu mengetahui,  perilaku atau sebab-sebab seseorang
/ tenaga kerja melakukan perbuatan berbahaya.
 Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan
diketahui adanya beberapa faktor yang mempengaruhi
terjadinya Perbuatan Berbahaya ( Unsafe Action ).
Faktor-faktor Perbuatan berbahaya :
 Karena kurang pengetahuan dan ketrampilan
 (  Lack of knowledge and skill ).
 Karena keletihan dan kelesuan  (  Fatique and
bordom ).
 Adanya cacat tubuh yang tidak kentara.
 Karena ambisi yang berlebihan.
 Karena sikap pribadi yang berbahaya.

KESIMPULAN
KESIMPULAN
Kondisi dan perbuatan berbahaya dilingkungan bisa
terjadi sewaktu-waktu. Hanya kesiapan dan kesadaran
setiap orang dapat mengurangi kemungkinan resiko
bahaya yang akan terjadi.
TERIMA KASIH
Daftar Pustaka :
 http://
pmdlk.blogspot.com/2013/03/kondisi-dan-perbuatan-berbahaya.html
 https://www.academia.edu/10360123/POTENSI_KONDISI_DAN_PER
BUATAN_BERBAHAYA_YANG_DAPAT_TERJADI_DILINGKUNG
AN_SEKITAR_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA_PRO
GRAM_STUDI_DIPLOMA_III_AKADEMI_TEKNIK_RADIODIAGN
OSTIK_DAN_RADIOTERAPI_BALI

Anda mungkin juga menyukai