Anda di halaman 1dari 10

BAHASA INDONESIA UNTUK

PERGURUAN TINGGI FRASA DAN KATA

NAMA KELOMPOK :
AHMAD WAHYU HABIBI
HANI AGUSTINI
JUNIVER BAILO SALAMUK
LATAR BELAKANG

•Frasa adalah salah satu materi yang sangat berhubungan erat dengat pelajaran bahasa indonesia. Tidak cukup dijadikan
sebuah materi saja, namun frasa ini juga sering dijadikan ialah sebagai soal ujian pada suatu jenjang sekolah tertentu.
Oleh karena itu didalam artikel saat ini kita akan membahas materi mengenai apa itu frasa (pengertian dan cohtoh frasa).
•Frasa merupakan sebuah gabungan atau kesatuan kata yang terbentuk dari dua bagian kata atau juga lebih yang
mempunyai satu makna gramatikal (makna yang berubah-ubah dengan menyesuaikan sebuah konteks). Simple frasa ini
adalah gabungan atau pengelompokan dari dua kata atau lebih namun tidak bisa membentuk kalimat sempurna oleh
sebab tidak mempunyai predikat.
•Sedangkan kata adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih Morfem.
Umumnya kata terdiri dari satu akar kata tanpa atau dengan beberapa Afiks. Gabungan kata-kata dapat membentuk frasa,
klausa, atau kalimat.
RUMUSAN MASALAH

•Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah umum pada tulisan ini adalah karena adanya
inisiatif dari pada mahasiswa untuk mengetahui seputar hal yang membahas tentang bahasa yang
dalam hal ini adalah bahasa Indonesia. Oleh karena itu dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana jenis kata dan frasa dalam bahasa Indonesia ?
2. Bagaimana proses pembentukan kata dan frasa ?
TUJUAN

• Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan umum yang ingin dicapai dalam tulisan ini adalah
untuk mengajak para pembaca agar mengerti tentang frasa dan kata bahasa Indonesia sehingga
menambah khazanah ilmu pengetahuan tentang khusus nya bahasa Indonesia.
BAGAIMANA JENIS FRASA DAN KATA DALAM BAHASA INDONESIA?

• Kata merupakan unsur utama dalam membentuk kalimat. Selain bentuk dasarnya, kata juga dapat dibentuk
melalui proses morfologis, yaitu afiksasi (pengimbuhan), reduplikasi (perulangan), dan komposisi
(penggambungan) untuk menyampaikan maksud yang terkandung di dalam kalimat. Dalam kalimat, kata
memiliki kedudukan atau jabatan seperti subjek, predikat, objek, dan keterangan.
• Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis kata dalam bahasa Indonesia yang wajib Anda ketahui.

1 . Nomina atau kata benda 
Kata benda adalah kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang
dibendakan. Kata benda dapat dibagi menjadi dua: kata benda konkret untuk benda yang dapat dikenal dengan  
panca indra (misalnya buku), serta kata benda abstrak untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat
dikenal dengan pikiran (misalnya cinta).
2. Verba (Kata Kerja)

• Verba atau kata kerja merupakan kata-kata yang menyatakan suatu perbuatan atau tindakan, proses, gerak, keadaan
atau terjadinya sesuatu. Verba menduduki fungsi sebagai predikat dalam kalimat.
• Ciri-ciri kata kerja dalam bahasa Indonesia adalah kata tersebut dapat diperluas dengan kelompok kata dengan + kata
sifat atau dengan + kata benda. Misalnya: berjalan dengan cepat, berbicara dengan dosen.

3. Adjektiva (Kata Sifat)

adjektiva atau kata sifat adalah kata yang menyatakan sifat, keadaan, watak seseorang, binatang atau benda. Dalam
sebuah kalimat, adjektiva berfungsi sebagai penjelas subjek, predikat dan objek.Berikut ciri-ciri kata sifat:

(1) dapat diberi keterangan pembanding lebih, kurang, dan paling.

(2) dapat diberi keterangan penguat, seperti sangat, amat, benar, dan sekali.

(3) umumnya dapat diingkari dengan kata ingkar tidak.


• 4. Pronomina (Kata Ganti)

• Jenis kata dalam bahasa Indonesia yang keempat adalah kata ganti atau pronomina. Kata ganti
(pronominal) adalah kata yang dipakai untuk mengacu kepada nomina lain dalam struktur kalimat. . Ada
tiga macam pronominal dalam bahasa Indonesia, yaitu (a) pronominal persona, (b) pronominal penunjuk,
dan (c) pronominal penanya.
5.Adverbia (Kata Keterangan)

Jenis kata dalam bahasa Indonesia yang kelima adalah kata keterangan atau adverbia. Adverbia (kata keterangan) adalah kata
yang menerangkan predikat (verba) suatu kalimat. Ada beberapa jenis adverbia (kata keterangan) dalam bahasa Indonesia,
yaitu :

a) Adverbial kuantitatif: menggambarkan makna yang berhubungan dengan jumlah.


b) Adverbial limitative: menggambarkan makna yang berhubungan dengan pembatasan.
c) Adverbial frekuentif: menggambarkan makna yang berhubungandengan tingkat keseringan terjadinya sesuatu.
d) Adverbial kewaktuan: menggambarkan makna yang berhubungan dengan waktu terjadinya suatu peristiwa.
e) Adverbial kontrastif: menggambarkan pertentangan makna kata atau hal yang dinyatakan sebelumnya
f) Adverbial keniscayaan: menggambarkan makna yang berhubungan dengan kepastian terjadinya suatu peristiwa.
• 6.Rumenalia (Kata Bilangan)

• Jenis kata dalam bahasa Indonesia yang keenam adalah kata bilangan atau numeralia. Kata bilangan adalah kata
yang dipakai untuk menghitung banyaknya sesuatu hal yang kongkret (orang, binatang, atau barang) dan
konsep.

• 7.Konjungsi (Kata Sambung)

• Jenis kata dalam bahasa Indonesia yang ke tujuh adalah kata sambung atau konjungsi. Konjungsi (kata
sambung) adalah kata tugas yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa
dengan frasa, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat. Berikut ini deskripsi kata hubung dan
contohnya;
• a) Konjungtor koordinatif: dan, serta, tetapi, atau, sedangkan, melainkan.
• b) Konjungtor korelatif: baik…maupun; tidak hanya…tetapi juga; demikian…sehingga; sedemikian rupa…
sehingga
• c) Konjungtor subordinatif: sejak, semenjak, sedari, jika, bila agar, seakan-akan, sebab, sehingga, dengan, bahwa
• d) Konjungtor antar kalimat: biarpun demikian, sekalipun demikian, sungguhpun demikian, sebaliknya, tetapi,
sebelum itu, selanjutnya.
8.Preposisi (Kata Depan)

Jenis kata dalam bahasa Indonesia yang ke delapan adalah kata depan atau preposisi. Preposisi atau kata depan adalah
kata yang selalu berada di depan kata benda, kata sifat, atau kata kerja. Kata depan menunjukkan berbagai hubungan
makna antara kata sebelum dan sesudah preposisi.

9.Artikula (Kata Sandang)

Jenis kata dalam bahasa Indonesia yang ke sembilan adalah kata sandang atau artikula. Kata sandang (artikula) adalah kata
tugas yang membatasi makna nomina. Artikula yang mengacu pada makna kelompok atau makna kolektif dalam bahasa
Indonesia yaitu penggunaan kata para. Dalam hal ini, kata para merupakan kata yang bermakna jamak, sehingga nomina
yang dijelaskan tidak boleh berbentuk kata ulang.

10.Interjeksi (Kata Seru)

Jenis kata dalam bahasa Indonesia yang ke sepuluh adalah kata seru atau interjeksi. Kata seru (interjeksi)
adalah kata tugas yang mengungkapkan rasa hari pembicara. Untuk memperkuat ungkapan rasa hari seperti
kagum, sedih, dan heran, orang mamakai kata tertentu di samping kalimat yang mengandung makna pokok
tersebut.
BAGAIMANA PROSES PEMBENTUKAN KATA DAN FRASA

Anda mungkin juga menyukai