Anda di halaman 1dari 30

MITIGASI BENCANA

FUAT ALFAUZI
SMA SINAR DHARMA
2020
LATAR BELAKANG
• Manusia dan alam bersifat dinamis yang dapat menimbulkan terjadinya
bencana
• Dinamika alam relatif tetap dan beberapa di antaranya dapat dideteksi
dan diantisipasi
• Jumlah penduduk terus bertambah, sementara ruang di permukaan
bumi tetap, sehingga muncul pemanfaatan ruang yang tidak terkendali
• Dinamika alam dapat menjadi sumber bencana bila terjadi pada daerah
yang padat penduduk
• Bencana alam telah menjadi isu yang dapat menghambat pembangunan,
menimbulkan kerugian, dan kemunduran dalam berbagai bidang
kehidupan sehingga harus diantisipasi dan dikelola penanganannya
BENCANA DI INDONESIA
• Indonesia merupakan negara yang rawan bencana alam khususnya
gempa, letusan gunung api, tsunami, longsor, banjir, kekeringan,
karhutla, dan bencana social
• Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia yang
tersebar tidak merata
• Daerah-daerah yang subur (dekat gunung api), pantai, DAS sungai, dan
daerah fluvial menjadi daerah yang paling padat
• Kualitas pendidikan penduduk masih relatif rendah dan hingga kini
belum ada upaya meningkatkan pemahaman penduduk mengenai
potensi bencana, bahaya bencana, dan cara mengantisipasinya
PROFIL INDONESIA
No. Indikator Keterangan

1. Jumlah penduduk > 238 juta jiwa (BPS, 2010)

2. Jumlah pulau 16.056 pulau

3. Siklus musim Kemarau dan penghujan

4. Jumlah sungai > 500 sungai (30% melintasi wilayah padat penduduk)

5. Jumlah gunung api > 500 gunung (128 masih aktif)

6. Jumlah etnis > 300 etnis

7. Agama 87 % Islam, Kristen 7 %, Katolik 3 %, Hindu 2 %, Buddha


0,72 % (BPS, 2010)
8. Bahasa 583 bahasa

9. Pemerintah daerah 34 Provinsi, 410 Kabupaten/kota, dan > 33 ribu desa


BENCANA
Bencana dalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan baik faktor
alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda,
dan dampak psikologis.
JENIS-JENIS BENCANA
• Bencana alam
• Bencana nonalam
• Bencana sosial
Bencana Alam
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan
oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami,
gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan
tanah longsor.
Bencana Nonalam
Bencana nonalam dalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang
antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi,
epidemi, dan wabah penyakit.
Bencana Sosial
Bencana social adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan
oleh manusia meliputi konflik social antarkelompok
atau antarkomunitas masyarakat dan terror.
PRINSIP DALAM PENANGGULANGAN
BENCANA
• Cepat dan tepat
• Prioritas
• Koordinasi dan keterpaduan
• Berdaya guna dan berhasil guna
• Transparansi dan akuntabilitas
• Kemitraan
• Pemberdayaan
• Nondiskriminatif
• Nonproletisi
TUJUAN PENANGGULANGAN BENCANA
• Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana
• Menyelaraskan peraturan perudang-undangan yang sudah ada
• Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana yang
terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh
• Menghargai budaya lokal
• Membangun partsisipasi dan kemitraan publik serta swasta
• Mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan, dan
kedermawanan
• Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
TAHAPAN PENANGGULANGAN BENCANA

• Pencegahan
PRABENCANA
• Mitigasi
• Kesiapsiagaan
• Terjadi bencana
TANGGAP DARURAT
• Tanggap darurat
• Pemulihan
• Rehabilitasi PASCABENCANA
• Rekontruksi
Ancaman (Hazard)

• Ancaman (bahaya) adalah keadaan atau fenomena alam yang dapat


berpotensi menyebabkan korban jiwa atau kerusakan benda atau
lingkungan. Jenis-jenis ancaman bahaya:
• Geologi : gunung meletus, gempa, likuifaksi, longsor, dan tsunami
• Hidrometeorologi : banjir, kekeringan, el nino, la nina, badai, dan topan
• Biologi : epidemi penyakit tanaman, hewan, bakteri, dan virus.
• Teknologi : kecelakaan industri, transportasi, dan pertambangan.
• Lingkungan : pencemaran dan kerhutla.
• Sosial : konflik dan terror.
Kerentanan (Vulnerability)
• Sekumpulan kondisi dan atau situasi akibat keadaan (faktor
fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan) yang berpengaruh
buruk terhadap upaya-upaya pencegahan dan
penanggulangan bencana. Faktor kerentanan:
• Fisik : kekuatan struktur bangunan
• Sosial : kondisi demografis (usia, kesehatan, pendidikan)
• Ekonomi : kemampuan finansial
• Lingkungan : ketersediaan sumber daya
Resiko (Risk)
Resiko adalah besarnya kerugian atau kemungkinan
terjadi korban manusia, kerusakan dan kerugian
ekonomi yang disebabkan oleh bahaya tertentu di
suatu daerah pada suatu waktu tertentu.
PENCEGAHAN BENCANA
Pencegahan bencana adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko
bencana, baik melalui pengurangan ancaman bencana
maupun kerentanan pihak yang terancam bencana.
MITIGASI
• Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi
resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik
maupun penyadaran dan peningkatakan kemampuan
menghadapi ancaman bencana.
• Upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak
bencana secara fisik struktural melalui pembangunan
fisik dan nonfisik strukrural melalui perundang-
undangan, sosialisasi, dan pelatihan.
KESIAPSIAGAAN
• Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui
penggorganisasian serta melalui langkah yang tepat
guna dan berdaya guna.
• Tindakan-tindakan yang difokuskan pada
pengembangan rencana-rencana untuk menghadapi
bencana secara cepat dan efektif apabila terjadi
bencana.
Peringatan Dini
• Peringatan dini adalah serangkaian kegiatan pemberian peringatan
sesegera mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan
terjadinya bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang
berwenang. Prinsip pemberian peringatan dini:
• Menjangkau seluruh masyarakat
• Bersifat resmi
• Segera
• Tegas
TANGGAP DARURAT
Tanggap darurat bencana adalah serangkaian upaya
yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian
bencana untuk menangani dampak buruk yang
ditimbulkan meliputi kegiatan penyelamatan dan
evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan
dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi,
penyelamatan, serta pemulihan sarana dan prasarana.
Bantuan Darurat
• Bantuan darurat adalah upaya untuk memberikan bantuan berkaitan
dengan pemenuhan kebutuhan dasar berupa:
• Pangan
• Sandang
• Tempat tinggal sementara
• Kesehatan
• Sanitasi
• Air bersih
REHABILITASI
Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua
aspek pelayanan publik atau masyarakat sampai tingkat
yang memadai pada wilayah pascabencana dengan
sasaran utama untuk normalisasi atau berjalannya
secara wajar semua aspek pemerintahan dan
kehidupan masyarakat pada wilayah pascabencana.
REKONTRUKSI
Rekontruksi adalah pembangunan kembali semua
prasarana dan sarana, kelembagaan pada wilayah
pasca bencana, baik pada tingkat pemerintah maupun
masyarakat dengan sasaran utama tumbuh dan
berkembangnya kegiatan perekonomian, sosial dan
budaya, serta tegaknya hukum dan ketertiban pada
wilayah pascabencana.

Anda mungkin juga menyukai