Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 2

Disusun oleh :

1. Chaeirunnisa 195190047
2. Iin septiyani 195190017
3. Bunga nanda puspita 195190021
4. Del fitri 195190029
5. Maria anun ciata andriani putri
195190010
6. Nunung tri prihananti 195190046
7. Fila delfia 195190023
8. Rizal bastian 195190025
9. Shinta rahayu kurnia 195190031
10.Mutia adisti 195190037
11.Anisa indah viviana 195190034
Menu Diet Luka
Bakar Dan Gastritis
Tujuan diet menu luka bakar dan gastritis
1. Untuk mengetahui menu sehari yang sehat, bergizi
serta membantu pemulihan bagi penderita luka bakar
dan gastritis.
2. Untuk menerapkan konsep dan prinsip gizi untuk
kesehatan pada pasien penderita luka bakar dan
gastritis.
3. Untuk melakukan penilaian status gizi pada pasien
penderita luka bakar dan gastritis.
Pengertian luka bakar
Luka bakar adalah kerusakan lapisan kulit
yang disebabkan oleh benda panas, termasuk
api, air panas, dan uap panas. Rusaknya
kulit akibat luka bakar membuat penderitanya
rentan mengalami infeksi, karena kulit
merupakan lapisan pertahanan awal tubuh
untuk melawan infeksi. Oleh karena itu,
penanganan perlu dilakukan secepatnya.
Pengertian Gastritis
Secara umum, gastritis dibagi menjadi dua jenis,
yaitu gastritis akut dan kronis. Dikatakan gastritis
akut ketika peradangan pada lapisan lambung
terjadi secara tiba-tiba. Gastritis akut akan
menyebabkan nyeri ulu hati yang hebat, namun
hanya bersifat sementara.
LANJUTAN…

Sedangkan pada gastritis kronis, peradangan


di lapisan lambung terjadi secara perlahan
dan dalam waktu yang lama. Nyeri yang
ditimbulkan oleh gastritis kronis merupakan
nyeri yang lebih ringan dibandingkan dengan
gastritis akut.
Gejala gastritis

1. Nyeri yang terasa panas dan perih di perut


bagian uluhati
2. Perut kembung
3. Cegukan
4. Mual
5. Muntah
6. Hilang nafsu makan
7. Cepat merasa kenyang saat makan
Penyebab Gastritis
Gastritis terjadi akibat peradangan pada dinding lambung.
Dinding lambung tersusun dari jaringan yang mengandung
kelenjar untuk menghasilkan enzim pencernaan dan asam
lambung. Selain itu, dinding lambung juga dapat
menghasilkan lendir (mukus) yang tebal untuk melindungi
lapisan mukosa lambung dari kerusakan akibat enzim
pencernaan dan asam lambung. Rusaknya mukus pelindung
ini dapat menyebabkan peradangan pada mukosa lambung.
MENU LUKA BAKAR

1. Nasi
2. Semur daging sapi
3. Sayur bening
4. Tempe goreng
5. Bubur sum-sum
6. Kuah gula merah
7. Buah jeruk
8. Air putih
ALAT
1. Kompor
2. Wajan dan sutil
3. Panci dan centong sayur
4. Rice cooker
5. Piring
6. Mangkuk dan Gelas
7. Nampan BAHAN
8. Sendok dan garpu 1. Wortel
9. Blender 1 set 8. Buah naga
2. Bayam
10. Talenan 9. Perwarna makanan
3. Jeruk nipis dan jeruk manis 10. Jagung
11. Pisau 4. Tepung terigu 11. Daun bawang
12. Timbangan digital 5. Bawang merah, bawang putih 12. Kecap
dan bawang bombay 13. Gula merah
6. Pepaya 14. tomat
7. Bumbu dapur
Tabel Nilai Gizi Luka Bakar
berat nilai gizi
waktu menu rincian Vit.B Vit.
Urt gr E KH P L S Vit.A Fe Ca
1 C
bubur sum- tepung 1 mangkuk
selingan 10.00 65 21,45 46,93 1,5 0,65 0,195 0 0,065 0 0,845 14,3
sum terigu sedang
siang nasi nasi 1 porsi 160 288 62,08 4,8 0,48 0,32 0 0,08 0 0,64 40
semur 1 porong 0,045
  daging sapi 65 113,1 0 12,61 6,5 0 3,9 0 1,885 7,15
daging sedang 5
1 mangkuk
  bening bayam 30 6,9 1,11 0,36 0,18 0,33 0 0,006 5,7 0,15 45
kecil
    wortel 1/4 buah 15 5,4 0,585 0,15 0,09 0,15 1,0688 0,006 0,15 0,15 6,75
    jagung 1/4 buah 15 22,05 4,275 0,465 0,105 0,195 0 0,036 1,35 0,165 0,9
tempe
  tempe 2 potong 30 105 3,12 7,35 7,98 1,26 0 0,072 0 1,47 60,6
goreng
0,044 27,4
  buah jeruk jeruk 1 buah 56 25,2 5,152 0,504 0,112 0,784 0 0,224 18,48
8 4

  air mineral air mineral 1 gelas 250 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

123,2 16,09 0,355 34,6 193,1


total 587,1 27,74 3,234 4,9688 5,529
5 7 3 4 8
MENU GASTRITIS

1. Nasi
2. Ayam kecap
3. Bayam rebus
4. Tahu rebus
5. Pepaya
6. Jus buah naga
7. Air putih
Tabel Nilai Gizi Gastritis
Menu Gram Energi Protein Lemak Karbohid Vit.A Vit.B1 Vit.C Fe Ca
rat
Nasi 100 180 3.0 0.3 39,8 0 0,05 0 0,4 25
Ayam 50 149 9,1 12,5 0 122,5 0,04 0 0,75 7
Kecap
Bayam 45 10,35 0,54 0,27 1,665 0 0,009 8,55 0,225 67,5
Rebus
Tahu 30 2,4 3,27 1,41 0,24 - 0,003 - 1,02 66,9
Rebus
Buah 50 23 0,25 0,05 6,1 - 0,02 39 0,85 11,5
Pepaya
Air Putih 100 - - - 0 0 - 0 - 3

Selingan 80 56,8 1,36 2,48 7,28 - 0,4 0,8 0,32 10,4


Jus Buah
Naga

Total 421.5 17.52 17.01 55.08 122.5 0.472 48.35 3.59 191.3
PEMBHASAN HASIL MENU
1. Bubur sum-sum teksturnya pas, tetapi pada awal pengolahan tekstur bubur
susmsum sempat terlalu kental. Lalu kami langsung atasi dengan menambahkan
air dan di masak kembali hingga teksturnya menjadi sempurna.
2. Untuk kuah bubur sumsum kami menggunakan gula merah aren dan ditambah
gula putih. Tetapi ada masalah pada rasanya yakni pahit, sumber rasa pahit
berasal dari gula merah, kemungkinan pada saat proses produksi gula merah
sempat gosong sehingga menimbulkan rasa pahit, dan dilihat dari warna agak
sedikit hitam. Jadi kesalahan ini berasal dari kami karena kurang telitinya saat
membeli gula merah, tidak mengecek terlebih dahulu bahan yang kami beli.
LANJUTAN…
3. Nasi yang pertama sedikit agak mengeras dari nasi hidangan kedua, kemungkinan
dikarenakan pada saat proses memasak, waktu menambahkan airnya berasnya tidak
di ratakan kembali jadi menyebabkan jumlah air sebagian nasi kurang. Sehingga ada
tekstur nasi yang pas dan keras.
4. Rendang daging sapi agak asin dan rasa rempahannya terlalu menyengat
terutama rasa jahe, hal ini disebabkan karena terlalu banyak garam pada saat
merebus daging dan terlalu banyak menambahkan jahe pada bumbu halus.
5. Tekstur rendang daging sedikit keras, kami sudah cukup lama merebus daging
sapi. Tetapi teksturnya masih keras. Ini disebabkan kurang lamanya merendam
dalam air perasan jeruk.
6. Untuk warna rendang daging sapi sudah bagus dan menarik, warna khas masak
rendang.
LANJUTAN…
7. Jus naga tingkat kekental dan rasa manisnya sudah pas tidak ada kekurangan.
8. sayur bening, untuk warnanya bagus dan rasanya pas.
9. Tempe goreng, sedikit kurang asin pada saat merendam tempe terlalu sedikit menambahkan
garam.
11. Rebus tahu, rasanya berbeda dalam satu menu. Hal ini disebabkan karena pada saat
perendaman dilakukan 2 kali dikarenakan wadahnya tidak cukup untuk menampung tahu. Tahu
yang di rendam pertama masih kurang asin dan tahu yang di rendam kedua tidak ada rasa.
12. Rebus bayam, tingkat kematangan bayam terlalu matang sehingga bayam jadi lembek, dan
tampilannya kurang menarik karena terlalu menyusut dan menggumpal.
13. Ayam kecap rasanya sudah pas tapi tampilan warnanya terlalu pucat, hal ini di sebabkan
karena terlalu sedikit menambahkan kecapnya.
KESIMPULAN

Luka bakar adalah kerusakan lapisan kulit yang disebabkan


oleh benda panas, termasuk api, air panas, dan uap
panas. Rusaknya kulit akibat luka bakar membuat
penderitanya rentan mengalami infeksi, karena kulit
merupakan lapisan pertahanan awal tubuh untuk melawan
infeksi. Oleh karena itu, penanganan perlu dilakukan
secepatnya.
LANJUTAN…

Gastritis terjadi akibat peradangan pada dinding lambung.


Dinding lambung tersusun dari jaringan yang mengandung
kelenjar untuk menghasilkan enzim pencernaan dan asam
lambung. Selain itu, dinding lambung juga dapat menghasilkan
lendir (mukus) yang tebal untuk melindungi lapisan mukosa
lambung dari kerusakan akibat enzim pencernaan dan asam
lambung. Rusaknya mukus pelindung ini dapat menyebabkan
peradangan pada mukosa lambung.
LANJUTAN...

Menu yang dimasak untuk pasien luka bakar adalah ; nasi,


semur daging, sayur bening, tempe goreng, buah jeruk,
beserta air mineral. Dan bubur sum-sum sebagai menu
selingan pagi jam 10.00
Menu yang dimasak untuk pasien gastritis adalah; nasi,
ayam kecap, bayam rebus, tahu rebus, buah pepaya,
beserta minuman yakni jus buah naga dan air mineral.
SARAN

Untuk para calon ahli gizi jika hendak memasak untuk pasien
perhatikan menu diet yang di butuhkan pasien, dan tingkat
tekstur, beserta bumbu yang di gunakan.
LAMPIRAN…
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai