◦ Kelemahan :
◦ Pada dasarnya, metode harga transfer mesti dilakukan sesuai dengan prinsip arm's length transaction
meskipun ia dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang saling berafiliasi atau masing-masing divisi
dalam perusahaan. Namun kadang kala, dilakukan untuk mengurangi jumlah pajak yang mestinya
dibayarkan. Misal, suatu perusahaan menjual suatu barang kepada perusahaan afiliasinya dengan
harga yang lebih rendah daripada harga pasar sehingga PPN yang dipungut atas transaksi tersebut
tidak sesuai dengan harga pasar wajar sehingga mesti dilakukan koreksi atas dasar pengenaan
pajaknya.
4.Komentar
◦ 1. Saran apakah yang akan Anda berikan pada kendala struktur organisasi dalam kasus?
◦ · Memberikan informasi yang relevan kepada masing-masing unit usaha untuk menentukan imbal balik yang optimum antara biaya dan pendapatan perusahaan.
◦ · Menghasilkan keputusan yang selaras dengan cita-cita-maksudnya, sistem harus dirancang sedemikian rupa sehingga keputusan engingkatkan laba unit usaha juga
akan meningkatkan laba perusahaan.
◦ · Membantu pegukuran kinerja ekonomi dari unit usaha individual.
◦ · Memberikan sistem yang mudah dimengerti dan dikelola.
◦ Orang-orang yang Kompeten
◦ Secara ideal, para manajer harus memperhatikan kinerja jangka panjang daari pusat tanggung jawab mereka, sam seperti kinerja jangka pendeknya. Adapun staf yang terlibat
dalam negosiasi dan arbitrase harga transfer juga harus kompeten.
◦ 2. Apa yang Anda sarankan seandainya tidak ada batasan struktur organisasi dalam pilihan Anda?
◦ Tindakan mendelegasikan wewenang bergantung pada kemampuan untuk menyerahkan tanggung jawab atas laba. Tanggung jawab laba tidak dapat didelegasikan dengan
aman kecuali dua kondisi berikut ini dipenuhi:
◦ 1. Pihak penerima dellegasi memiliki seluruh informasi relevan yang dibutuhkan untuk membuat keputusaan yang menghasilkan laba optimal.
◦ 2. Kinerja penerima delegasi diukur berdasarkan seberapa baik unit tersebut membuat trade-off antara biaya dan pendapatan.
◦
Ketika bagian-bagian dalam perusahaan berbagai tanggung jawab untuk pengembangan, produksi, dan pemasaran produk, di situlah sistem harga transfer diburuhkan jika
bagian-bagian tersebut diserahkan tanggung jawab laba. Sistem harga transfer ini harus dihasilkan dalam kondisi yang telah disebutkan di atas. Dalam organisasi yang rumit,
sulit untuk membuat sistem harga transfer yang memastikan motivasi dan wawasan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan yang optimal.