Anda di halaman 1dari 29

Spektrofotometri UV-VIS

Haty Latifah Priatni


Kegunaan  dari spektrofotometer UV/VIS

 untuk mengukur transmitansi, reflektansi dan absorbsi


dari cuplikan sebagai fungsi dari panjang gelombang.
 Spektrofotometer digunakan untuk mengukur energi
cahaya secara relatif jika energi tersebut
ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan sebagai
fungsi dari panjang gelombang.
 Suatu spektrofotometer tersusun dari sumber spektrum
sinar tampak yang sinambung dan monokromatis.
 Sel pengabsorbsi untuk mengukur perbedaan absorbsi
antara cuplikan dengan blanko atau pun pembanding.
RADIASI
ELEKROMAGNETI
K

Dimensi Panjang gelombang =


Panjang (L) dlm cm
1 Å= 10-8cm=10-10m
1 nm= = 10-7cm=10-
10
m=1mµ=10Å

Radiasi elektromagnetik :Energi yang merambat dalam bentuk gelombang.


Panjang gelombang : jarak linier dari suatu titik pada satu gelombang ke titik yg
bersebelahan pada gelombang yang berdekatan
Frekuensi
Frekwensi= banyaknya gelombang yg melewati
suatu titik dalam satuan titik. (T-1) satuannya
detik.
Satuan frekuensi = Putaran detik (Hz)
Frekuensi dismbolkan huruf ʋ
Bilangan gelombang= (1/𝛌)
Jika Panjang gel dinyatakan cm, maka bilangan
gel dinyatakan cm-1
Hubungan energi yg dimiliki RE, frekuensi
dan Panjang gel
• E=
  h.v…………..1
• v= 2
• E=
• E = energi radiasi cahaya
• h = tetapan plank (joule)
• C =kecepatan cahaya
• 𝛌 = Panjang gelombang
• ʋ = frekuensi
•Cos
 
1. Hitunglah kuantitas2 untuk suatu radiasi pada
panjang gelombang 400 nm (a) panjang gelombang
(b)bilangan gelombang © frekuensi (d)energi
Jawab :
a. 400 nm = 4000 A / 4,00 x 105cm
b. Bilangan gelombang= = = 2,5 x 104cm-1
c. Frekuensi (v) = = = 7,5 x 1014Hz
d. Energi (E)= = =
4,97 x 1019joule/s
Komponen spektrofotometer
Komponen
• Pada alat spektrofotometer UV-VIS terdapat 2
buah lampu lampu ultraviolet panjang
gelombang = 200-400 nm
• Lampu Visibel 400-800nm
• Prisma untuk memecah cahaya
• Gabungan antara 2 celah disebut monokromator
• Monokromator digunakan utk merubah
gelombang dari polikromatis ke monokromatis
PRINSIP KERJA SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
• Lampu uv memancarkan sinar dan diteruskan dalam
prisma
• Dan prisma memecah cahayanya dan celah kedua
bergerak secara otomatis menscan dan melewatkan
panjang gelombang
• sehingga diteruskanlah panjang gelombang
monokromatis tadi dari kuvet hingga ke detektor
yang diterjemahkan menjadi transmitan dan
diteruskan ke recorder/komputer dan diterjemahkan
lagi menjadi spektrum 2 dan didapat hasil
absorban dan panjang gelombang maximum
Hukum lambert beer
Hukum Lambert-Beer (Beer`s law) adalah hubungan linearitas antara absorban
dengan konsentrasi larutan sampel. Konsentrasi dari sampel di dalam larutan
bisa ditentukan dengan mengukur absorban pada panjang gelombang tertentu
dengan menggunakan hukum Lambert-Beer.

Biasanya hukum Lambert-Beer ditulis dengan:

A = log ( Io / It ) = a b c
Keterangan :
Io = Intensitas sinar datang
It = Intensitas sinar yang diteruskan
a = Absorptivitas
b = Panjang sel/kuvet
C = konsentrasi (g/l)
A=Absorban
Menurut Dachriyanus (2004), Hukum Lambert-Beer terbatas
karena sifat kimia dan faktor instrumen. Penyebab non linearitas
ini adalah:
·         Deviasi koefisien ekstingsi pada konsentrasi tinggi (>0,01
M), yang disebabkan oleh interaksi elektrostatik antara molekul
karena jaraknya yang terlalu dekat. 
·         Hamburan cahaya karena adanya partikel dalam sampel. 
·         Flouresensi atau fosforesensi sampel. 
·         Berubahnya indeks bias pada konsentrasi yang tinggi. 
·         Pergeseran kesetimbangan kimia sebagai fungsi dari
konsentrasi. 
·         Radiasi non-monokromatik; deviasi bisa  digunakan dengan
menggunakan bagian datar pada absorban yaitu pada panjang
gelombang maksimum. 
·         Kehilangan cahaya.  
Penyerapan sinar UV-Vis oleh molekul

• Penyerapan sinar uv dan sinar tampak oleh


molekul, melalui 3 proses yaitu :
• a) Penyerapan oleh transisi elektron ikatan
dan electron anti ikatan
• b) Penyerapan oleh transisi electron d dan f
dari molekul kompleks.
• c) Penyerapan oleh perpindahan muatan.
Jenis-jenis
Berdasarkan sistem optiknya terdapat 2 jenis
spektrofotometer.

Pada spektrofotometer ini hanya terdapat satu berkas sinar yang dilewatkan
melaluicuvet. Blanko, larutan standar dan contoh diperiksa secara bergantian
pelarut

Pelarut dalam Spektrofotometri Pelarut yang digunakan dalam


spektrofotometri harus memenuhi persyaratan-persyaratan:
a. dapat melarutkan cuplikan,
b. tidak menyerap sinar yang digunakan.
Pada alat ini sinar dari sumber cahaya dibagi menjadi 2 berkas oleh cermin yang
berputar (chopper).
·      Berkas pertama melalui kuvet berisi blanko
·      Berkas kedua melalui kuvet berisi standar atau contoh
Blanko dan contoh diperiksa secara bersamaan seperti terlihat pada gambar.
Blanko berguna untuk menstabilkan absorbsi akibat perubahan voltase atau
Io dari sumber cahaya. Dengan adanya blanko dalam alat kita tidak lagi
mengontrol titik nolnya pada waktu-waktu tertentu, hal ini berbeda jika pada
Analisis Sampel
Spektrofotometer UV-VIS dapat digunakan untuk :
a.       Analisis Kualitatif
Penggunaan alat ini dalam analisis kualitatif sedikit terbatas
sebab spektrum sinar tampak atau sinar UV menghasilkan
puncak-puncak serapan yang lebar sehingga dapat
disimpulkan bahwa spektrum yang dihasilkan kurang
menunjukan puncak-punca serapan. Namun, walaupun
puncak yang dihasilkan bebentuk lebar, puncak tersebut
masih dapat digunakan untuk memperoleh keterangan ada
atau tidaknya gugus fungsional tertentu dalam suatu molekul
organic
analisis
b.      Analisis Kuantitatif
Penggunaan sinar UV dalam analisis kuantitatif memberikan beberapa
keuntungan, diantaranya ;
·      Dapat digunakan secara luas
·      Memiliki kepekaan tinggi
·      Keselektifannya cukup baik dan terkadang tinggi
·      Ketelitian tinggi
·      Tidak rumit dan cepat
Adapun langkah-langkah utama dalam analisis kuantitatif adalah ;
•       Pembentukan warna ( untuk zat yang yang tak berwarna atau
warnanya kurang kuat ),
•       Penentuan panjang gelombang maksimum,
•       Pembuatan kurva kalibrasi,
•       Pengukuran konsentrasi sampel.
Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan Spektrofotometer UV/VIS

ü  Panjang gelombang dari sinar putih dapat lebih terseleksi


ü    Caranya sederhana
ü  Dapat menganalisa larutan dengan konsentrasi yang sangat kecil

·         Kekurangan Spektrofotometer UV/VIS

ü  Absorbsi dipengaruhi oleh pH larutan, suhu dan adanya zat pengganggu dan kebersihan dari kuvet
ü    Hanya dapat dipakai pada daerah ultra violet yang panjang gelombang >185 nm
ü  Pemakaian hanya pada gugus fungsional yang mengandung elektron valensi dengan energy eksitasi rendah
ü  Sinar yang dipakai harus monokromatis
• Thank you beb
• Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai