Anda di halaman 1dari 24

KATARAK SENILIS IMATUR ODS

Oleh :
Jelita Mayang Sari, S.Ked 04084822124069

Pembimbing : dr. H. Alie Solahuddin, Sp.M(K)

KELOMPOK STAF MEDIK ILMU KESEHATAN MATA


RSUP DR MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021
STATUS PASIEN
Identifikasi Pasien

Nama : Ny. R
Tanggal Lahir : 6 Juni 1950
Usia : 61 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Perumnas Jl. Bom 4 449 Sialang Sako, Palembang
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku Bangsa : Sumatera Selatan
Tanggal Pemeriksaan : 01 Juli 2021
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Pandangan kedua mata kabur yang memburuk sejak ± 2 bulan yang lalu.

Riwayat Penyakit
 Sebelumnya pasien merasakan pandangan kabur pada kedua mata sejak ± 6 bulan yang lalu.
 Keluhan penglihatan kabur dirasakan terjadi secara perlahan dan memburuk sejak ± 2 bulan SMRS.
 Pasien mengeluh ada pandangan berasap dan mudah terasa silau saat melihat lampu.
 Pasien juga merasa lebih nyaman melihat di tempat redup atau malam hari.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit
 Mata merah (-)
 Nyeri di daerah kelopak mata (-)
 Mata berair-air, kotoran mata (-)
 Rasa mengganjal pada mata (-)
 pandangan seperti melihat Pelangi (-)
 Melihat seperti di terowongan (-)
 pandangan melihat tirai (-)
 pandangan melihat benda terbang (-)
 nyeri kepala, mual, dan muntah (-)
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat dengan keluhan yang sama sebelumnya disangkal.
 Riwayat operasi mata sebelumnya disangkal.
 Riwayat memakai kacamata disangkal .
 Riwayat alergi obat-obatan dan/atau makanan disangkal.
 Riwayat trauma disangkal.
 Riwayat diabetes melitus, hipertensi disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga


 Riwayat keluhan yang sama dalam keluarga disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
 
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 85x/menit, regular, isi tegangan cukup
Frekuensi napas : 20x/menit
Suhu : 36,5
Status Gizi : Baik
PEMERIKSAAN FISIK
Status Oftalmologi
PEMERIKSAAN FISIK
Status Oftalmologi
PEMERIKSAAN FISIK
Status Oftalmologi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium

2. Pemeriksaan dengan slit lamp


DIAGNOSIS BANDING
 Katarak senilis imatur ODS
 Katarak senilis matur ODS

DIAGNOSIS KERJA
 Katarak senilis imatur ODS
TATALAKSANA

KIE

 Menjelaskan pada pasien bahwa keluhan mata kabur pada pasien disebabkan oleh katarak yang timbul
kemungkinan dipengaruhi oleh faktor usia.

 Menjelaskan keluarga pasien bahwa penyakit ini disebabkan oleh kekeruhan lensa dan ini dapat
menyebabkan gangguan pada fungsi penglihatan pasien.

 Menjelaskan rencana terapi yang akan dilakukan yaitu akan dilakukan terapi pembedahan berupa
ektraksi katarak dan akan dipasang lensa tanam intraocular.
TATALAKSANA
Farmakologis
Artificial tears ED 1 tetes tiap 4 jam ODS

Rencana pembedahan
Pro ekstraksi lensa + pemasangan IOL (oleh dokter spesialis mata)
a. ECCE (Extracapsular Cataract Extraction)
b. SICS (Small Incision Cataract Surgery)
c. Phacoemulsification
ANALISIS KASUS
ANAMNESIS
Ny. R, usia 61 tahun, datang dengan keluhan pandangan mata kabur pada kedua mata yang dirasakan
perlahan-lahan memberat ± 2 bulan SMRS.

 Pandangan berasap (+)


 Lebih nyaman melihat di tempat redup / malam hari (+)
 Pandangan silau (+)
 Mata merah, nyeri, berair (-)
 Nyeri di sekitar kelopak mata (-)
 Pandangan melihat pelangi (-)
 Pandangan seperti di terowongan (-)
 Sakit kepala, mual, muntah (-)
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis : dalam batas normal
Status Oftalmologi
   
Visus Gerak Bola Mata
 OD : 6/24 pinhole (-) bukan kelainan refraksi  OD dan OS: baik ke segala arah normal
 OS : 6/24 pinhole (-) bukan kelainan refraksi
Palpebra, konjungtiva, kornea, iris, dan pupil ODS
Tekanan Intraokular dalam batas normal
 OD : 14,4 mmHg normal
 OS : 16,7 mmHg normal Lensa
 OD : keruh, shadow test (+) katarak imatur
Kedudukan Bola Mata ortoforia  OS : keruh, shadow test (+) katarak imatur

Segmen posterior ODS dalam batas normal


Anamnesis
 Penurunan tajam penglihatan kedua mata Pemeriksaan Fisik
 Pandangan berasap (+)  Lensa keruh, shadow test (+)
 Lebih nyaman melihat di tempat redup / ODS
malam hari (+)

Katarak senilis imatur ODS


Analisis Kasus

 Katarak yang terjadi pada pasien ini diduga akibat proses penuaan, yaitu katarak senilis.

 Katarak senilis terjadi akibat edema lensa, perubahan protein, peningkatan proliferasi, dan kerusakan
kontinuitas normal serat-serat lensa. Terdapat beberapa teori yang dipercaya menjadi mekanisme
timbulnya kekeruhan pada lensa, yaitu teori hidrasi dan teori sclerosis lensa.

 Seiring bertambahnya usia, secara alami akan terjadi proliferasi serat-serat lensa dari arah korteks ke
arah nuklear yang pada akhirnya akan menimbulkan kekeruhan lensa
Tatalaksana
KIE
 Menjelaskan keluarga pasien bahwa penyakit ini disebabkan oleh kekeruhan lensa dan ini dapat
menyebabkan gangguan pada fungsi penglihatan pasien.
 Menjelaskan pada pasien bahwa keluhan mata kabur pada pasien disebabkan oleh katarak yang timbul
kemungkinan dipengaruhi oleh faktor usia.
 Menjelaskan rencana terapi yang akan dilakukan yaitu akan dilakukan terapi pembedahan berupa
ektraksi katarak dan akan dipasang lensa tanam intraocular.

Farmakologi
 Artificial tears ED 1 tetes tiap 4 jam ODS untuk menjaga kelembaban bola mata
Tatalaksana
Rencana pembedahan
Pro ekstraksi lensa + pemasangan IOL (oleh dokter spesialis mata)
a. ECCE (Extracapsular Cataract Extraction)
b.SICS (Small Incision Cataract Surgery)
c. Phacoemulsification
Prognosis
Quo ad Vitam : bonam
merupakan penyakit mata yang tidak mengancam kehidupan, yaitu merupakan penyakit degeneratif akibat
suatu proses penuaan.

Quo ad Functionam : bonam


karena jika pasien dioperasi katarak maka hasilnya dapat meningkatkan visus.

Quo ad Sanationam : dubia ad bonam


Masih bisa rekurensi terjadinya katarak senilis.
LAMPIRAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai