Anda di halaman 1dari 43

Standar : Memahami Dasar Elektronika

Kompetensi
Kelas : X Listrik
Jumlah soal : 40 soal
Kode Soal : KK1
Waktu : 90 menit
Guru : Farida Kusumawardani, ST
Waktu Pengisian : 5 menit

Standar : Memahami Dasar Elektronika


Kompetensi
Kelas :X
Kompeteni Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL)
Kode Soal : KK 1
Paket Soal :A&B

Jangan tergesa-gesa, Pastikan data yang Anda isikan


adalah benar!
Jawab pertanyaan berikut dengan memilih salah
satu pilihan jawaban yang telah disediakan!
A

2 menit

B
A

2 menit

B
A

2 menit

B
A

2 menit

B
A

2 menit

B
A
6.Segitiga daya adalah…..
a.Gambar diagram vektor dari dari daya semu, daya nyata dan daya buta
b.Gambar segitiga dari rangkaian daya
c.Diagram vektor dari daya dengan sudut fasenya
d.Bentuk sederhana dari vektor daya dan sudut fasenya
e.Jawaban a, b, c, d salah semua

2 menit

6. Daya murni dirumuskan…..


a. P = E . I . sin ϕ
b. P = E . I . cos ϕ
c. Q = E . I . sin ϕ
d. Q = E . I . cos ϕ
e. S=E.I
A

2 menit

B
A

2 menit

B
A

2 menit

B
A

2 menit

B
A

2 menit

B
A

2 menit

B
A

2 menit

B
A

2 menit

B
A

2 menit

B
A

2 menit

B
A

2 menit

B
A

2 menit

B
A

2 menit

B
A

2 menit

B
21. Yang dimaksud dengan daya reaktifadalah….
A
a. Daya yang besarnya sepenuhnya dimanfaatkan dan diperoleh melalui
tahapan murni RL
b. Daya yang diperlukan dari harga besaran reaktansi
c. Perbedaan daya semu dengan daya nyata
d. Penggabungan daya semu dengan daya nyata
e. Hasil perkalian E dan I

2 menit
21. Pada rangkaian paralel R – C, besarnya konduktansi dapat dihitung B
dengan rumus…..

a. G = 1/R
b. B = 1/R
c. G = 1/XC
d. B = 1/XC
e. G = 1/Z
22. Yang dimaksud dengan daya semu adalah….. A
a. Daya yang besarnya sepenuhnya dimanfaatkan dan diperoleh
melalui tahapan murni RL
b. Daya yang diperlukan dari harga besaran reaktansi
c. Perbedaan daya reaktif dengan daya nyata
d. Penggabungan daya buta dengan daya nyata
e. Hasil perkalian E, I, dancosϕ

2 menit

B
22. Suatu rangkaian tenaga listrik tegangan 240 Volt dan besar arusnya
5 Ampere, beda fase E dan I = 600. Besarnya daya semu system adalah….

a. 1200 VA
b. 1200 √3 VAR
c. 600 √3 VAR
d. 600 Watt
e. 600 VA
23. Suatu system tenaga listrik beda fase E dan I adalah 45⁰, jika A
tegangan system 220 Volt, arusnya 12 Ampere. Besarnya daya
semu……

a. 1320√2 VAR
b. 1320√2 VA
c. 2640 VA
d. 1320√2 Watt
e. 2640 Watt

2 menit

23. Pemakaian KVAR disebabkan oleh beban instalasi berupa.. kecuali : B


a. Motor-motor induksi
b.Transformator-transformator
c. Reaktansi induktif dari jala-jala
d.Mesin-mesin trafo las
e. Motor-motor system tenaga
24. Resistor 100 Ohm dihubungkan seri dengan kapasitor 100 µF, disuplai A
tegangan 200 V dengan frekwensi 50 Hz. Reaktansi kapasitif
rangkaian tersebut….
a. 0,0314 Ohm
b. 0,314 Ohm
c. 3,14 Ohm
d. 31,4 Ohm
e. 314 Ohm

2 menit

24. Suatu rangkaian tenaga listrik tegangan 240 Volt dan besar arusnya B
5 Ampere, beda fase E dan I = 600. Besarnya daya nyata system
adalah….

a. 1200 VAR
b. 1200 √3 VAR
c. 600 √3 VAR
d. 600 Watt
e. 600 VA
25. Rangkaian seri R – L terdiri dari resistor 50 Ohm dan induktor 2 Henry.
Tegangan sumber 200 volt – 50 Hz. Maka reaktansi induktifnya….. A

a. 314 Ohm
b. 628 Ohm
c. 0,314 Ohm
d. 3140 Ohm
e. 6280 Ohm

2 menit

25. Suatu rangkaian tenaga listrik tegangan 240 Volt dan besar arusnya 5 B
Ampere, beda fase E dan I = 600. Besarnya daya reaktif system
adalah….

a. 1200 VAR
b. 1200 √3 VAR
c. 600 √3 VAR
d. 600 VAR
e. 600 VA
26. Jika suatu rangkaian seri R – C, harga impedansinya 60 Ohm disuplai
A
tegangan 100 V ( Resistor = 10 Ohm, Kapasitor = 100 µF ). Maka factor
dayanya….

a. 6
b. 0,6
c. 0,167
d. 1,67
e. 0,1

2 menit
26. Pada suatu rangkaian parallel R – L, bila menggunakan metode
B
admitansi maka arus cabang pada inductor dapat dihitung dengan
menggunakan rumus….

a. IL = G . V
b. IL = B . V
c. IL = Y . V
d. IL = G . Vcosϕ
e. IL = B . Vcosϕ
27. Jika suatu rangkaian seri R – L, harga impedansinya 50 Ohm disuplai
A
tegangan 200 V ( Resistor = 20 Ohm, Induktor = 100 mH ). Maka factor
dayanya….

a. 0,4
b. 10
c. 0,2
d. 0,5
e. 0,25

2 menit
27. Pada suatu rangkaian parallel R – L, bila menggunakan metode
B
admitansi maka arus cabang pada resistor dapat dihitung dengan
menggunakan rumus….

a. IR = G . V
b. IR = B . V
c. IR = Y . V
d. IR = G . V cosϕ
e. IR = B . V cosϕ
28. Jika suatu rangkaian seri R – L – C ,arusnya 2,5 Ampere diberikan
A
tegangan 220 V ( Resistor = 10 Ohm, Induktor = 20 mH, Kapasitor = 100
F ). Maka impedansinya….

a. 550 Ohm
b. 88 Ohm
c. 0,01 Ohm
d. 25 Ohm
e.10 Ohm

2 menit

28. Yang dimaksud dengan daya nyata adalah…. B

a. Daya yang besarnya sepenuhnya dimanfaatkan dan


diperoleh
melalui tahapan murni RL
b. Daya yang diperlukan dari harga besaran reaktansi
c. Perbedaan daya semu dengan daya nyata
d. Penggabungan daya semu dengan daya nyata
e. Hasil perkalian E dan I
29. Rangkaian paralel R – C, diketahui R = 40 Ohm dan C = 100 µF. Jika E =
A
220 V – 50 Hz. Maka konduktansinya…..

a. 0,25 Mho
b. 0,025 Mho
c. 0,01 Mho
d. 0,5 Mho
e. 1 Mho

2 menit

29. Padargkaianseri R – L – C teganganpada R ( ER ) = I . R ….. B

a. Sefase dengan tegangan


b. Arus lag dari tegangan 900
c. Arus lead dari tegangan 900
d. Rangkaian bersifat induktif
e. Rangkaian bersifat kapasitif
30. Rangkaian paralel R – L, diketahui R = 10 Ohm dan L = 1 Henry. Jika E =
A
220 V – 50 Hz. Maka arus cabang pada induktor…..

a. 220/314 Ampere
b. 220/628 Ampere
c. 220/3,14 Ampere
d. 220/31,4 Ampere
e. 220/62,8 Ampere

2 menit

30. Dengan metode admitansi, arus total dapat dihitung dengan rumus….. B

a. I = G . V
b. I = B . V
c. I = Y . V
d. I = G . V cosϕ
e. I = B . V cosϕ
31. Pada suatu rangkaian parallel R – L, bila menggunakan metode
admitansi maka arus cabang pada inductor dapat dihitung dengan A
menggunakan rumus….

a. IL = G . V
b. IL = B . V
c. IL = Y . V
d. IL = G . Vcosϕ
e. IL = B . Vcosϕ

2 menit

31. Jika suatu rangkaian seri R – C, harga impedansinya 60 Ohm disuplai B


tegangan 100 V ( Resistor = 10 Ohm, Kapasitor = 100 µF ). Maka factor
dayanya….

a. 6
b. 0,6
c. 0,167
d. 1,67
e. 0,1
32. Pada suatu rangkaian parallel R – L, bila menggunakan metode
admitansi maka arus cabang pada resistor dapat dihitung dengan A
menggunakan rumus….

a. IR = G . V
b. IR = B . V
c. IR = Y . V
d. IR = G . V cosϕ
e. IR = B . V cosϕ

2 menit

32. Jika suatu rangkaian seri R – L, harga impedansinya 50 Ohm disuplai B


tegangan 200 V ( Resistor = 20 Ohm, Induktor = 100 mH ). Maka factor
dayanya….

a. 0,4
b. 10
c. 0,2
d. 0,5
e. 0,25
33. Yang dimaksud dengan daya nyata adalah….
A
a. Daya yang besarnya sepenuhnya dimanfaatkan dan
diperoleh
melalui tahapan murni RL
b. Daya yang diperlukan dari harga besaran reaktansi
c. Perbedaan daya semu dengan daya nyata
d. Penggabungan daya semu dengan daya nyata
e. Hasil perkalian E dan I

2 menit

33. Jika suatu rangkaian seri R – L – C ,arusnya 2,5 Ampere diberikan B


tegangan 220 V ( Resistor = 10 Ohm, Induktor = 20 mH, Kapasitor = 100
F ). Maka impedansinya….

a. 550 Ohm
b. 88 Ohm
c. 0,01 Ohm
d. 25 Ohm
e.10 Ohm
34. Padargkaianseri R – L – C teganganpada R ( ER ) = I . R …..
A
a. Sefase dengan tegangan
b. Arus lag dari tegangan 900
c. Arus lead dari tegangan 900
d. Rangkaian bersifat induktif
e. Rangkaian bersifat kapasitif

2 menit

34. Rangkaian paralel R – C, diketahui R = 40 Ohm dan C = 100 µF. Jika E = B


220 V – 50 Hz. Maka konduktansinya…..

a. 0,25 Mho
b. 0,025 Mho
c. 0,01 Mho
d. 0,5 Mho
e. 1 Mho
35. Dengan metode admitansi, arus total dapat dihitung dengan rumus…..
A
a. I = G . V
b. I = B . V
c. I = Y . V
d. I = G . V cosϕ
e. I = B . V cosϕ

2 menit

35. Rangkaian paralel R – L, diketahui R = 10 Ohm dan L = 1 Henry. Jika E = B


220 V – 50 Hz. Maka arus cabang pada induktor…..

a. 220/314 Ampere
b. 220/628 Ampere
c. 220/3,14 Ampere
d. 220/31,4 Ampere
e. 220/62,8 Ampere
36. Suatu rangkaian tenaga listrik tegangan 240 Volt dan besar arusnya 5 A
Ampere, beda fase E dan I = 600. Besarnya daya reaktif system adalah….

a. 1200 VAR
b. 1200 √3 VAR
c. 600 √3 VAR
d. 600 VAR
e. 600 VA

2 menit

36. Yang dimaksud dengan daya reaktifadalah…. B

a. Daya yang besarnya sepenuhnya dimanfaatkan dan diperoleh melalui


tahapan murni RL
b. Daya yang diperlukan dari harga besaran reaktansi
c. Perbedaan daya semu dengan daya nyata
d. Penggabungan daya semu dengan daya nyata
e. Hasil perkalian E dan I
37. Suatu rangkaian tenaga listrik tegangan 240 Volt dan besar arusnya 5
A
Ampere, beda fase E dan I = 600. Besarnya daya nyata system adalah….

a. 1200 VAR
b. 1200 √3 VAR
c. 600 √3 VAR
d. 600 Watt
e. 600 VA

2 menit

37. Yang dimaksud dengan daya semu adalah….. B


a. Daya yang besarnya sepenuhnya dimanfaatkan dan diperoleh
melalui tahapan murni RL
b. Daya yang diperlukan dari harga besaran reaktansi
c. Perbedaan daya reaktif dengan daya nyata
d. Penggabungan daya buta dengan daya nyata
e. Hasil perkalian E, I, dancosϕ
38. Pemakaian KVAR disebabkan oleh beban instalasi berupa……kecuali :
A
a. Motor-motor induksi
b. Transformator-transformator
c. Reaktansi induktif dari jala-jala
d. Mesin-mesin trafo las
e. Motor-motor system tenaga

2 menit

38. Suatu system tenaga listrik beda fase E dan I adalah 45⁰, jika B
tegangan system 220 Volt, arusnya 12 Ampere. Besarnya daya
semu……

a. 1320√2 VAR
b. 1320√2 VA
c. 2640 VA
d. 1320√2 Watt
e. 2640 Watt
39. Suatu rangkaian tenaga listrik tegangan 240 Volt dan besar arusnya 5
Ampere, beda fase E dan I = 600. Besarnya daya semu system adalah…. A

a. 1200 VA
b. 1200 √3 VAR
c. 600 √3 VAR
d. 600 Watt
e. 600 VA

2 menit

39. Resistor 100 Ohm dihubungkan seri dengan kapasitor 100 µF, disuplai B
tegangan 200 V dengan frekwensi 50 Hz. Reaktansi kapasitif
rangkaian tersebut….
a. 0,0314 Ohm
b. 0,314 Ohm
c. 3,14 Ohm
d. 31,4 Ohm
e. 314 Ohm
40. Pada rangkaian parallel R – C, besarnya konduktansi dapat dihitung
dengan rumus….. A

a. G = 1/R
b. B = 1/R
c. G = 1/XC
d. B = 1/XC
e. G = 1/Z

2 menit

40. Rangkaian seri R – L terdiri dari resistor 50 Ohm dan induktor 2 Henry. B
Tegangan sumber 200 volt – 50 Hz. Maka reaktansi induktifnya…..

a. 314 Ohm
b. 628 Ohm
c. 0,314 Ohm
d. 3140 Ohm
e. 6280 Ohm

Anda mungkin juga menyukai