Rencana produk
4. Rencana Proyek
Pendahuluan
PernyataanMisi
Uraian produk
Sasaran bisnis
Target pasar
Asumsidan batasan
Fasilitas internal
Pelayanan
Lingkungan
Penentuan staf dan kegiatan
5. Refleksi Hasil dengan Proses
Pertanyaan yang harus muncul dan dijawab
Apakah rencana produk mendukung strategi
persaingan perusahaan
Apakah rencana produk menunjukkan peluang yang
paling penting?
Apakah sumberdaya cukup?
Apakah elemen-elemen dalam misi konsisten?
Apakah asumsi yang ada memang diperlukan?
Bagaimana proses perencanaan produk dapat
diperbaiki?
2. Pasar Tambahan [Minor Market Share]
Dalam pasar tambahan bisa berupa pasar
domestik maupun pasar lokal, tergantung
dari jenis industri yang sedang digeluti.
Dengan hilangnya batas ekonomis negara
didunia ini maka sangat sulit menentukan
dengnan pasti yang mana pasar lokal dan
pasar global, tergantung darimana sudut
kita memandangnya.
PERENCANAAN
PRODUKSI
Setelah permintaan akan datang
diketahui, kemudian dibuat rencana
produksi utk. jangka waktu tertentu.
2. Menentukan permintaan
3. Memperkirakan biaya
5. Memilih metode
penetapan harga
7. Menyesuaikan Harga
HARGA
A. Harga : Nilai tukar dar barang / jasa yang dinyatakan dalam
uang
B. Tujuan penetapan harga
1. Mendapatkan laba maksimal
2. Mendapatkan laba cukup
3. Meningkatkan volume & jumlah penjua1n
4. Mempertahankan market share
5. Meningkatkan market share
6. Mempertahankan status quo
2. Penawaran
- Kebutuhan penjual akan uang
- Biaya pemasaran
- Upah butuh & keperluan produksl lain
- Kesedlaan produsen memproduksl barang
- Tlngkat harga umum
- Laba
• Perubahan musim (pertanian)
3. Persaingan
2. DISTRIBUSI FISIK
YAITU KEGIATAN YANG MENYANGKUT PEMINDAHAN
PRODUK SECARA FISIK DARI PRODUSEN KE
KONSUMEN, YANG UMUMNYA TERDIRI DARI
PENGANGKUTAN DAN PENYIMPANAN.
PERLUNYA SALURAN
DISTRIBUSI
PRODUSEN TIDAK MEMILIKI PERSONIL, DANA DAN
FASILITAS YANG DIPERLUKAN UNTUK MENYALURKAN
PRODUK-PRODUKNYA LANGSUNG KE KONSUMEN.
PRODUSEN KONSUMEN
PRODUSEN PENGECER KONSUMEN
PRODUSEN PEDAGANG BESAR PENGECER
KONSUMEN
BARANG-BARANG KONSUMSI YANG SIFAT
DISTRIBUSINYA INTENSIF: JALURNYA PANJANG.
BARANG-BARANG INDUSTRI: JALUR DISTRIBUSINYA
LEBIH PENDEK/DITANGANI SENDIRI.
JUMLAH PENYALUR/INTENSITAS
DISTRIBUSI
1. DISTRIBUSI INTENSIF
PRODUSEN MEMILIH SEBANYAK MUNGKIN PEDAGANG
(OUTLET) DALAM SUATU DAERAH PEMASARAN TERTENTU.
PRODUK DENGAN CIRI-CIRI BERIKUT DAPAT
DIDISTRIBUSIKAN SECARA INTENSIF:
a. JUMLAH PERMINTAAN CUKUP BESAR DAN TERSEBAR.
b. HARGA PER SATUAN RELATIF RENDAH.
c. TIDAK MEMERLUKAN PENGETAHUAN TEKNIS UNTUK
MEMPERDAGANGKAN ATAU MENGGUNAKANNYA.
d. SEDIKIT ATAU TIDAK MEMERLUKAN PELAYANAN
PURNA JUAL.
e. SEDIKIT ATAU TIDAK MEMERLUKAN FASILITAS
REPARASI.
f. TIDAK MEMERLUKAN SEDIAAN SUKU CADANG.
2. DISTRIBUSI SELEKTIF
PRODUSEN MEMILIH BEBERAPA PEDAGANG
UNTUK MENYALURKAN PRODUKNYA.
CIRI-CIRI PRODUKNYA
HARGA RELATIF TINGGI.
PERLU PENGETAHUAN TEKNIS UNTUK
MEMPERDAGANGKANNYA.
MEMERLUKAN PELAYANAN PURNA JUAL.
MEMERLUKAN GARANSI DALAM MASA TERTENTU
SETELAH PEMBELIAN.
SERING MEMERLUKAN PERSEDIAAN SUKU
CADANG.
3. DISTRIBUSI EKSKLUSIF
HANYA SATU PEDAGANG YANG DITUNJUK
UNTUK MENDISTRIBUSIKAN PRODUK
TERTENTU
CIRI-CIRI PRODUKNYA:
MEMERLUKAN PENGETAHUAN TEKNIS
KHUSUS UNTUK MEMPERDAGANGKAN DAN
MEREPARASI.
HARGA PER SATUAN TINGGI.
MEMPUNYAI NILAI PRETISE TINGGI.
MEMERLUKAN INVESTASI UNTUK
MENYALURKANNYA.
MEMERLUKAN PENDIDIKAN KHUSUS
TENTANG PRODUK.
MEMERLUKAN PELAYANAN PURNA JUAL.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SALURAN
DISTRIBUSI
Komponen pesan:
Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian
rupa menarik perhatian komunikan.
Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju
kepada pengalaman yang sama antara komunikator
dan komunikan, sehingga sama-sama mengerti.
Pesan harus mampu membangkitkan kebutuhan
pribadi komunikan dan menyarankan beberapa cara
untuk memperoleh kebutuhan tersebut.
Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk
memperoleh kebutuhan tadi yang layak bagi situasi
kelompok dimana komunikan berada pada saat ia
digerakan untuk memberikan tanggapan yang
dikehendaki.
Komponen komunikan:
•Ia dapat dan benar-benar mengerti pesan
komunikasi.
•Pada saat mengambail keputusan ia sadar
bahwa keputusannya itu sesuai dengan
tujuannya.
•Pada saat mengambil keputusan ia sadar
bahwa keputusannya itu bersangkutan dengan
kepentingan pribadinya.
•Ia mampu untuk menepatinya baik secara
mental maupun fisik.
Komponen komunikator:
•Trustworthiness atau kepercayaan pada
komunikator.
•komunikator.
•Source power atau kekuasaan:
kemampuan untuk menimbulkan
ketundukan atau kepatuhan (Kelman
dalam Rakhmat, 1992 : 255)
•Expertise atau keahlian komunikator.
•Attractiveness atau daya tarik
Tujuan Respons Proses
Komunikasi Audiens penggunaan
Menyukai
Mempengaruhi Efek afektif Mencoba
Tindakan
Tindak
Mengingatkan Efek konatif lanjut
HIERARCHY OF EFFECTS MODEL
Unaware
Aware
Attitude
Action
MEDIA KOMUNIKASI
1. Media personal
2. Media nonpersonal:
Media cetak
Media elektronik
Media outdoor
KOMPONEN PESAN
Isi pesan
Struktur pesan
Format pesan
Sumber pesan
BAGAIMANA KITA
MENGEVALUASI PESAN DAN
MEDIA YANG TEPAT UNTUK
MEMASARKAN PRODUK ATAU
GAGASAN KITA?
SEKIAN
Terima kasih