Anda di halaman 1dari 26

CPD =

P2KB

PEDOMAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
(CONTINUING PROFESSIONAL
DEVELOPMENT)

Disampaikan pada :

202 Rapat Koordinasi Progres Sistem Informasi Portfolio SKP Online


Ikatan Bidan Indonesia dengan KTKI
Jumat, 04 Juni 2021
LATAR Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga
BELAKANG Kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan No 83 tahun 2019 tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan
Hasil Kongres IBI XVI Tahun 2018

5 tahun

Registrasi Re-Registrasi
Surat Tanda Registrasi

Portofolio

Bida Tenaga Profesional Strategis


340. 193 orang
(Data KTA IBI, 27 Januari 2019)
Media Komunikasi
& Update
Rencana Strategis
IBI 2013 – Informasi
2018
2018 -
Manajemen
2023
Informasi
Perkembangan
Visi & Teknologi
Misi IBI © Ike Kurnia
PERKEMBANGAN MEKANISME REGISTRASI TENAGA KESEHATAN

STR
STR ONLINE VERSI
MANUA 2.0
ktki.kemkes.go.id
L 3 Januari 2019
2011 -
2015

2016 - 2018
mtki.kemkes.go.id
e-
STR STR
Efektif Berlaku 1 Juni 2021

ONLINE VERSI ( Sumber : KTKI )


1.0
TUJUA RUANG LINGKUP
1.
N
Tujuan Umum
Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
bagi bidan disusun bertujuan untuk memberikan arah  Pendahuluan,
dan acuan bagi IBI dalam perencanaan dan  Program pengembangan
pelaksanaan pengembangan keprofesian keprofesian berkelanjutan
berkelanjutan bagi bidan. bidan,
2. Tujuan Khusus  Proses pengajuan penilaian
• Sebagai acuan untuk memelihara, meningkatkan, kegiatan pendidikan berkelanjutan
mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap bidan,
dan perilaku bidan.  Penghitungan Satuan Kredit Profesi
• Sebagai pedoman dalam pemberian Satuan Kredit (SKP),
Profesi (SKP) dan penerbitan surat rekomendasi dari  Re-registrasi bidan,
Organisasi Profesi (Ikatan Bidan Indonesia/IBI) yang  Pemantauan dan evaluasi, serta
diperlukan untuk re-sertifikasi dan re-registrasi  Lampiran dokumen pendukung.
bidan.
VISI DAN MISI
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BIDAN
VISI Terwujudnya pengembangan keprofesian bidan yang kredibel dan akuntabel

• Membangun dan mengembangkan sistem pengembangan profesi bidan


Indonesia yang kredibel dan akuntabel.
• Membangun jejaring kerjasama dengan pihak terkait baik nasional maupun
internasional.
MISI • Menyediakan sistem pengembangan profesi bidan yang dapat diakses oleh
seluruh anggota profesi dan stake holder terkait.
• Mengembangkan SDM bidan sesuai dengan jenjang dan jenis pengembangan
profesi bidan.
PROGRAM
PENGEMBAN
GAN
KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
BIDAN
PENGHITUN
GAN SATUAN
KREDIT
PROFESI (SKP)
Suatu usaha pembinaan secara sistematis bagi
bidan, yang bertujuan untuk memelihara dan
meningkatkan kompetensi baik pengetahuan,
keterampilan, serta mengembangkan sikap
profesionalisme.

Pengembangan keprofesian wajib diikuti oleh


Program setiap bidan sebagai bagian dari pembinaan
Pengembangan melalui mekanisme sertifikasi, registrasi, dan
Keprofesian lisensi.
Berkelanjutan
(P2KB)/ Continuing Satuan Kredit Profesi (SKP)
Professional Bukti pengakuan terhadap Bidan yang
Development (CPD) mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan, yang diberikan oleh Organisasi
Profesi (Ikatan Bidan Indonesia/IBI)
KOMPONEN KEGIATAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
BIDAN

1. Kegiatan Praktik Profesi/Pelayanan Kebidanan


2. Kegiatan Pendidikan Berkelanjutan
3. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Kegiatan Pengembangan Profesi
5. Kegiatan Penelitian dan Publikasi Ilmiah

© Ike Kurnia
Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia
1. Kegiatan Praktik Profesi/Pelayanan
NO. Kebidanan
JENIS KEGIATAN TARGET KREDIT KETERANGAN
1. Memberikan pelayanan pada masa sebelum hamil 12 perempuan 1 per tahun

2. Memberikan pelayanan pada ibu hamil 100 kunjungan ibu hamil 1 per tahun

3. Memberikan pelayanan pada ibu bersalin dan BBL 12 ibu bersalin 1 per tahun
4. Memberikan pelayanan pada ibu nifas 12 ibu nifas 1 per tahun

5. Memberikan pelayanan imunisasi pada bayi, anak balita, anak pra 12 bayi/anak balita/anak 1 per tahun
sekolah dan anak sekolah. (antara lain memberikan imunisasi, pra sekolah/anak
pemantauan tumbuh kembang, dll) sekolah

6. Memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB baru dan KB 12 kunjungan akseptor 1 per tahun
Ulangan)
7. Memberikan pelayanan kesehatan reproduksi (pemeriksaan IVA, 12 ibu 1 per tahun
pengambilan sediaan papsmear, imunisasi calon pengantin, dll)
8. Memberikan pelayanan penanganan awal kegawatdaruratan 12 orang 1 per tahun
maternal/neonatal, stabilisai dan rujukan
9. Memfasilitasi tindakan operatif dalam pelayanan kebidanan 12 orang 1 Per tahun
2. Kegiatan Pendidikan
Berkelanjutan
 Peningkatan Jenjang Pendidikan Formal

 Peningkatan Pengetahuan (Kognitif) :


 Simposium/Seminar/Workshop/Lokakarya/ Pertemuan Ilmiah
Tahunan/Sidang Ilmiah dalam Rapat Kerja dan Kongres Nasional IBI
 e-Learning

 Peningkatan Keterampilan Profesional :


 Pelatihan Midwifery Update
 Pelatihan Klinis
 Pelatihan Non Klinis
2. Kegiatan Pendidikan
Berkelanjutan
Kegiatan Pendidikan Formal Jumlah SKP*

Kesehatan Non Kesehatan

Dari D3 Ke Sarjana/ Setara 8 SKP 5 SKP


Sarjana
Dari Sarjana/ Setara Sarjana 15 SKP 10 SKP
ke S2
Dari S2 ke S3 20 SKP 15 SKP
*Untuk mencukupi 25 SKP sebagai syarat dalam perpanjangan STR harus menambah SKP dari
komponen kegiatan yang lain

Bagi bidan yang telah mendapatkan ijazah melanjutkan pendidikan formal melalui jalur D3 ke D4
Kebidanan atau Pendidikan Profesi Bidan, untuk pengurusan STR mengikuti skema penerbitan STR
naik level sesuai ketentuan yang berlaku

PENDIDIKAN FORMAL
2. Kegiatan Pendidikan
Berkelanjutan
Kegiatan Pendidikan Berkelanjutan Lokal/Wilayah Nasional Internasional

Waktu (Jam) Minimal 4 jam


Kognitif : Pembicara * 2 3 4 Keterangan :
Simposium/
Seminar Moderator ** 1 2 3 * untuk setiap makalah/materi
Peserta 1 2 3
** untuk satu kegiatan Pendidikan
Panitia 1 2 3 berkelanjutan

Jenis Kegiatan Kredit Keterangan


E- Learning Teks 3 Per modul
(teks, kuis, soal)
Video Penuntun Belajar 3 Per modul
(video, kuis, soal)

KOGNITIF
2. Kegiatan Pendidikan
Berkelanjutan
Kegiatan Pendidikan Skala
Berkelanjutan Lokal/Wilayah/Nasional Internasional

Waktu (Jam) 4-10 11-30 31-50 51-80 81-120 121-150 >150 4-8 8-12 >12
Keterampilan Pelatih/ - 1 2 3 4 5 6 6 7 7
: Pelatihan Fasilitat
(course) or
Peserta - 2 3 4 5 6 7 4 5 6
Panitia - 1 2 2 2 2 2 3 3 3
Workshop/ Pelatih/ 1 1 - - - -
Lokakarya Fasilitat
or
Peserta 1 2 - - - -
Panitia 1 1 - - - -
Catatan:
• SKP yang dihargai adalah SKP yang diterbitkan oleh PP/PD IBI
• Besaran SKP yang diberikan pada pelatihan yang diselenggarakan oleh JNPK/P2KT/P2KP/P2KS
tergantung lamanya kegiatan pelatihan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. KETERAMPILAN
3. Kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat
NO. JENIS KEGIATAN KREDIT KETERANGAN
1. Kepanitiaan/kepengurusan (terkait dengan pelayanan kebidanan/kesehatan) 0,25 per kegiatan
2. Pengurus IBI :
Ranting 2 per periode
Cabang 3 per
Daerah 4 periode
Pusat 5 per periode
per
periode

3. Kelompok kerja (POKJA) 2 per periode


4. Pengurus UPBD Kabupaten/Kota/Propinsi/Pusat 2 per periode
5. Bakti sosial bidan 0,5 per kegiatan
6. Tim penanggulangan bencana/tanggap darurat* 2 per penugasan
7. Tim Audit Maternal Perinatal (AMP)/ Maternal Perinatal Death Notification 1 per periode
(MPDN)/ Audit Maternal Neonatal Surveilan Respon (AMP-SR)

*Bagi tim relawan Covid-19 memperoleh 5 SKP untuk 1 periode penugasan


…Lanjutan
3. Kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat
NO. JENIS KEGIATAN KREDIT KETERANGAN
8. Penyuluhan kesehatan pada kelompok/masyarakat 0,25 per kegiatan
9. Mendapat penghargaan
a. Tingkat Institusi 1 per kegiatan
b. Tingkat Kabupaten/Kota 1 per
c. Tingkat Propinsi 2 kegiatan
d. Tingkat Nasional 3 per kegiatan
e. Tingkat Internasional 4 per
kegiatan
per kegiatan

10. Tim penilai jabatan fungsional 1 per periode


11. Bidan koordinator 2 per periode
12. Supervisi fasilitatif 0,25 per kegiatan
13. Fasilitator Bidan Delima 1 per periode
14. Bimbingan teknis oleh Bidan di Kemenkes, Dinkes Provinsi, Dinkes Kab/Kota 0,5 per kegiatan
4. Kegiatan Pengembangan
NO.
Profesi
JENIS KEGIATAN KREDIT KETERANGAN
1. Pimpinan Institusi Pendidikan :
Direktur/Wakil Direktur 3 Per Periode
Kepala Jurusan/Kepala Prodi 2 Per Periode
2. Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan :
Direktur Rumah Sakit (Eselon II& Setara) 5 Per Periode
Kepala Puskesmas (Eselon III& Setara) 4 Per
Kepala Seksi (Eselon IV& Setara) 3 Periode
Manager Keperawatan / Kebidanan 2 Per Periode
Kepala Ruangan 1 Per
Periode
Per Periode

3. Pimpinan Daerah
Eksekutif / Legislatif 5 Per Periode
4. Membimbing mahasiswa (Laporan Tugas Akhir/skripsi/tesis/disertasi)
• Pendidikan Vokasi Bidan 1 Setiap 3 orang mahasiswa
• S1+Profesi/D-IV + Profesi 2 Setiap 3 orang mahasiswa
• S2 2 Setiap 3 orang mahasiswa
• S3 3
…Lanjutan
4. Kegiatan Pengembangan
NO.
5.
Profesi
JENIS KEGIATAN
Menguji mahasiswa (Laporan Tugas Akhir/skripsi/tesis/disertasi)
KREDIT KETERANGAN

• Pendidikan Vokasi Bidan 1 Setiap 3 orang mahasiswa


• S1+Profesi/D-IV + Profesi 2 Setiap 3 orang mahasiswa
• S2 2 Setiap 3 orang mahasiswa
• S3 3

6. Mengajar sebagai dosen tetap di pendidikan kebidanan 2 Per tahun akademik


7. Mengajar sebagai dosen tidak tetap 1 Per tahun akademik
8. Tenaga laboran di institusi pendidikan kebidanan 1 Per tahun akademik
9. Menjadi narasumber di luar kegiatan pendidikan berkelanjutan:
 lokal 1 Per kegiatan
 nasional 2 Per kegiatan
 internasional 3 Per kegiatan
10. Menyusun dokumen yang dipublikasikan:
 Pedoman 1 per paket kegiatan
 standar 1 per paket
 modul 1 kegiatan per
paket kegiatan

11. Mereview jurnal/buku 2 per buku/jurnal


12. Membimbing (Clinical Instructure/CI) dan Menguji Praktik Klinik Kebidanan 1 per paket kegiatan/semester
13. Dosen tetap yang melakukan bimbingan klinik dan menguji praktik klinik 1 per paket kegiatan/semester
5. Kegiatan Penelitian dan Publikasi
NO. Ilmiah
JENIS KEGIATAN KREDIT KETERANGAN
1. Jurnal:
a. Nasional terakreditasi penulis utama: 3 SKP, anggota: 2 SKP per artikel
b. Nasional tidak terakreditasi penulis utama: 2 SKP, anggota: 1 SKP per
c. Internasional terakreditasi penulis utama: 4 SKP, anggota: 3 SKP artikel
d. Internasional tidak terakreditasi penulis utama: 3 SKP, anggota: 2 SKP per artikel
per
artikel

2. Presentasi Hasil Penelitian:


a. Oral
 Lokal 2 SKP per makalah
 Nasional 3 SKP per
 Internasional 4 SKP makalah
b. Poster per makalah
 Lokal 5 SKP
 Nasional 6 SKP per poster
 Internasional 7 SKP per
poster
per poster
…Lanjutan
5. Kegiatan Penelitian dan Publikasi
NO.
Ilmiah
JENIS KEGIATAN KREDIT KETERANGAN
4. Majalah:
a. Penelitian penulis utama: 2 SKP, anggota: 1 SKP per artikel
b. Laporan Kasus Penulis utama: 1 SKP, anggota: 0,5 SKP per
c. Artikel penulis utama: 1 SKP, anggota: 0,5 SKP artikel
per artikel

5. Menulis/ menerjemahkan buku kebidanan 2 SKP per buku


6. Mengedit buku penulis utama: 2 SKP, anggota: 1 SKP per buku
7. Karya ilmiah populer penulis utama: 1 SKP, anggota: 0,5 SKP per artikel
8. Mengasuh rubrik di media massa 2 SKP per tahun
9. Editor/reviewer jurnal ilmiah 0,5 SKP per artikel

Keterangan:
Seluruh bukti fisik yang digunakan dalam pemenuhan SKP tersebut di atas dapat menggunakan bukti fisik kegiatan yang
dilakukan untuk pemenuhan kredit jabatan fungsional.
Bukti fisik pengumpulan 25 SKP untuk perpanjangan STR adalah dari berbagai kegiatan yang dilakukan dalam kurun
waktu masa berlaku STR
Perolehan dalam 5 tahun

Rekapitulasi
 Tanpa Minimal :
Komponen tersebut dapat kosong atau tidak diisi

 Minimal :
Perolehan SKP yang harus dicapai

 Maksimal :
Perolehan nilai SKP maksimal yang akan
diperhitungkan

 SKP yang dihargai adalah SKP yang diterbitkan oleh PP/PD IBI
 SKP yang diakui pada Pelatihan yang diselenggarakan oleh
JNPK/P2KT/P2KP/P2KS tergantung lamanya kegiatan
Pemberitahuan
Percepatan
Implementasi Aplikasi
Surat Edaran
Penerbitan Surat Tanda
Registrasi
Elektronik (e-
STR)
Kebijakan PD IBI DIY dalam Optimalisasi Penggunaan
SIPORLIN
• Proses sosialisasi dilakukan sejak tahun 2019
• Sosialisasi dan Melatih Verifikator Tingkat Ranting – Cabang
• Mengajukan verifikator tiap ranting 1 orang dan cabang 2 orang menjadi Tim P2KB
• Mengajukan verifikator 5 orang di tingkat PD IBI DIY menjadi Komisi P2KB
• Membuat group WA untuk koordinasi semua verifikator
• Membuat alur verifikasi terarah dan berjenjang dr Tingkat Ranting-Cabang-PD
• Membuat sistem pengajuan verifikasi ke cabang ke PD dan pelaporan anggota
bermasalah
• Per 1 Januari 2021  Anggota wajib menggunakan Siporlin, tidak memfasilitasi
pengajuan melalui Offline
• Memasukkan materi Sosialisasi dan melakukan pendampingan penggunaan
SIPORLIN melalui pelatihan MU
TERIMA
KASIH
Website : www.ibi.or.id
Facebook : Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia
Twitter : @PPIBI
Email : ppibi@ibi.or.id
Youtube : Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia
CPD Online : www.ibi.cpdnakes.org

Anda mungkin juga menyukai