Sejarah
Penggolongan
Mekanisme kerja
Cara pemberian
Komplikasi
Sejarah
Heinrich
Carl Koller Braun
menggunakan August Bier menambahka
kokain topical menggunakan n adrenalin
pada operasi kokain untuk
mata intratekal memperpanja
ng durasi
William Lofgren
Alfred Einhorn
Halsted sintesa
mensintesa
menggunakan anestetik local
prokain
kokai amid, yaitu
intradermal lidokain
untuk operasi
Penggolongan
Spray
Topikal
Infiltrasi
Blok saraf
Blok spinal
Blok epidural
Intravena
Komplikasi
syok
• Adrenalin 0,3-0,5 ml dari larutan 1:1000 i.m (0.01 ml/kg BB
untuk anak) dapat diulangi 5-10 menit. Jika respon pemberian
secara intramuskuler kurang efektif, 0,1-0,2 ml i.v adrenalin
anafilaktik
dilarutkan dalam spuit 10 ml dengan NaCl fisiologis, diberikan
perlahan-lahan.
• Bila bronkhospasme, aminofilin 4-7 mg iv dalam 10 menit,
dapat dilanjutkan drip dalam 20cc NaCl0.9% dalam 15 menit
• Kortikosteroid misal deksametason 10 mg iv atau
Metilprednisolon 125 mg iv dapat diulang 4 jam
• Anti histamin seperti difenhidramin 10 mg iv
Terima Kasih