Anatomi Payudara
Anatomi Payudara
Letak
Terletak pada setiap sisi sternum dan meluas setinggi antara costa
kedua dan keenam. Terletak pada fascia superficiallis dinding rongga
dada di atas pectoralis major dan dibuat stabil oleh ligamentum
suspensorium
Ukuran
Berbeda pada setiap orang, tergantung pada stadium perkembangan
dan umur
Artery Glandula Mammae
ANATOMI PAYUDARA
Aerola
Lingkaran yang terdiri dari kulit yang longgar dan mengalami pigmentasi, dgn
diameter 2,5 cm. Areola berwarna merah muda pd wanita berkulit cerah dan
berwarna lebih gelap pada wanita berkulit cokelat dan menjadi lebih gelap pd
waktu hamil
Pada kehamilan membesar dan disebut Tuberculum Montgomery
Papilla Mammae
Terletak di pusat areola setinggi costa ke-4. merupkan suatu tonjolan dgn panjang
6 mm. tersusun dari jaringan erektil berpigmen dan merupakan bagian yang
sangat peka.
Permukaan papilla berlubang berupa ostium papillare kecil yang merupakan
muara ductus lactiferus.
Glandula Mammae
Struktur Mikroskopis
Payudara tersusun atas jaringan kelenjar, jaringan lemak, dan ditutupi oleh kulit.
Jaringan kelenjar mempunyai ± 18 lobus yang dipisahkan oleh lembarab fibrosa.
Struktur dalamnya menyerupai segmen buah anggur atau jeruk yang dibelah.
Setiap lobus mempunyai satu unti fungsional yang terdiri dari :
Alveoli
Mengandung sel yang mensekresi air susu yang disebut Acini. Yang
mengekstraksi faktor dari darah untuk pembentukan air susu. Disekelilingnya
terdapat sel Mioepitel (sel keranjang / basket cell / sel laba-laba)
Sel ini apabila dirangsang oleh Occitocin akan berkontraksi sehingga
mengalirkan air susu kedalam ductus lactiferus
Tubulus Lactiferus
Ductus LActiferus
Vaskularisasi
Suplai darah berasal dari Arteria Mammaria Interna, Arteria Mammaria
Externa. Dan Arteri Intercostalis Superior. Drainase vena Melalui pembuluh
yang sesuai, akan masuk kedalam Vena Mammaria Interna dan Vena
Axillaris
Drainase LImfatik
Berasal dari kelenjar Axillaris, sebagian akan dialirkan kedalam fissura
Portae Hepar dan kelenjar Mediastinum.
Persyarafan
Dipersyarafi oleh cabang Nervus Thorachalis, dan terdapat sejumlah saraf
simpatis terutama di sekitar areola.
Glandula Mammae Potongan Sagital
Tahap Perkembangan PAyudara
Kehidupan IntraUterin
Perkembangan primer tjd pada kedua jenis kelamin, mulai pada minggu ke-4
kehidupan intrauterin
Timbul rigi longitudinal dari ektoderm yang menebal pada dinding ventral
fetus, disebut juga Crista Mammaria.
Secara normal hanya rigi pada daerah torakal yang akan berkembang,
sedangkan sel lain mengalami degenerasi.
Setelah 2 minggu terdapat intrusi (pertumbuhan kedalam, invaginasi) sel rigi
di daerah torakal masuk kedalam mesoderm dibawahnya.
20 tunas susu berkembang sampai akhir kehamilan, mengalami kanalisasi,
membentuk sel- sel sekretorik susu primitif (alveoli atau Acini), yaitu ductus
lactiferus dan sel mioepitel
Pit (lekuk) Mammaria akan terbentuk saat ductus lactiferus terbuka dan akan
membentukpapilla mammae.
Areola mammae muncul sebagai proliferaasi mesoderm yang terjadi sampai
cukup umur.
Saat Lahir
Karena faktor hormon ibu yang beredar dalam darah janin, maka kadang-
kadang terjadi pembesaran jaringan payudara selama beberapa hari
kehidupan pertama
Mastosis, dapat terjadi pada bayi laki-laki danperempuan dan disertai sekresi
air susu ibu hal ini normal dan tidak perlu pengobatan.
Masa Pubertas
Saat Hamil
Masa Postpartum