UJUB

X-MIPA 1
NAMA ANGGOTA:
1. Alifah Nur Tsurayya 5. Nindya Afifah Dewi
2. Faathir Priyo Nugroho 6. Rizky Poetri Utami
3. Gina Loviani 7. Yofie Afiifah Akmalia
4. Muhammad Azzamy Syauqi
 Dalil Naqli
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ُّ ‫ضم َر ًحا ۖ ِإ َّن ٱلل َّ َه ل َا يُ ِح‬
ْ ‫ب ك َُّل ُم‬ َ
ۢ‫ور‬
ٍ ‫خ‬ُ ‫الۢ َف‬
ٍ َ ‫خت‬ َ ِ ‫شى ٱل ْأ ْر‬ ‫َول َا تُ َص ِ ّع ْر َخ َّد َك لِلن ّ ِ َو‬
‫َاسل َا تَ ْم ِ ِف‬
Artinya : Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. QS. Luqman [31] : 18
Maksud ayat tersebut adalah “orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri” adalah
orang-orang yang ujub terhadap dirinya dan membanggakan dirinya di hadapan orang lain.
Bahkan sebagian ulama ada yang memasukkan ujub ke dalam bagian syirk yang dapat
menghapuskan amalan.
 Pengertian Ujub
Secara bahasa (etimologi), ’Ujub, berasal dari kata ’ajaba yang artinya kagum, terheran-heran, takjub.
Al-I’jabu bi al-Nafs berarti kagum pada diri sendiri. Yaitu ketika kita merasa bahwa diri kita memiliki
kelebihan tertentu yang tidak dimiliki orang lain.
Secara istilah dapat kita pahami bahwa ’ujub yaitu suatu sikap membanggakan diri, dengan
memberikan satu penghargaan yang terlalu berlebihan kepada kemampuan diri. Imam Ghozali
menuturkan, “Perasaan ’ujub adalah kecintaan seseorang pada suatu karunia dan merasa memilikinya
sendiri, tanpa mengembalikan keutamaan kepada Allah.” . Ibnu Mubarok menyebutkan,"Perasaan
ketika seseorang merasa dirinya mempunyai suatu kelebihan yang orang lain tidak miliki." Memang
setiap orang mempunyai kelebihan tertentu yang tidak dimiliki orang lain, tetapi milik siapakah semua
kelebihan itu? Allah berfirman
”Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa
atas segala sesuatu.” (QS. al-Maidah [5]: 120)
Dengan demikian hakikat ujub adalah membanggakan diri atas kenikmatan yang ia dapati dengan
melupakan bahwa itu adalah pemberian dari Allah.
 Sebab-sebab Ujub
1. Banyak dipuji orang
2. Banyak meraih kesuksesan
3. Kekuasaan
4. Dikenal oleh banyak masyarakat
5. Mempunyai intelektual dan kecerdasan tinggi
6. Memiliki kesempurnaan fisik
7. Faktor lingkungan dan keluarga
8. Mendapat pujian yang berlebihan
9. Kufur nikmat dan lupa kepaa Allah SWT
10. Berlebih-lebihan dalam menghormati dan memuliakan
11. Lengah terhadap akibat yang timbul dari penyakit ujub
12. Bergaul dengan orang yang memiliki sikap ujub
 Dampak Negatif Ujub
1. Ujub akan membawa ke arah kesombongan (kibar),
2. Terjerumus ke dalam sikap ghuruf (terpedaya) dan takabur.
3. Tidak takut azab dan kemurkaan Allah.
4. Menyebabkan su’ul khotimah dan kerugian di akhirat.
5. Menggugurkan pahala,
6. Dijauhkan dari pertolongan Allah swt.
7. Enggan bermusyawarah dan berdiskusi dengan yang lain.
8. Dibenci dan dijauhi orang-orang.
9. Hilangnya rasa saling menghormati.
10. Enggan menerima nasehat orang lain.
 Cara Menghindari Ujub
1. Selalu mengingat akan hakikat dirinya. Nyawa yang ada dalam tubuhnya semata-mata
anugerah dari Allah SWT.
2. Sadar akan hakikat dunia dan akhirat. Dunia adalah tempat menanam amal shaleh untuk
kebahagiaan di akhirat.
3. Menyadari bahwa sesungguhnya nikmat itu pemberian dari Allah, bukan semata-mata
hasil usahanya. Ilmu, harta, kesehatan, semua itu hanyalah titipan.
4. Selalu ingat akan kematian dan kehidupan setelah mati.
5. Berdoa kepada Allah agar di jauhkan dari sifat ujub.
6. Berusaha, mau bekerja sama dan hidup saling menghargai.
7. Menyadari bahwa amal shaleh yang dilakukan karena taufik dan karunia Allah SWT.
8. Bersikap rendah hati, dan jangan mudah terkecoh.
 Pertanyaan Pilihan Ganda
(Ujub)
1. Dibawah ini yang termasuk sebab dari sifat ujub adalah...a. Menggugurkan pahalab.
Membanggakan diric. Ingat akan kemarian dan kehidupan setelah matid. Banyak di puji orang2. Ayat
dari arti "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong lagi membanggakan diri." adalah...a.‫ب َّكــل‬ ُ ‫ح‬ ُّ ِ ُ ‫حا ۖ ِ َّإـن ٱلـل َّ َهـ َ الــ‬
‫يـــ‬ ‫ى ٱـل ْأ َ ْ ِر َم‬
ً ‫ضـ َر‬ ‫شفـــ‬ِ ‫تــــ‬
ِ‫َاس َا َ ْم‬ ‫لـــ ِ َوـل‬
ّ‫عـر َخ َّدكَ ِ لن‬ ّ ِ ‫َوـل َا ُ َص‬
ْ ‫تــــ‬
‫خ ٍور‬
‫فـــ‬
ُ َ ‫خ َت ٍال‬ ْ ‫م‬bُ . ‫ير‬ ٌۢ ‫ى َ ق ِدـ‬ ْ َ ‫ن َوـ ُه َو َعل َٰى ُ ّ ِكــل‬
‫ش ـ ٍء‬ ِ ِ ‫ضَما‬
ۚ َّ ‫يه‬
‫فـــ‬ ‫ ِ ل َّ ِلـــهـ ُمل ُْك ٱـل َّـس َٰم ِ َٰوت َوٱـل ْأ َ ْ ِر َوـ‬c.‫يـــوب َعل َيْ ِهـ‬
ُ ‫فـــن ٱلـل َّ َهـ َ ُت‬ َّ ‫بــــ ُظـل ِْم ِهـۦ َ َوأـ ْصل ََح َ ِإ‬
‫ابن َ ْعـ ِد‬
ۢ ‫فـــن َ َتـــ ِم‬‫َ َم‬
ٌ ‫ ِ َّإـن ٱلـل َّ َهـ َغ ُفـ‬dۗ .‫يـــنُ َون‬
ٌ‫ور َّرـ ِحـيم‬ ‫ىغفْلَةٍ َوـ ُه ْم َ الــ ُ ْ ِؤـمـ‬ َ ‫ـْح ْ َسـرـ ِة ِإ ْذ ُ ق ِـض َى ٱـل َْأـ ْم ُر َوـ ُه ْم ِ فـــ‬ َ ‫يــ َم ٱـل‬
‫نذرـ ُه ْم َ ْوـ‬ْ ِ ‫ َ َوأـ‬Jawaban 1. d. Banyak di puji
ْ ‫ب َّكــل ُم‬ ُّ ِ ُ ‫حا ۖ ِ َّإـن ٱلـل َّ َهـ َ الــ‬ َ ‫شفـــ‬
orang2. a. ‫خ ٍور‬ ‫فـــ‬
ُ َ ‫خ َت ٍال‬ ُ ‫ح‬ ‫يـــ‬ ً ‫ض َمـرـ‬ َ ‫ى ٱـل ْأ ْ ِر‬ ِ ‫تــــ‬
ِ‫َاس َا َ ْم‬ ‫لـــ ِ َوـل‬
ّ‫عـر َخ َّدكَ ِ لن‬ ْ ‫تــــ‬ّ ِ ‫َوـل َا ُ َص‬
 Daftar Pusaka
Buku Aqidah Akhlak Kelas 10
https://www.hidayatullah.com/kajian/oase-iman/read/2015/07/08/73687/begini-cara-mengatasi-ujub.ht
ml

https://www.inspiradata.com/ini-12-bahaya-sifat-ujub-merasa-bangga-diri/
www.popbela.com
text-id.123dok.com
http://www.akhwatmuslimah.com/2016/01/27/4243/16-faktor-penyebab-timbulnya-ujub/