Anda di halaman 1dari 23

Konsep perkembangan

individu
IMELIZA
INDAH ZULFANI
A . Pertumbuhan
Menurut para ahli :
• C.p chaplin (2002), mengartikan pertumbuhan sebagai s
uatu pertumbuhan atau kenaikan dalam ukuran dari bag
ian2 tubuh atau dari organisme sebagai suatu keseluruh
an.
• A.E Sinolungan (1997), pertumbuhan menunjuk pada pe
rubahan kuantitatif yaitu yang dapat dihitung atau diuku
r seperti panjang dan berat tubuh.
• Ahmad Thontowi (1993) , perubahan jasad yang mening
kat dalam ukuran sebagai akibat dari adanya perbanyaka
n sel-sel.
• Jadi dapat disimpulkan bahwa istilah pertumbuhan
dalam perkembangan merujuk pada perubahan-per
ubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan
dalam ukuran dan struktur.
Contoh : pertumbuhan badan, pertumbuhan berat
badan, pertumbuhan panjang kaki dan sebagainya.
Tagap tahap pertumbuhan
• 1. Tahap Pranatal
Pada saat dari pembuahan hingga kelahiran terjadi m
asa pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel tungga
l hingga menjadi organisme yang sempurna
2.Tahap Postnatal
Pada tahap setelah kelahiran mulai terjadi pertumbu
han pada bayi menjadi kanak2
Ciri ciri Pertumbuhan
1. Perubahan dalam ukuran besarnya
Perubahan-perubahan dalam bentuk ukuran ini terliha
t dalam pertumbuhan jasmani dan perkembangan me
ntal seseorang, setiap tahun seorang anak tumbuh me
njadi dewasa, tinggi, dan berat badannya bertambah.
2. Perubahan-perubahan dalam Proporsi
Hal ini terbukti apabila tubuh bayi dibandingkan denga
n tubuh orang dewasa. Kemudian ketika anak mencap
ai usia pubertas, baru proporsi tubuhnya menyerupai
dewasa.
3. Hilangnya bentuk atau ciri-ciri lama
Berkurangnya masa atau ukuran tubuh seperti hilang
nya kelenjar kanak-kanak yang terletak di leher, hilan
gnya gigi susu pada anak-anak.
4. Timbul atau lahirnya ciri-ciri baru
Seperti tumbuhnya gigi , bertambahnya tinggi dan be
rat badan.
B. Perkembangan
• Serangkaian perubahan yang berlangsung secara te
rus-menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi ja
smaniah dan rohaniah yang dimiliki individu menuj
u ke tahap kematangan.
• proses perubahan ke arah pendewasaan atau pema
tangan yang bersifat kualitatif (di tekankan pada seg
i fungsional)
Contohnya :
• pematangan sel ovum dan sperma
• Munculnya kemampuan berdiri dan berjalan
Pengertian menurut para ahl
i
• Menurut Reni Akbar Hawadi (2001) perkembangan sec
ara luas menunjuk pada keseluruhan proses perubaha
n dari potensi yang dimiliki individu dan tampil dalam k
ualitas kemampuan, sifat dan ciri-ciri yang baru.
• Menurut F.J.Monks, dkk.,(2001) pengertian perkemban
gan menunjuk pada suatu proses kearah yang lebih se
mpurna dan tidak dapat diulang kembali. Perkembanga
n adalah perubahan-perubahan yang dialami individu
atau organisme menuju progresif, dan berkesinambun
gan, baik menyangkut fisik maupun psikis.
Tahap perkembangan
1. Masa Pralahir
Terjadi pertumbuhan yang sangat cepat pada alat dan jaringan
tubuh.
2. Masa Neonatus
Terjadi proses penyesuaian dengan kehidupan di luar rahim da
n hampir sedikit aspek pertumbuhan fisik dalam perubahan.
3. Masa Bayi
Terjadi perkembangan sesuai dengan lingkungan yang mempe
ngaruhinya dan mempunyai banyak kemampuan untuk melind
ungi dan menghindari dari hal yang mengancam dirinya.
• 4. Masa anak
Terjadi perkembangan yang cepat dalam aspek sikap,
sifat, minat, dan cara penyesuaian dengan lingkungan
.
5. Masa remaja
Terjadi perubahan ke arah dewasa hingga kematanga
n pada tanda-tanda pubertas.
Ciri- ciri Perkembangan
a. Terjadinya perubahan dalam aspek fisik
cth: perubahan berat badan dan organ-organ tub
uh, dan psikis cth : matangnya kemampuan berpi
kir.
b. Terjadinya perubahan dalam proporsi aspek fisik ct
h : proporsi tubuh anak berubah sesuai fase perkem
bangannya, aspek psikis cth : perubahan dari imajin
asi fantasi ke realitas.
c. Lenyapnya tanda2 yang lama ; aspek fisik cth : leny
apnya kelenjar thymus, aspek psikis cth : lenyapnya
perilaku kanak-kanak dan impulsif.
d. Di perolehnya tanda- tanda yang baru ; aspek fisik
cth : pergantian gigi dan karakter seks pada usia re
maja , aspek psikis cth : berkembangang nya rasa in
gin tahu , moral l, interaksi dengan lawan jenis.
Prinsip Perkembangan
• perkembangan merupakan proses yang tidak pernah b
erhenti. Manusia secara terus menerus berkemban
g dipengaruhi oleh pengalaman atau belajar.
• Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi. Se
tiap aspekperkembangan individu baik fisik,emosi,intel
egensi maupun sosial saling mempengaruhi jika salah s
atu aspek tersebut tidak ada.
• perkembangan individu meliputi pola atau arah terten
tu. Perkembangan terjadi secara teratur sehingga hasil
perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupaka
n persyaratan bagi perkembangan selanjutnya.
• perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan. Perkembang
an fisik dan mental mencapai kematangannya pada waktu dan t
empo yang berbeda (ada yang cepat dan ada yang lambat).
• setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas.
cnth : sampai usia dua tahun, anak memusatkan untuk mengen
al lingkungannya.
• setiap individu yang normal akan mengalami tahapan atau fase
perkembangan. Bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal
dan berusia panjang individu akan mengalami fase-fase perkem
bangan
C . kematangan
Istilah kematangan yang dalam bahasa Inggris diseb
ut dengan, maturation sering dilawan dengan imma
turation, yang artinya tidak matang. Istilah kematan
gan juga sering digunakan dalam biologi, yang men
unjuk pada keranuman atau kemasakan.
Pengertian Menurut Para Ahl
i
Menurut Chaplin (2002) kematangan itu sebagai :
a) Perkembangan, proses mencapai kemasakan atau
usia masak
b) Proses perkembangan, yang dianggap berasal d
ari keturunan atau merupakan tingkah laku khusu
s spesies (jenis, rumpun).
• Menurut Davidoff (1998) kematangan lebih menunj
uk pada munculnya pola perilaku tertentu yang ber
gantung pada pertumbuhan jasmani dan kesiapan s
usunan saraf.
• Berdasarkan pengertian dari beberapa pendapat da
pat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, kemata
ngan itu merupakan suatu potensi yang dibawa ole
h setiap individu sejak lahir, timbul dan bersatu den
gan pembawaannya serta turut mengatur pola perk
embangan setiap tingkah laku individu. Dengan de
mikian, kematangan tidak dapat dikategorikan seba
gai faktor keturunan atau pembawaan karena kema
tangan ini merupakan suatu sifat tersendiri yang um
um dimiliki oleh setiap individu dalam bentuk dan
masa tertentu.
Prinsip Kematangan
• Semua aspek pertumbuhan berinteraksi dan bekerjasam
a membentuk readiness
• Pengalaman seseorang ikut mempengaruhi pertumbuha
n fisiologis individu
• Pengalaman mempunyai efek kumulatif dalam perkemb
angan fungsi-fungsi kebripadian individu, baik yang jasm
aniah maupun yang rohaniah
• Apabila untuk melaksanakan kegiatan tertentu terbentu
k pada diri seseorang, maka saat2 tertentu dalam kehidu
pan seseorang merupakan masa formatif bagi perkemba
ngan pribadinya
Ciri ciri kematangan
• Dalam tulisannya “Holistic Dynamic Theory”, Abraham Maslow
15
mengemukakan beberapa teori organismik terkait dengan kema
tangan diri (self maturity), yaitu:
a. Self actualization, memiliki kemampuan efisiensi dalam mener
ima realistis. Bahwa individu mempunyai relasi yang baik dengan
lingkungannya dan tidak takut pada hal-hal yang belum pernah d
ialami.
b. Mampu menerima diri sendiri dan orang lain tanpa ada keben
cian atau rasa malu.
c. Memiliki spontanitas dalam mengapresir dunia dan kebudaya
an
• d. Tidak egois, perhatian dan memiliki usaha untuk memecahkan
masalah dengan cara yang efektif. Selain itu bersifat ulet dan tabah
dalam menghadapi tugas.
e. Sanggup bebas dan mandiri terhadap lingkungan dan kebudayaan
f. Mempunyai kesegaran apresiasi yang continue terhadap sesama
manusia dan tidak bersikap stereotipis. Ia juga mempunyai spontani
tas dan respon yang sehat terhadap pengalaman-pengalaman baru
g. Mempunyai rasa sosial yang dalam dan kesanggupan identifikasi.
i. Memiliki afeksi, simpati, menaruh belas kasih terhadap sesama
makhluk di dunia.
• Jadi dapat disimpulkan bahwasanya orang yang me
miliki diri yang matang akan cenderung bersikap te
nang, tidak impulsive terhadap tiap masalah yang di
hadapinya, bertanggung jawab atas segala sesuatu
yang dibebankan padanya dan dapat menjalin hubu
ngan yang baik dengan orang lain yang ada di sekita
rnya.
Keterkaitan antara pertumbuhan
, perkembangan, dan pematangan
• Objek psikologis perkembangan adalah perkembangan
manusia sebagai pribadi. Perkembangan pribadi manus
ia ini menurut psikologis adalah perkembangan yang b
erlangsug sejak konsepsi sampai mati. Pertumbuhan fis
ik akan mempengaruhi perkembangan mental psikologi
s manusia, dengan cara pertumbuhan fisik menghasilka
n unsur kematangan fungsi fisik penentu batas kualitas
perkembangan. Tanpa kematangan fungsi alat bicara m
isalnya perkembangan bahasa atau bicara bayi tidak ter
jadi. Demikian perkembangan mental psikologis manus
ia ditentukan oleh kematangan dan belajar.

Anda mungkin juga menyukai