KOMREL Pertemuan 8
KOMREL Pertemuan 8
Defensif
Oleh :
Epi Supiadi, Beny SN, Nurani Kusnadi,
Hery Koswara, Sri Widodo, Tukino, Nurjanah,
Rosyikin, Abas Basuni, Eni R, Catur, Ade Subarkah,
Rosilawati
Epi Supiadi & Tim Dosen Komrel Peksos Poltekesos Bandung, 2019 1
Komunikasi defensif
Epi Supiadi & Tim Dosen Komrel Peksos Poltekesos Bandung, 2019 3
Contoh Komunikasi Defensif
Epi Supiadi & Tim Dosen Komrel Peksos Poltekesos Bandung, 2019 4
Cara merespon komunikasi
defensif
1. Jangan memberi label atau mengkategorikan klien
Anda.Orang menjadi defensif ketika mereka
mengalami kehilangan individualitas. Juga, tidak
mempermalukan atau menyudutkan klien , baik
secara fisik atau psikologis.
Epi Supiadi & Tim Dosen Komrel Peksos Poltekesos Bandung, 2019 6
5. bergabung dengan perlawanan untuk
menyelaraskan diri Anda dengan perasaan
klien. misalnya, “setelah menunggu lama,
Anda berhak untuk marah. Saya akan marah
juga bila jadi anda.” berikan kesempatan klien
untuk melampiaskan perasaannya.
Oleh :
Epi Supiadi, Beny SN, Nurani Kusnadi,
Hery Koswara, Sri Widodo, Tukino, Nurjanah,
Rosyikin, Abas Basuni, Eni R, Catur, Ade
Subarkah, Rosilawati
Epi Supiadi & Tim Dosen Komrel Peksos Poltekesos Bandung, 2019 8
Dikatakan bahwa profesional adalah
seorang yang tahu apa yang harus
dilakukan dan dapat diandalkan untuk
melakukan apa yang perlu dilakukan,
bahkan ketika ia tidak merasa seperti
melakukannya. Itu menunjukkan bahwa
seorang profesional tahu apa yang harus
dilakukan, dapat dipercaya untuk
melakukannya dan tidak membiarkan hal
perasaan kenyamanan pribadi menggangu
kinerjanya.
Epi Supiadi & Tim Dosen Komrel Peksos Poltekesos Bandung, 2019 9
Poin Perilaku Profesional Perilaku Non-Profesional
Sudut pandang Panggilan dan komitmen seumur Pekerjaan yang mudah ditinggalkan
pekerjaan hidup apabila ada yang leih baik