Anda di halaman 1dari 15

Karakteristik Pekerjaan Sosial

• Kepentingan Pemerlu Pelayanan


Kesejahteraan Sosial (Klien).
• Bekerjasama dengan Klien
• Tingkatan intervensi yakni level mikro,
Mezo, dan makro.
• Berbagai disiplin ilmu lain seperti
sosiologi, psikologi, psikiatri, hukum,
komunikasi, medis, dan lain-lain.
Karakteristik kultural dalam teori peksos

• Reliance on local : kepercayaan masyarakat


setempat.
• Decentralised and informl initiatives for social
welfare.
• Pervasive, different forms of service organization,
profesional education in different countries.
• Religion influences.
• Welfare matters: different aspects of human and
social problems.
• Social and economic problems existed.
BERBAGAI ALIRAN DALAM MEMANDANG
TEORI-TEORI PRAKTEK

• MODEL;menggambarkan apa yang terjadi


selama praktek, sehingga diperoleh prinsip
dan pola aktivitas yang memberikan
konsistensi praktek
• PERSPEKTIF;mengekspresikan nilai atau
pandangan yang memungkinkan partisipan
menata pikirannya sehingga dapat menata
dirinya sendiri ketika
berpartisipasi.Perspektif membantu berpikir
apa yg terjadi dgn cara terorganisasi, dan
dapat melihat situasi dari berbagai sudut
pandang.
LANJUT:
• TEORI PENJELASAN; dapat memberikan
keterangan apa hasil tindakan atau sebab
dan mengidentifikasi keadaan
sebagaimana adanya.Teori harus dapat
menjelaskan kepada kita apa yang telah
berjalan.
• Saya makan untuk hidup atau hidup untuk
makan (teori yang salah)
PEKERJAAN SOSIAL
MERUPAKAN TINDAKAN
PRAKTIS
TEORI/ PERSPEKTIF; harus menawarkan model
panduan yang eksplisit
MODEL; sebaiknya didukung oleh teori
penjelasan.
MODEL & TEORI PENJELASAN; dapat
memperoleh konsistensi dalam praktek
pekerjaan sosial jika menawarkan pandangan
yang memungkinkan mentranfer ide antara
situasi ke situasi lainnya dan menata pola kerja.
TEORI
• FORMAL ; tertulis dan perbincangan
dalam profesi dan kerja akademik

• INFORMAL; teori yg luas dan nilai yg


ada dalam masyarakat dan konstruksi
dari pengalaman praktis.
TIPE TEORI
(SIBEON)

Tipe teori Teori formal Teori informal

Teori tentang Tertulis formal Nilai budaya, moral,


apa pekerjaan mendefinisikan politik digunakan praktisi
sosial itu? sifat & tujuan untuk mendefinisikan
kesejahteraan fungsi pekerjaan sosial
(patologi
personal,liberal
reform,feminis)
Teori tentang Teori praktek
bagaimana tertulis formal Teori berasal dari situasi
melakukan (casework,group khusus (induktif). Teori
pekerjaan sosial work), deduktif praktek tidak tertulis
yg digunakan dikonstruksi dari
pada situasi pengalaman
khusus
TIPE TEORI
(SIBEON)

Tipe teori Teori formal Teori informal

Teori tentang Teori ilmu Praktisi menggunakan


dunia klien sosial tertulis pengalaman dan
(phenomena, formal dan makna budaya umum
masalah & data empiris (keluarga sbg institusi,
realitas) (personality, perilaku yg normal,
perkawikan, pengasuhan ortu yang
keluarga, ras, baik).
klas, jender)
KLS 2 B
• 065 D
• 093 E
• 272 B+
• 305 C
• 315 C-
• 385 C-
Kls 2 A
• 044 A-
• 090 A-
• 148 B+
• 380 A-
• 181 A-
• 176 B+
• Lintang A-
Kls 2 G
• 369 B+ • 331KHUSUS A
• 375 B+
• 362 B+
• 016 B+
• 074 B+
• 213 B+
Kls 2 F
• 111 3.5
• 178 3.5
• 221 3.5
• 291 3.5
• 117 3.5
• 270 3.5
Kls 2 F
• 009 3.60
• 231 3.25
• 156 3.20
• 081 3.70
• 207 3.40
• 112 3.45
Kls 2 L
• 064
• 128
• 225
• 088
• 174
• 298
Kls 2 F
311 3.8
389 3.5
187 3.6
003 3.6

Anda mungkin juga menyukai