Kelompok 4
Rivan Ridhany Putra (2118 30217)
Gervasius Kada Kea (2118 30239)
Maria Ade Sukma Purba (1118 30354)
Tiyas Nur Pujiastuti (2118 30366)
Melinda Minggar Sari (1118 30392)
Poin Pembahasan
Isu etika dalam sistem informasi menjadi sesuatu yang baru dan
penting dengan munculnya internet dan E-Commerce. Teknologi
internet dan perusahaan digital membuat lebih mudah untuk
mengumpulkan, mengintegrasikan dan mendistribusikan informasi,
terlepas dari perhatian baru tentang penggunaan informasi pelanggan
dengan tepat, perlindungan privacy personal, dan perlindungan
kepemilikan intelektual
Lima Dimensi Moral di Era
Informasi
Tren Teknologi Utama yang Mengangkat
Masalah Etis
1. Konsep dasar
2. Analisis etika
3. Prinsip etika kandidat
4. Kode etik profesional
5. Beberapa dilema etika dunia nyata
Tantangan Teknologi Sistem
Informasi:
1. Tantangan Investasi di SI
2. Tantangan Strategi Bisnis
3. Tantangan Globalisasi
4. Tantangan Infrastruktur TI
5. Tantangan Tanggung jawab dan Kontrol
Revolusi Industri 4.0
Terjadinya suatu revolusi akan menimbulkan dua hal yakni kerugian dan keuntungan. Agar kita tidak
menjadi korban hadirnya Industri 4.0, maka kita harus sejak dini mengambil sikap. Salah satu hal yang
harus dilakukan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik dalam hal meningkatkan skill,
kemampuan, pengetahuan, dan yang lainnya. Hal ini sangat penting agar kita mampu ikut serta dalam
Industri 4.0.
Seberapa canggih pun kemampuan komputer dan robot dalam mengambil alih tugas manusia, peran
manusia tetap penting, baik sebagai pengawas maupun dalam hal interaksi manusia dengan ilmu
pengetahuan. Manusia akan tetap menjadi yang utama. Jika hanya mengandalkan otot, jelas mesin dan
robot lebih mampu, tapi hal hal yang menyangkut ilmu pengetahuan dan perasaan masih menjadi kekuatan
utama manusia. Oleh karena itu sebisa mungkin setiap unit usaha meningkatkan kualitas sumber daya
manusianya agar mampu beradaptasi dengan hadirnya Industri 4.0.
Big Data menjadi Personal: Behavioral Targeting
1. Mengapa pelacakan perilaku merupakan dilema etika yang penting saat ini? Identifikasi pemangku kepentingan
dan kelompok kepentingan yang mendukung dan menentang pelacakan perilaku.
Jawaban :
Kemajuan teknologi bisa menjadi pedang bermata dua. Ini membawa manfaat dan peluang bagi beberapa
pengguna tetapi juga membawa masalah bagi beberapa pengguna. Web telah menciptakan peluang dan
tantangan baru terkait masalah privasi.
2. Bagaimana bisnis mendapatkan keuntungan dari pelacakan perilaku? Apakah orang mendapat manfaat?
Jelaskan jawabanmu.
Jawaban :
Manfaat bagi bisnis:
Pelacakan perilaku berdampak besar pada bisnis saat ini. Sebelum pelacakan perilaku mulai berlaku, biaya iklan
mahal dan kadang-kadang tidak disampaikan kepada khalayak yang tepat karena ditampilkan kepada semua
orang tetapi bukan khalayak yang ditargetkan, iklan tidak efektif, sehingga keuntungan tidak ditingkatkan secara
efektif. Setelah adanya behavioral tracking, perusahaan dapat memprediksi apa yang diinginkan pelanggan dan
apa yang mereka cari sehingga dapat beriklan di halaman web yang selalu dikunjungi pelanggan. Ini membantu
iklan menjadi lebih efektif dan membantu meningkatkan laba perusahaan.
3. Apa yang akan terjadi jika tidak ada pelacakan perilaku di Internet?
Jawaban :
Pertama, jika tidak ada pelacakan perilaku di Internet, pekerjaan periklanan online akan dilakukan dengan cara
yang kurang efisien, mungkin beroperasi seperti iklan di koran, majalah dan televisi sebagaimana adanya akan
lebih berbasis luas daripada menyebar ke audiens yang tepat dan tertarget. Jadi mungkin kurang efisien dan tidak
mampu mendongkrak laba perusahaan dalam waktu singkat.
Kedua, jika tidak ada perilaku, Internet akan memberikan privasi lebih bagi pengguna. Akan ada lebih sedikit
kesempatan bagi Internet untuk menggali data pengguna dengan melihat riwayat penjelajahan web mereka.
THANK YOU