Anda di halaman 1dari 29

GENERAL PACKET RADIO

SERVICE (GPRS) PADA GSM

TEKNIK ELEKTRO
STT PLN
INFRASTRUKTUR GSM
 Terdaftar lebih dari 40 juta pelanggan.
 Digunakan di 100 negara (terutama Eropa).
 Digital Cellular System (DCS) Bands pada 800 MHz,
1800 MHz dan 1900 MHz.
TUJUAN GPRS
 Mendukung lalulintas komunikasi yang penuh
(meledak).
 Penggunaan yang efisien dari sumber-sumber radio.
 Pelayanan yang luwes dengan biaya murah.
 Waktu akses yang cepat.
 Hubungan ke Internet.
 Hidup berdampingan secara luwes dengan GSM
voice.
GPRS: GSM Packet Radio Service
GPRS memberikan selain circuit-switched juga packet-
switched pada jaringan GSM, yang memungkinkan:
 Laju bit (bitrates) secara teori sampai dengan 170 kbit/s,
(secara komersial sampai 115 kbit/s).
 Lebih efisien digunakan sebagai sumber-sumber radio yang
jarang digunakan.
 Set-up dan waktu akses lebih cepat.
 Konektivitas ke jaringan paket data eksternal yang lain,
seperti: “IP” (Internet Protocol) atau “X.25”.
 Diferensiai pengguna berbasis persetujuan QoS.
GPRS - Internet

 Data packet-switced pada GSM.


 Interkoneksi ke Internet.
 Perbedaan yang ketat antara subsistem radio dan
subsistem jaringan.
 GPRS tidak memberikan mandat perubahan pada suatu
instalasi berbasis MSC.
KANAL-KANAL GPRS

 1 – 8 Radio Interface Slots dapat dialokasikan pada setiap


frame TDMA.
 Timeslots digunakan bersama oleh pemakai-pemakai yang
sedang aktif.
 Slot-slot uplink dan downlink dialokasikan secara terpisah.
 Sumber-sumber radio dapat digunakan secara bersama
secara dinamik antara suara dan data.
 4 skema pengkodean: CS1, CS2, CS3 dan CS4 memberikan:
- laju data pemakai sekitar: 6, 9, 10, 14 kbps per slot
- laju data kotor: 9,05 , 13,4 , 15,6 , 21,4 kbps per slot.
Ada 4 kelas (tingkat) QoS yang berbeda
Pengertian Istilah

 MS: Mobile Station


 SGSN: Serving GPRS Support Node
 GGSN: Gateway GPRS Support Node
 BSS: Base Station Subsystem (BTS + BSC)
 MSC: Mobile Switching Center
 VLR: Visitor Location Register
 HLR: Home Location Register
 AUC: Authentication Center
Serving GPRS Support Node (SGSN)

SGSN menyediakan routing paket untuk seluruh pelanggan


GPRS yang berlokasi dalam suatu daerah tertentu.

 Pada tingkat hirarki yang sama dengan MSC (autentikasi,


mengelola mobilitas, koneksi ke HLR, dll).
 Mengirim paket-paket ke MS di dalam daerah pelayannnya.
 Mengintrogasi data profil HLR dari pelanggan-pelanggan
GPRS.
 Mendeteksi station mobil GPRS yang baru dalam suatu
daerah pelayanan tertentu.
 Memproses registrasi dari MS-MS yang baru dan
menyimpan record dari lokasi mereka.
 Koneksi ke MSC.
Gateway GPRS Support Node (GGSN)

GGSN menyediakan interface kearah jaringan packet-


switche ekesternal (IP dan X.25), serta:
 Menterjemahkan format-format data, protokol-protokol
pensinyalan, dan informasi alamat untuk memungkinkan
komunikasi antara jaringan-jaringan yang berbeda.
 Alokasi dinamik dari alamat-alamat PDP (IP).
 Koneksi ke SGSN melalui suatu basis IP jaringan backbone
GPRS.
 Memelihara informasi routing yang diperlukan untuk tunnel
PDU (Protocol Data Units) ke SGSN yang melayani station
mobil tertentu.
 Satu atau lebih GGSN dapat mendukung sejumlah SGSN.
Packet Data Protocol (PDP)

PDP adalah protokol jaringan (IP, X.25) yang digunakan


oleh PDN (Packet Data Network) eksternal:
 PDP Context: berisi himpunan informasi (profil QoS) yang
disimpan pada MS dan GSN untuk suatu alamat PDP.
 Satu profil QoS untuk setiap alamat PDP.
 Pada PDP context berisi lebih dari satu PDF (Packet Data
Flow) contexts.
 PDF Context berisi kemampuan transmisi aliran (up-link
atau down-link) baik yang simetrik maupun tidak simetrik.
TUNNELING
 PDU dikapsulkan (encapsulated) pada GSN asal dan di-
decapsulated di tujuan.
 Dua GSN menggunakan GTP (GPRS Tunnel Protocol) untuk
tunneling (menembus, pentrowongan).
 Dibawah GTP, biasanya digunakan TCP/UDP dan IP.

Packet Data Packet


Packet Encapsulated Network Decapsulated retrive
MS SGSN-S GGSN SGSN-D MS-D
PAKET DATA
 Paket yang dikirim melalui saluran komunikasi jaringan
akan dibungkus (encapsuled) dalam suatu format data.
 Data-data ini disalurkan dalam bentuk paket yang disebut
datagram.
 Format data diagram IP
GPRS Network Protocol
 SNDCP Layer (Subnetwork Dependent Control Protocol)
 Memetakan suatu protokol tingkat jaringan (IP, X.25) ke

logical link control yang berhubungan.


 Melakukan enkripsi, segmentasi, kompresi, dan

multiplexing pesan-pesan pada lapisan jaringan ke suatu


hubungan virtual tunggal.
 LLC Layer (Logical Link Control) adalah suatu protokol data
link layer untuk GPRS yang menjamin perpindahan data
antara pemakai (MS) dan SGSN sepanjang jaringan wireless
 RLC Layer (Radio Link Control) koreksi kesalahan mundur
menggunakan ARQ.
 MAC Layer menggunakan Slotted Aloha.
 PLL sublayer (Physical Link) untuk: framing, coding dan
penangan kesalahan media fisik.
 RFL Layer untuk gelombang modulasi dan demodulasi,
serta channel coding.
SKEMA PENGKODEAN

Code Rate Info BCS Coded Bits Datarate


(bits) (bits) (kbps)

R=1/2 181 40 456 9,05


R=2/3 268 16 588 13,4
R=3/4 312 16 676 15,6
R=1 428 16 456 21,4
AIR INTERFACE
 Konsep “Master-Slave”: Satu PDCH (Packet Data Channel)
bertindak sebagai “master” yang memegang seluruh info
kendali (PCCCH Channel).
 Kanal-kanal yang lain bertindak sebagai “slave” dan
membawa data.
 GPRS menyediakan “Capacity on Demand”.
EDGE (Enhanced Data Rate for
GSM Evolution)
 Menggunakan GSM/GPRS tetapi dengan tingkat
modulasi yang lebih tinggi (8-PSK daripada GMSK).
 Pilihan dari 9 Skema Modulasi.
 Memungkinkan sampai 48 kbps per timeslot,
384 kbps meggunakan 8 timeslots.

Anda mungkin juga menyukai