BB : 60
TB : 170 cm
BMI : 20.76 cm/kg2
Tanggal masuk RS : 30 Agustus 2020
Tanggal operasi : 4 September 2020
Anamnesis
Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan nyeri perut kanan bawah sejak 5 jam SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
• 1HSMRS pada siang hari keluhan nyeri perut berpindah dari ulu hati ke perut bagian kanan
bawah. Nyeri dirasakan terus - menerus, nyeri memberat jika pasien beraktivitas terutama berjalan
dan berdiri lama.
• Nyeri sedikit berkurang jika pasien tiduran dengan posisi meringkuk. Pasien juga mengeluh
adanya demam. Demam dirasakan terus menerus sepanjang hari. Tetapi pasien tidak mengukur
berapa suhu tubuhnya ketika pasien merasakan tubuhnya demam. Keluhan mual masih ada, akan
tetapi muntah disangkal. Karena keluhan dirasa mulai memberat sehingga pasien dibawa ke klinik
terdekat dari rumah. Diklinik tersebut pasien mendapatkan obat, tetapi pasien lupa nama obat yang
didapat dari klinik tersebut. Setelah minum obat keluhan nyeri berkurang dan demam turun.
• HMRS pada pagi hari keluhan demam sudah tidak ada. Mual muntah disangkal. Akan tetapi
keluhan nyeri pada perut kanan bawah muncul kembali. Pada sore hari keluhan nyeri perut bagian
kanan bawah dirasakan semakin memberat. Sehingga pada malam hari pasien dibawa oleh
keluarganya ke IGD RS TK 1. Raden Said Soekanto. Keluhan BAB disangkal, BAB terakhir pada
2HSMRS. Keluhan saat BAK disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat asma, hipertensi, diabetes mellitus dan gangguan pembekuan
darah. Pasien juga menyangkal adanya alergi obat-obatan maupun makanan. Tidak ada riwayat
operasi sebelumnya.
Riwayat Pengobatan
Tidak ada
Kepala : Normocephali
Mata : Konjungtiva anemis (-)/(-), ikterik (-)/(-)
Hidung : Deformitas (-), sekret (-)
Telinga : Deformitas (-), sekret (-)
Mulut : Mukosa bibir basah, mallampati score 1, tonsil tidak membesar, orofaring
hiperemis (-)
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-), leher pendek (-), leher kaku (-)
Thorax : Pulmo vesikuler (+)/(+), rhonki (-)/(-), wheezing (-)/(-)
Bunyi jantung S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan di Mc Burney (+), Rovsing’s sign (-), Psoas sign (-), Obturator sign
(-)
Ekstremitas atas : Akral hangat, edema (-)/(-), capillary refill time <2 detik,
Ekstremitas bawah : Akral hangat, edema (-)/(-), capillary refill time <2 detik
Status Anestesi
Breathing : Brain :
• Airway tidak ada hambatan jalan nafas • GCS 15
• Mallampati 1 • Composmentis
• Gerakan leher baik kesegala arah, tidak ada • Keadaan umum sedang
kekakuan dan nyeri pada leher
• Respiration rate 20 kali permenit Bladder :
• Thorax Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/- • Kateter urin 100 cc warna kuning jernih
Blood : Bowel :
• Blood pressure 110/80 mmHg • Bising usus (+) supel, nyeri tekan Mc
• Heart rate 87 kali permenit Burney (+)
• SpO2 100 %
• CRT < 2 seconds Bone :
• Tidak ada gigi palsu dan gigi goyang
• Tidak ada fraktur dan deformitas
Pemeriksaan Penunjang 29/8/2020
Rencana Anestesi
Teknik anestesi/sedasi : Anestesi regional melalui spinal
Obat : Bupivacaine, dosis 15 mg, intratekal
Monitoring : SpO2, tekanan darah, nadi, pernapasan
Laporan Anestesi/Sedasi Moderat Dan Dalam
Jenis Pembedahan
Laparatomi
Sesuai
Kamar operasi
Bagian
Bedah Umum
Monitoring Intra Anestesi
V
V
V V
MEDIKASI INTRAOPERASI
Teknik: Spinal
Lokasi: Lumbal, L3-4
Jenis Obat: Bupivakain, 15 mg, intratekal
Posisi Pasien Intraoperasi: Supine
Oksigen: Nasal canul
POST OPERASI DI RUANG PEMULIHAN
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88 kali/menit, reguler
Pernapasan : 20 kali/menit
Suhu : 36,5 oC
Saturasi O2 : 100 %
Post Anestesi dan Care Unit