Anda di halaman 1dari 103

PTK SMK4 KUPANG 2019

Dr. Yakobus Yakob, MS


FKIP UNDANA
PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
TUJUAN
• Peserta memahami Latar Belakang Penelitian
Tindakan Kelas
• Peserta memahami substansi dan langkah-
langkah Penelitian Tindakan Kelas
• Peserta memiliki keterampilan mendesain
Penelitian Tindakan Kelas
• Peserta mampu menerapkan PTK dalam
pembelajaran
• Peserta mampu mengkomunikasikan hasil
penelitian tindakan kelas dalam bentuk karya
tulis ilmiah
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS (PTK)

Pengembangan Inovasi
Pembelajaran di sekolah
MAKNA PENGEMBANGAN
• penggunaan metode dan prosedur yang sudah
dikenal

• penciptaan metode dan prosedur baru dengan


maksud membuat temuan (invensi)

• pembaharuan (inovasi) dari konsep awal atau


rintisan untuk dimanfaatkan secara luas.
MAKNA INOVASI

ADAPTATION CREATION
ADOPTION

CREATIVITY
INOVASI PEMBELAJARAN

IPTEKS

PEBELA- Pemutakhiran
PEMBELAJARAN perlu Pembelajaran
JAR
yang mendidik

TEORI TEORI INOVASI &


BELAJAR KREATIVITAS
Tujuan Pengembangan Inovasi
Pembelajaran
• Peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
• Pembentukan kebiasaan mencari solusi masalah
pembelajaran dengan pendekatan ilmiah.
• Peningkatan produktivitas karya ilmiah para guru
• Peningkakan kolaborasi antar guru
• Penemuan baru dengan adopsi, adaptasi, modifikasi,
improvisasi, kreasi.
Pengembangan Inovasi Pembelajaran

Pengembangan dan Peningkatan


Pengembangan Inovasi
Kulitas Pembelajaran
Pembelajaran di Sekolah

Penelitian tindakan kelas Penelitian - Penelitian


tindakan kelas pengembangan

- Kolaborasi guru- - Kolaborasi dosen-


guru dosen, dosen-
- Masalah mahasiswa
matapelajaran di - Masalah
kelas sekolah matakuliah di
kelas LPTK
Penelitian tindakan kelas

Pengembangan Inovasi
Pembelajaran
di sekolah
Apakah PTK Itu?

- asal ->“Classroom Action Research”


- berkembang di Indonesia th 1990-an
-> dilaksanakan guru dst untuk
memecahkan masalah konkrik di kelas
-> research-tindakan secara siklik
-> bertujuan memperbaiki kinerja
• JENIS PENELITIAN (DITINJAU DARI
CARANYA)

1. ACTION RESEACH (OPERATIONAL


RESEARCH) : PENELITIAN
TINDAKAN, KUALITATIF,
DILAKUKAN SESEORANG YG
BEKERJA MENGENAI APA YANG
DILAKSANAKAN, PERBAIKAN THDP
APA YANG ADA
2. EXPERIMENT RESEARCH (PENEL.
EKSPERIMEN): KUANTITATIF,
SENGAJA MENIMBULKAN KEADAAN
KEMUDIAN DITELITI BGMN
AKIBATNYA, MEMPELAJARI SESUATU
YANG DIADAKAN
• PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
CLASSROOM ACTION RESEARCH
(CAR)
1. PENELITIAN EKSPERIMEN KHUSUS
- INGIN MENGETAHUI AKIBAT DARI
PERLAKUAN/ TINDAKAN /SESUATU
YANG DILAKUKAN
- MENCERMATI SELAMA PROSES
AKIBAT DARI TINDAKAN
- MELAKUKAN TINDAKAN LANJUTAN
SBG AKIBAT TINDAKAN SEBELUMNYA
2. PENELITIAN TINDAKAN
-TINDAKAN UNTUK MEMPERBAIKI
SITUASI TERBATAS YANG
SEDANG BERLANGSUNG

3. PENELITIAN KUALITATIF
- MENGGALI INFORMASI SECARA
RINCI & LENGKAP
PENGERTIAN PTK

• PENELITIAN: KEGIATAN MENCERMATI


SUATU OBJEK YG BERMANFAAT
MELALUI METODE ILMIAH
• TINDAKAN: SUATU KEGIATAN YANG
SENGAJA DILAKUKAN DGN
TUJUAN TERTENTU MELALUI
RANGKAIAN SIKLUS.
• KELAS: SEKELOMPOK PESERTA
DIDIK DALAM WAKTU YG SAMA
MENERIMA PELAJARAN YG SAMA
DARI SEORANG GURU. KELAS
BUKAN WUJUD “RUANGAN TEMPAT
GURU MENGAJAR”
PENGERTIAN PTK

Tindakan dalam PTK menunjukkan karakteristik


esensial metode yang digunakan dalam pembelajaran
secara inkuiri-reflektif-mandiri.
(Kemmis dan Mc.Taggart, 1982)

PTK berkaitan erat dgn masalah praksis pembelajaran


sehari-hari yang dialami oleh guru. (John Elliot, 1982)
Pengertian Penelitian Tindakan Kelas?
Mc Ciff (1992) dalam bukunya yang
berjudul Action Reseach : Principles and
Practice, memandang PTK sebagai
p

bentuk penelitian reflektif yang dilakukan


guru, hasilnya dapat dimanfaatkan
sebagai alat untuk pengembangan
kurikulum, pengembangan sekolah,
pengembangan keahlian mengajarkan,
dan sebagainya.
Kajian tentang situasi sosial dengan
maksud untuk meningkatkan kualitas
tindakan di dalamnya. Seluruh prosesnya
--- telaah, diagnosis, perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, dan pengaruh
---menciptakan hubungan yang diperlukan
antara evaluasi diri dan perkembangan
proffesional (Elliot, 1982: 1 )
• refleksif penelitian Penelitian
tindakan adalah intervensi skala
kecil terhadap tindakan di dunia
nyata dan pemeriksaan cermat
terhadap pengaruh intervensi
tersebut (Cohen dan Manion,
1980: 174 )
 Penelitian tindakan adalah suatu bentuk diri
kolektif yang dilakukan oleh peserta –
pesertanya dalam situasi sosial untuk
meningkatkan penalaran dan keadilan praktek
pendidikan dan praktek sosial mereka, serta
pemahaman merteka terhadap praktek praktek
itu dan terhadap situasi tempat dilakukan
praktek – praktek tersebut ( Kemmis dan
Tagart, 1988: 5 – 6 )
SIMPULAN
• SUATU BENTUK PENELITIAN YG
BERSIFAT REFLEKTIF DENGAN
MELAKUKAN TINDAKAN TERTENTU
AGAR DAPAT MEMPERBAIKI DAN
ATAU MENINGKATKAN KUALITAS
PEMBELAJARAN DI KELAS SECARA
LEBIH PROFESIONAL
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PTK DAN
PENELITIAN FORMAL
PTK PFA
Guru pengampu Peneliti utama bisa
guru lain
MP sebagai Disain formal
peneliti utama Biasanya ditunda
Disain lentur/ (dilakukan kemudian)
fleksibel Format laporan
Analisis data formal & baku
seketika Manfaat tidak
Format laporan langsung
sesuai kebutuhan
Manfaat jelas &
langsung
PERBEDAAN ANTARA PTK DAN
PENELITIAN FORMAL

PENELELITIAN FORMAL PTK


• DILAKUKAN ORANG LUAR • DILAKUKAN GURU SENDIRI
• SAMPEL REPRESNTATIF • TIDAK PERLU SAMPEL
• INSTRUMEN HARUS VALID & • TIDAK MENUNTUT VALIDITAS
RELIABEL & REABILITAS INSTRUMEN
• MENUNTUT ANALISIS • TIDAK MENUNTUT ANALISIS
STATISTIK YG RUMIT STATISTIK YANG RUMIT
• MENGUJI HIPOTESIS • MENGEMBANGKN HIPOTESIS
• MENGEMBANGKAN TEORI • MENERAPKAN TEORI
• HASIL PENEL PRODUK ILMU • PENERAPAN ILMU
• TIDAK MEMPERBAIKI PRAKTIK • MEMPERBAIKI PRAKTIK
PEMBELAJARAN SECARA PEMBELAJARAN SECARA
LANGSUNG LANGSUNG
Apa Ciri PTK?
KARAKTERISTIK PTK

• MASALAH BERANGKAT DARI PERSOALAN PRAKTIK


PEMBELAJARAN SEHARI-HARI YG DIHADAPI OLEH
GURU

• TUJUANNYA MEMPERBAIKI/MENINGKATKAN
KUALITAS PEMBELAJARAN

• BERFOKUS PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN

• GURU BERTINDAK SEBAGAI PENELITI DAN


PENGAJAR SEKALIGUS

• MERUPAKAN PENELITIAN REFLEKSI DIRI


KARAKTERISTIK PTK (2)
• Inkuiri reflektif.
PTK berangkat dari permasalahan pembelajar-
an riil yang sehari-hari dihadapi oleh guru.
• Kolaboratif.
Upaya perbaikan proses dan hasil
pembelajaran tidak dapat dilakukan sendiri,
tetapi harus berkolaborasi
• Reflektif
PTK memiliki ciri khusus, yaitu sikap reflektif
yang berkelanjutan.
KARAKTERISTIK PTK
• PERMASALAHAN PRAKTIS DI KELAS
• KOLABORASI
• ADA UPAYA PERBAIKAN/PENINGKATAN
• EFEKTIVITAS METODE/TEKNIK/PROSES
PEMBELAJARAN
• TIDAK UNTUK DIGENERALISASIKAN
• TIDAK PERLU POPULASI ATAU SAMPEL
• TIDAK MENGENAL KELOMPOK EKSPERIMEN
DAN KONTROL
• PROSES PENELITIAN MELALUI SIKLUS
MENGAPA PTK? (1)

Merupakan pendekatan baru bagi pemecahan


masalah: bukan sekedar trial and error. Tetapi
juga tidak terlalu teoretik.

Menggarap masalah-masalah aktual yang


dihadapi guru dalam pembelajaran.

Guru tidak perlu meninggalkan tugas utamanya.


MENGAPA PTK? (2)

Mengembangkan iklim akademik dan


profesionalisme guru, khususnya jika dilakukan
secara kolaboratif dengan peneliti dari PT.

Dapat segera dilaksanakan pada saat muncul


kebutuhan.

Dilaksanakan dengan tujuan perbaikan


Murah biayanya.
PTK
T Peningkatan
e kemampuan
r
u
MASALAH
s • Memecahkan
DALAM
PEMBELAJARAN masalah
m pembelajaran
BUKAN HASIL
e
BELAJAR SISWA • Melaksanakan
n
e penelitian
r
u • Kepribadian
PEMBELAJARAN s dan
YANG INOVATIF DAN Keprofesionalan
BERKUALITAS

Asumsi : Pembelajaran berdampak pada hasil belajar


TUJUAN PTK (1)
1. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas isi,
efisiensi dan efektivitas pembelajaran, proses
dan hasil pembelajaran di sekolah
2. Menumbuh kembangkan kebiasaan meneliti
para guru agar lebih proaktif mencari
pemecahan masalah pembelajaran.
3. Menumbuhkan dan meningkatkan produktivitas
penelitian para guru tentang pembelajaran.

4. Meningkatkan kolaborasi dosen-guru, guru-guru,


dalam memecahkan masalah pembelajaran,
menciptakan dan mengimplementasikan inovasi
pembelajaran
TUJUAN PTK (2)

5. Merupakan jenis penelitian yang berupaya


untuk mengidentifikasi masalah, mencari
penyebab masalah pembelajaran dan
menemukan cara pemecahannya.

6. Merupakan upaya memilih dan menerapkan


ilmu pendidikan termasuk teori belajar yang
sesuai dengan masalah pembelajaran aktual
guru.

7. Didasari oleh motivasi intrinsik dalam diri


guru.
Manfaat PTK secara Umum

Manfaat PTK:
1. Membantu guru memperbaiki pembelajaran
2. Membantu guru berkembang secara profesional
3. Meningkatkan rasa percaya diri guru
4. Memungkinkan guru secara aktif
mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan.
5. Inovasi pembelajaran
6. Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah
dan di tingkat kelas.
BADARUDIN, S.PD.
PRINSIP DASAR PTK
1. Didasarkan pada identifikasi masalah
dan faktor-faktor penyebab masalah aktual
yang dihadapi guru dalam
pembelajarannya.
2. Memiliki subjek penelitian: siswa dari
guru yang merasakan dampak dari
pembelajaran
3. Subjek penelitian dikenai tindakan
(action) tertentu
4. Dilaksanakan secara kolaboratif dan
partisipatif
PRINSIP DASAR PTK
5. Merupakan jenis penelitian yang berupaya
untuk mengidentifikasi masalah, mencari
penyebab masalah pembelajaran
dan menemukan cara pemecahannya.
6. Merupakan upaya memilih dan
menerapkan ilmu pendidikan termasuk
teori belajar yang sesuai dengan
masalah pembelajaran aktual guru.
7. Didasari oleh motivasi intrinsik dalam
diri guru.
PROSEDUR PENGEMBANGAN PTK-
Pembelajaran

• Identifikasi Masalah pembelajaran


• Menganalisis dan merumuskan masalah
pembelajaran
• Merencanakan Tindakan
• Melaksanakan Tindakan, Observasi, dan
Assesment
• Menganalisis data hasil observasi dan
assesment serta interpretasi
• Melakukan Refleksi dan merencanakan
Tindak Lanjut untuk siklus berikutnya.
Identifikasi Perumusan Tujuan/ Kajian
Masalah Masalah Ind.Kebhsl. Teori dan
(Refleksi Awal) Empiris

Perencanaan Hipotesis
Tindakan Tindakan

Pelaksanaan
Analisis Data
Tindakan
dan Observasi

Indikator Keberhasilan
Belum
Tercapai Tercapai
STOP
atau
Refleksi
Pemantapan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS


ALUR PTK
Alternatif Pemercahan Pelaksanaan
Perma- (Renc. Tindakan) 1
salahan Tindakan 1
Sik-
lus 1
Ter-
sele- Analisis
sai- Refleksi 1 Data 1 Observasi 1
kan

Alternatif Pemercahan Pelaksanaan


Perma- (Renc. Tindakan) 2
salahan Tindakan 2
Sik-
lus 2
Ter-
sele-
sai- Analisis
Refleksi 2 Data 2 Observasi 2
kan
MASALAH PENELITIAN

Berasal dari kondisi nyata di lapangan.

Benar-benar mendesak untuk dilaksanakan.

Menunjukkan harapan (berpotensi) untuk


dapat diselesaikan

Penyelesaiannya merupakan perbaikan


kualitas proses dan hasil pembelajaran
IDENTIFIKASI MASALAH PEMB

Mengapa?

- Ada kesenjangan
- Tidak seperti harapan
- Hasil tidak memuaskan
Merasakan
adanya
masalah

Refleksi
Awal
Masalah
nyata yang
Masalah siswa
dihadapi
dalam
sekolah + luar
Masalah guru / sekolah
dosen sehari-hari
Pertanyaan-pertanyaan yang bisa membantu

• Apakah kompetensi awal siswa untuk memecahkan masalah


yang dihadapi cukup memadai?
• Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup efektif?
• Apakah sarana/prasarana pembelajaran cukup memadai?
• Apakah pemerolehan hasil pembelajaran cukup tinggi?
• Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas?
• Apakah ada unsur inovatif dalam pelaksanaan
pembelajaran ?
• Bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan strategi
inovatif tertentu?
Identifikasi Masalah

 Tulis semua hal terkait dengan jenis masalah pembelajaran yang


memerlukan perbaikan

 Memilah dan mengklasifikasi masalah


Masalah
 Mengurutkan masalah sesuai dengan tingkat urgensinya

 Secara kolaboratif menetapkan masalah yang akan diselesaikan melalui


kaji tindak kelas.
Fomat Identifikasi Masalah

Masalah yang mengganggu dan menghalangi dalam pencapaian


tujuan pendidikan:
1. ...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
.............................................................................................
2. ...........................................................................................................
..................................................................................................
3 ...........................................................................................................
.........................................................................................................
4 dan seterusnya.
Fomat Fokus Masalah

Fokus permasalahan penelitian tindakan kelas:


1. .......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.............
2. .......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
............................................................................
3 .......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
................
4 dan seterusnya.
MENGANALISIS DAN MERUMUSKAN
MASALAH PEMBELAJARAN

• Masalah harus masalah faktual benar-


benar terjadi di kelas dan di luar kelas
• Masalah tersebut harus dapat dicari dan
diidentifikasi jalan keluarnyan membantu
mencari alternatif pemecahan tindakan
• Masalah memiliki nilai strategis bagi
peningkatan atau perbaikan proses
pembelajaran dan layanan bimbingan dan
konseling
• Ada alternatif tindakan yang dipilih
Lebih Spesifik?

Rumusan Masalah harus jelas  tidak memiliki makna


ganda
Rumusan Masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya

Rumusan masalah menunjukkan hubungan antara


Permasalahan dan tindakan
Rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara Empirik

Rumusan Masalah menunjukkan secara jelas subyek


dan/atau lokasi pengembangan
Rumusan Masalah menunjukkan secara jelas tindakan
yang diimplementasikan
PEMILIHAN dan
PERUMUSAN
MASALAH serta
PERUMUSAN
TUJUAN
PTK

sujarwo@uny.ac.id
MASALAH masalah pendidikan dan
PENELITIAN pembelajaran yang terjadi
TINDAKAN
sehari-hari di kelas, bersifat
KELAS (PTK)
penting & mendesak untuk
dipecahkan.
• masalah penguasaan kompetensi
• masalah penggunaan sumber belajar
• masalah penerapan model2 pembelajaran
• masalah aktivitas belajar
• masalah penataan situasi belajar (fisik,
sosial, psikologis)
• masalah penggunaan media pembelajaran
• masalah evaluasi pembelajaran
• dll.

sujarwo@uny.ac.id
MASALAH PTK
(Diknas, 2006)

• masalah belajar siswa, miskonsepsi, mis strategi, dll.


• masalah perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi program
pengajaran.
• masalah teknik memodifikasi perilaku, memotivasi,
mengembangkan potensi diri.
• masalah prosedur pembelajaran.
• masalah penanaman nilai dan sikap
• masalah alat bantu, media, sumber belajar.
• masalah asesmen.
• masalah interaksi belajar, lingkungan belajar, dll.

sujarwo@uny.ac.id
Contoh Deskripsi Masalah PTK:
Ditemukan fakta bahwa siswa kelas XI IIS banyak yang
mengalami kesulitan ketika belajar tentang pelestarian
lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Hasil ulangan
harian menunjukkan bahwa tidak seorang siswapun (0%)
yang menguasai secara tuntas, 20% siswa agak menguasai,
dan sebagian besar (80%) siswa kurang menguasai. Dalam
pembelajaran sehari-hari, guru sudah menjelaskan secara
lisan, tertulis di papan tulis, memberi contoh, bahkan
memberi soal-soal latihan bagi siswa untuk menjelaskan
materi yang dibelajarkan.
Siswa sudah diberi kesempatan bertanya ketika guru
mengajar, namun, sedikit sekali diantara mereka yang
mengajukan pertanyaan. Ketika guru bertanya -
Lanjutan …

kepada siswa, hanya ada seorang siswa yang bisa


menjawab pertanyaan guru dengan benar—itupun
karena ia anak yang memang pandai di kelasnya.
Ketika guru memberi latihan soal untuk
menyelesaikan banyak anak yang memegang-megang
kepala karena merasa kesulitan, kelihatan gelisah, dan
tegang, kurang senang, setelah di koreksi guru,
ternyata sebagian besar siswa kesulitan mengerjakan
soal latihan tersebut, ia mencapai nilai yang sangat
rendah.
• Rendahnya penguasaan materi yang dibelajarkan
tersebut diduga karena guru kurang tepat dalam
pemilihan cara dan media dalam membelajarkan
siswa, kemampuan berpikir siswa masih berada
pada kemampuan berpikir fakta, sementara,
selama ini siswa-siswa sudah diajak dengan
berpikir analisis, dengan menggunakan soal-soal
atau pertanyaan analitis dan kritis ketika belajar
materi pembelajaran, yang sangat dimungkinkan
siswa kesulitan berpikir kritis analisis dalam
menyelesaikan soal-soal yang diberikan guru.
Lanjutan …

Berdasarkan masalah di atas, guru (peneliti) akan


mencoba berupaya untuk meningkatkan
kemampuan berpikir kritis analitis dengan bantuan
media gambar dengan model pembelajaran jigsaw.
Dengan bantuan media gambar dalam suasana
belajar kooperatif dalam kelompok diduga siswa
akan belajar lebih aktif, suasana belajar menjadi
menyenangkan, dan penguasaan materi akan
meningkat, dan lebih banyak siswa yang dapat
mencapai ketuntasan dalam belajarnya.
TUJUAN PENELITIAN
TINDAKAN KELAS (PTK)

Tujuan PTK: untuk mengatasi masalah-


masalah pendidikan dan pembelajaran
yang terjadi sehari-hari di kelas.

Judul PTK hendaknya menggambarkan:


masalah yang diteliti, tindakan untuk
mengatasi masalah, hasil yang
diharapkan, tempat/latar penelitian,
dan spesifik serta singkat.
sujarwo@uny.ac.id
Judul Penelitian :

Penerapan Pembelajaran Jigsaw


Berbantuan Media Gambar untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Kritis Analisis dan hasil belajar Materi
Pelestarian Lingkungan Hidup dan
Pembangunan Berkelanjutan Siswa
Kelas-XI IIS SMA N 3 Kupang
PERUMUSAN MASALAH

Berbentuk rumusan PTK, menggunakan


kalimat tanya, operasional

Contoh:
• Bagaimana penerapan pembelajaran
Jigsaw berbantuan media gambar
untuk meningkatkan kemampuan
hasil belajar siswa kelas-XI IIS
SMAN 3 Kupang ?
Lanjutan…

Bagaimana perkembangan aktivitas belajar


siswa kelas-XI IIS SMA 3 Kupang dengan
penerapan pembelajaran jigsaw berbantuan
media gambar ?

Bagaimana perkembangan rasa senang siswa


kelas XI IIS SMAN 3 Kupang dalam belajar
dengan penerapan pembelajaran jigsaw
berbantuan media gambar ?
Lanjutan …

•Bagaimana kemampuan berpikir


kritis analisis materi pelestarian
lingkungan hidup dan pembangunan
berkelanjutan bagi siswa kelas-XI IIS
SMAN 3 Kupang dengan penerapan
pembelajaran berbantuan benda
kongkrit ?
PEMECAHAN MASALAH

Dirumuskan dalam hipotesis


tindakan, dijelaskan secara
operasional
HIPOTESIS TINDAKAN

dirumuskan dalam bentuk pernyataan


hipotesis, diantaranya dapat
menggunakan bantuan kata “jika …
maka …”.
Contoh Hipotesis Tindakan

1. jika siswa ….dibelajarkan dengan pembelajaran


jigsaw berbantuan media gambar dalam belajar
materi …maka aktivitas belajarnya akan meningkat.
2. jika siswa …. dibelajarkan dengan pembelajaran
jigsaw berbantuan media gambar dalam belajar
materi …. maka rasa senangnya akan meningkat.
3. jika siswa ….dibelajarkan dengan pembelajaran
jigsaw berbantuan media gambar dalam belajar
materi …. maka kemampuan berpikir kritis analisis
akan meningkat.

sujarwo@uny.ac.id
TUJUAN PENELITIAN

Jelas, konsisten dengan rumusan


masalah, menggambarkan hasil yang
akan dicapai.

Contoh:
Mendeskripsikan penerapan
pembelajaran jigsaw berbantuan
media gambar yang dapat
meningkatkan hasil belajar.
sujarwo@uny.ac.id
Mendeskripsikan aktivitas belajar siswa kelas XI
IIS SMAN 3 Kupang dalam belajar materi …..

Mendeskripsikan
peningkatan/perkembangan rasa senang
siswa dalam belajar materi ….

Mendeskripsikan peningkatan/
perkembangan kemampuan berpikir kritis
analitis siswa kelas XI IIS SMAN 3 Kupang
dalam belajar materi …..
RANCANGAN DAN PROSEDUR PTK
RANCANGAN PENELITIAN

Biasanya terdiri dari rangkaian

RA -> RT -> T -> O -> R -> RT(2) dst.

RA = Refleksi Awal
RT = Rencana Tindakan
T = Tindakan
O = Observasi dan evaluasi
R = Refleksi
RT(2) = Rencana Tindakan
Berikutnya
DESAIN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Plan
Reflection

Action/
Observation Siklus 1

Revised Plan
Reflection

Action/ Siklus 2
Observation
Revised Plan
Reflection

Siklus 3
Action/
Observation
Revised Plan
Model 1: Ptk Kurt Lewin
Identifikasi
masalah

Perencanaan
(Planning)

Tindakan
(acting)
Refleksi Siklus I
(reflecting)

Observasi
(observing)

Perencanaan
ulang Siklus II

Dst
Model 2: Ptk Mcel Kemmis Dan Mc Taggart
Model 2: Ptk Mcel Kemmis dan Mc Taggart
Model 3: Ptk Model Ptk John Elliott
Model 4: Model PTK Model Dave Ebbutt
Ide Umum Ide yang umum
yang diubah
Mengubah Ide
umum Suvei
Suvei
Rencan Rencan
Keseluruhan Keseluruhan Rencan
Keseluruhan

Keseluruhan yang sudah


Tindakan I Tindakan I direvisi

Monitoring & Atau Tindakan I


Atau
Survei
Pilihan

Tindakan 2 dsb
CONTOH PERENCANAAN DAN
PELAKSANAAN PTK (1)

Identifikasi masalah
• Siswa kurang aktif dalam proses belajar

Refleksi Awal
• Dari teori dan empirik diketahui pembelajaran
kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan
keaktifan siswa.

STAD ( Student Teams Achievement Division)


• Hipotesis tindakan: Model belajar kooperatif
tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan siswa.
CONTOH PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN
PTK (2)
Merancang Tindakan
Menyusun skenario pembelajaran
Menyiapkan lembar observasi (guru & siswa)
Menyiapkan perangkat tes formatif

Melaksanakan Tindakan
Melaksanakan skenario yang tlh. disusun
Melakukan observasi keaktifan belajar
Melaksanakan tes formatif
CONTOH PERENCANAAN DAN
PELAKSANAAN PTK (3)

Analisis Hasil atau Dampak Tindakan (Refleksi)


Mengkaji hasil observasi
Menganalisis hasil tes formatif

Merancang Tindakan (2)


Identifikasi kelemahan tindakan (1)
Merumuskan perbaikan-perbaikan
Merumuskan tindakan (2)
CONTOH PERENCANAAN DAN
PELAKSANAAN PTK (4)
Melaksanakan Tindakan (2)
Melaksanakan skenario tindakan (2)
Melakukan observasi keaktifan belajar
Melaksanakan tes formatif
Analisis Hasil atau Dampak Tindakan (Refleksi)
Mengkaji hasil observasi
Menganalisis hasil tes formatif
Merancang Tindakan (3) … dst.
Analisis data, Evaluasi dan Refleksi

Analisis Data*)
Reduksi Data.
Paparan Data
Penyimpulan

Evaluasi
Refleksi

*) Penggunaan angka dan ‘statistik


sederhana’ tidak dilarang
Komponen-komponen refleksi
PEMAKNAAN

ANALISIS PENJELASAN

Pemantapan

TINDAK LANJUT

PENYIMPULAN

Pemanfaatan

Siklus
berikutnya
Perencanaan Tindakan Lanjutan
Jika siklus pertama telah selesai PTK (biasanya)
diteruskan dengan siklus kedua.

Siklus ini dilaksanakan dengan langkah-langkah seperti


pada siklus sebelumnya.

TINDAKAN yang dilakukan merupakan PERBAIKAN dari


tindakan yang dilakukan pada siklus sebelumnya.

Jika masih diperlukan siklus ke tiga maka tindakan


yang dilakukan adalah juga perbaikan tindakan dari
siklus dua.
TUGAS LATIHAN
LATIHAN KELOMPOK BIDANG STUDI
Temukanlah masalah mendesak di dalam
pembelajaran bidang studi Anda.

Berikan argumentasi mengapa masalah tersebut perlu


diselesaikan

Usulkan pemecahan/tindakan untuk masalah


tersebut. Beri alasan mengapa pemecahan/
tindakan tersebut yang Anda pilih.

Rumuskan hipotesis tindakan yang akan Anda uji


keefektifannya.
LATIHAN KELOMPOK BIDANG STUDI (2)

Gambarkan rancangan penelitian yang akan Anda


lakukan

Bagaimana tindakan termaksud Anda laksanakan

Bagaimana data dikumpulkan. Siapa yang membantu


Anda melakukan observasi?

Bagaimana data dianalisis dan dilaporkan?

Rumuskan tindakan lanjutan yang Anda anggap perlu.


PROPOSAL
• Halaman Judul
• Halaman Pengesahan
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
Judul (20 kata)
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah/Permasalahan
3. Pemecahan Masalah
B. TUJUAN DAN MANFAAT
1. Tujuan Penelitian :
a. untuk mengetahui ……
b. untuk mengetahui ……
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Guru
b. Bagi Siswa
c. Bagi Sekolah
C. KAJIAN PUSTAKA DAN RENCANA
TINDAKAN
1. Kajian Pustaka
a. Konsep dan teori
b. hasil-hasil penelitian sebelumnya
2. Kerangka tindakan
D. METODE PENELITIAN
1. Seting Penelitian
2. Subyek Penelitian
3. Siklus Penelitian
4. Instrumen Penelitian
5. Analisis Data
6. Jadwal Penelitian (bentuk matrik)
7. Biaya
8. Personalia
E. INDIKATOR KEBERHASILAN
F. DAFTAR PUSTAKA
G. LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
• Mandaru, A. Mansuetus. (tt). Penelitian
Tindakan Kelas Di SMA/SMK Dan
Teknik Penulisan & Sistematika Karya
Ilmiah. Kupang : PLPG LPTK Rayon 123
• Se, Robertus. (tt). Model-Model
Pembelajaran Berbasis Kompetensi
Untuk Guru Tingkat SMA/SMK.
Kupang: PLPG LPTK Rayon 123
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PTK

• BAGIAN PEMBUKA
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Abstraks
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar tabel, grafik, gambar, lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

• BAGIAN ISI

A. Latar Belakang Masalah


Isi dengan hal – hal yang melandasi
permasalahan
B. Rumusan Masalah
Dapat dalam bentuk pertanyaan -
pertanyaan
C. Tindakan yang Dilakukan
Bentuk tindakan yang akan dilakukan
(pemecahan masalah)
D. Hipotesis Tindakan ( bila diperlukan )
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
F. Lingkup Penelitian ( Penjelasan Istilah )
Deskripsikan lingkup atau batas – batas
penelitian
BAB II
KERANGKA TEORI

Uraikan Landasan Teori atau metodelogi yang


digunakan dalam menentukan tindakan
dalam pembelajaran
• Kajian pengalaman sendiri;
• Guru lain; atau Penelitian terdahulu.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Setting Karakteristik Subjek Penelitian


• Di mana, kapan, berkolaborasi dengan
siapa?
• Jelaskan karakteristik siswa kelas tersebut!
B. Prosedur Penelitian
1. Gambaran Umum Penelitian
Kapan, berapa lama, jumlah siklus, dan
Teknik Praktek Pembelajaran
2. Rincian Prosedur Penelitian
a. Tahapan persiapan tindakan
b. Tahapan pelaksanaan tindakan
c. Tahapan observasi dan evaluasi
d. Tahapan analisis dan refleksi
Lebih baik bila prosedur dibuat dalam
bagan penelitian. Jelaskan secara rinci setiap
tahapan dalam bagan.
BAB IV
DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Hasil Penelitian


Tampilkan semua data yang diperoleh dari
setiap siklus ( kualitatif atau kuantitatif ).
Boleh dibuat tabel, grafik, atau sosiogram.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Jelaskan tentang keberhasilan atau kegagalan
suatu tindakan, setiap siklus.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil analisis dan
pembahasan ( Rumusan dalam kalimat padat
dan jelas )
B. Saran
Berpedoman pada hasil penelitian lebih baik
bila kepada tiap – tiap sasaran.
BAGIAN PENUTUP
Daftar Pustaka
Lampiran – Lampiran
a. Rencana Pembelajaran ( setiap siklus )
b. Alat tes/ Pengukur data ( setiap siklus )
c. Instrumen pendukung
d. Foto bila diperlukan
e. Bio data tim peneliti :
1. Nama lengkap, gelar, NIP, Pangkat/Gol.
2. Riwayat pendidikan
3. Riwayat Pekerjaan
4. Pengalaman bekerja.
Terimakasih
atas perhatian
dan
partisipasinya

Anda mungkin juga menyukai